x

4 Penyerang Indonesia Peraih Top Skor Piala AFF

Sabtu, 3 September 2016 19:15 WIB
Editor: Gerry Anugrah Putra

Indonesia menjadi peserta Piala AFF yang paling sering menyumbangkan pencetak gol terbanyak. Bersama Thailand, Indonesia sama-sama mengemas empat kali memperoleh gelar pencetak gol terbanyak memalui penyerang-penyerang terbaiknya.

Berawal dari torehan Gendut Doni Christiawan pada Piala AFF 2000, tradisi itu berlanjut dua tahun kemudian. Kali ini Bambang Pamungkas meneruskan torehan gelar tersebut. Penyerang Persija Jakarta yang andal dalam finishing bola atas itu mengemas 8 gol selama turnamen.

Gelaran Piala AFF berikutnya, yakni Piala AFF 2004, Ilham Jayakusuma menjadi suksesor tradisi pencetak gol terbanyak. Pemain Persita Tangerang itu menjadi andalan Garuda dengan torehan 7 gol. Sayang, penampilan apik Ilham bersama Timnas tak menghasilkan gelar. Indonesia kalah dua kali dari Singapura di laga final.

Budi Sudarsono meneruskan tradisi pemain Indonesia yang mencetak gol terbanyak di Piala AFF. Tapi Budi tidak sendiri, bersama Teerasil Dangda dan Agu Casmir, Budi sama-sama mencetak 4 gol.

Tim INDOSPORT akan membahas empat top skor Piala AFF asal Indonesia. Mulai dari penampilannya di timnas hingga gol penentu kemenangan Indonesia.


1. Gendut Doni Christiawan (5 Gol, Piala AFF 2000)

Gendut Doni, pencetak gol terbanyak di Piala AFF tahun 2000

Gendut Doni yang saat itu membela Persijatim Jakarta Timur itu kerap mencetak gol penentu Indonesia di ajang Piala AFF 2000. Gendut memang tidak mencetak gol dalam laga perdana Indonesia melawan Filipina, namun Gendut mulai subur di laga berikutnya.

Setalah menang 3-0 atas Filipina, Indonesia harus menelan kekalahan dari Thailand 1-4 dan gol satu-satunya Indonesia dicetak oleh Gendut. 

Di laga selanjutnya, Gendut semakin subur. Dua gol digelontorkan pemain asal Salatiga ke gawang Myanmar. Indonesia menang 5-0 dan melaju ke semifinal.

Di semifinal, Gendut Doni benar-benar menjadi pahlawan. Dua golnya ke gawang Vietnam membawa Indonesia melangkah ke final. Indonesia menang 3-2 berkat gol Gendut di menit 120. Satu gol Indonesia lainnya dicetak oleh Seto Nurdiantoro.

Sayangnya di babak final, Gendut Doni gagal membawa Indonesia juara. Di final Indonesia takluk 1-4 dari Thailand. Hattrick Woorawut Srimaka di pertandingan final menyamakan torehan gol Gendut dengan 5 gol.


2. Bambang Pamungkas (8 Gol, Piala AFF 2002)

Bambang Pamungkas, meraih gelar pencetak gol terbanyak pada Piala AFF 2002.

Bambang Pamungkas, menunjukan kualitasnya di Piala AFF 2002. Penyerang Persija Jakarta itu menjadi andalan Indonesia dalam hal membobol gawang lawan.

Sayang, BP (sapaan Bambang Pamungkas) gagal mencetak gol dan membawa Indonesia menang di pertandingan perdana melawan Myanmar. Merah-Putih bermain imbang tanpa gol.

Baru di pertandingan kedua melawan Kamboja, BP menunjukan tajinya. Pemain asal Salatiga itu mencetak hattrick ke gawang Kamboja sekaligus membawa Indonesia menang 4-2. Satu gol lainnya dicetak oleh Zainal Arif.

Laga selanjutnya, BP gagal mencetak. Indonesia meraih hasil seri 2-2 atas Vietnam. Posisi tersebut membuat Indonesia dalam kondisi genting. Pasalnya Indonesia berada di peringkat ketiga dengan dengan poin 5. Berbeda dua poin dari Myanmar di posisi kedua Grup A.

Di pertandingan penentuan, BP berhasil menjadi pahlawan Indonesia. Empat gol BP ke gawang Filipina membawa Indonesia melaju ke semifinal dengan kemenangan fantastis 13-1. 

BP kembali menjadi pahlawan kemenangan Indonesia. Sebiji gol yang disarangkan BP ke gawang Malaysia cukup untuk mengantarkan Indonesia ke final menghadapi Thailand.

Tapi sayang, Indonesia kembali gagal melewati hadangan Thailand. Hasil 2-2 bertahan hingga waktu normal. Namun dalam babak adu pinalti, Indonesia gagal dan kembali kehilangan kesempatan meraih juara.


3. Ilham Jayakusuma (7 gol, Piala AFF 2004)

Ilham Jayakusuma (kanan) bersama Boaz Solossa tampil hebat di Piala AFF 2004

Kali ini Ilham Jayakusuma yang menjadi andalan Indonesia di ajang sepakbola tertinggi di Asia Tenggara. Duetnya bersama Boaz Solossa cukup membuat Indonesia kembali melangkah ke final.

Duet Ilham-Boaz langsung menunjukan tajinya dengan masing-masing dua gol di laga perdana melawan Laos. Timnas menang 6-0 melalui dua gol Ilham-Boaz, dan dua gol lainnya dicetak oleh Kurniawan dan Ellie Aiboy.

Pertandingan kedua, Ilham dkk, hanya bermain imbang tanpa gol melawan Singapura. Di laga ketiga, Indonesia menang 3-0 atas Vietnam. Ilham menyumbang satu gol dalam laga tersebut.

Baru laga keempat melawan Kamboja, Ilham kembali menggila dengan torehan tiga golnya. Indonesia pun menang besar 8-0 atas Kamboja. Indonesia pun lolos ke semifinal.

Dalam laga semifinal leg pertama, Indonesia diluar dugaan takluk dari Malaysia 0-1 di Jakarta. Akan tetapi, Indonesia berhasil membalikan keadaan dengan menang 3-1 di Stadion Shah Alam, Malaysia. Ilham menyumbang satul sekaligus gol penentu laju Indonesia ke final.

Tapi di laga final, lagi-lagi Indonesia tak berdaya di laga puncak. Dijagokan sebagai juara, Merah-Putih malah takluk 0-3 dari Singapura di Jakarta. Sedangkan di Singapura, Indonesia takluk 1-2. Gelar pencetak gol terbanyak  Ilham pun menjadi penghibur Indonesia.


4. Budi Sudarsono (4 Gol, Piala AFF 2008)

Budi Sudarsono meneruskan tradisi pencetak gol terbanyak dari Indonesia pada Piala AFF 2008

Piala AFF 2008 menjadi gelaran Piala AFF terakhir bagi pemain Indonesia meraih gelar pencetak gol terbanyak. Budi Sudarsono menjadi pemain Indonesia yang terakhir mendapatkan gelar tersebut.

Kiprah Budi di Piala AFF 2008 ini memang cukup menjanjikan. Pemain yang saat itu membela Sriwijaya FC itu mencetak gol pertama saat melawan Myanmar. Dalam laga tersebut Indonesia menang 3-0. Dua gol lainnya dicetak Firman Utina dan Bambang Pamungkas.

Pemain kelahiran Kediri itu mencetak hattrick saat pertandingan kedua melawan Kamboja. Trigol Budi membawa Indonesia menang 4-0. Satu gol lainnya dicetak oleh Bambang Pamungkas.

Di laga pamungkas Indonesia takluk 0-2 dari Singapura. Hasil tersebut menempatkan Indonesia di peringkat kedua Grup A dan akan bertemu juara Grup B, Thailand.

Melawan musuh bebuyutan, Indonesia tak berdaya. Dua kali Indonesia gagal menang di semifinal. Aliran gol Budi pun terhenti dengan empat gol. 

Meski demikian, Budi masih menjadi pencetak gol terbanyak di ajang tersebut. Tapi Budi tidak sendiri, sebab ada dua pemain lain yang juga mencetak terbanyak, bersama Teerasil Dangda (Thailand) dan Agu Casmir (Singapura).

IndonesiaBambang PamungkasBudi SudarsonoPiala AFFLiga IndonesiaIlham Jaya KesumaGendut Doni

Berita Terkini