Penantian 1.308 Hari Andik Vermansah Bersama Timnas Indonesia
Penantian panjang tengah dirasakan pemain andalan Indonesia, Andik Vermansah yang saat ini tengah menanti detik-detik bermain di atas lapangan hijau bersama timnas.
Andik tentu merasakan betul rindu yang menggebu untuk kembali melakukan selebrasi bersama rekan-rekanya di timnas, usai mencetak gol ke gawang lawan.
Wajar jika penantian itu menjadi hal yang paling spesial saat ini, baik bagi Andik juga bagi seluruh suporter Indonesia di seluruh penjuru Tanah Air. Pasalnya, Indonesia kembali bisa tampil untuk pertama kalinya pasca terlepas dari sanksi FIFA.
Aksi Andik Vermansah saat berseragam Tim Nasional Indonesia
Khusus bagi Andik, pemain berusia 24 tahun ini menjadi sosok yang paling dinanti penampilannya, setelah terakhir kali bermain untuk timnas pada laga Kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Irak.
Laga melawan Irak kala itu berlangsung pada 6 Februari 2013 di Al-Rashid Stadium, Dubai. Pada laga itu, Andik tampil sebagai starter namun gagal membawa Indonesia berbicara banyak usai takluk 1-0.
Sejak terakhir kali Andik berseragam timnas saat itu hingga hari ini, itu artinya Andik sudah melewati 1.308 hari tanpa bermain lagi bersama skuat Merah Putih.
Dalam rentang waktu yang panjang itu juga, mantan pemain Persebaya Surabaya ini dilanda rindu yang menggebu untuk kembali mengenakan jersey dengan lambang Garuda di dada.
Banyak halangan yang dihadapi Andik sepanjang melewati hari-hari terpanjang dalam hidupnya tanpa memperkuat timnas, terutama persoalan carut-marut persepakbolaan Tanah Air yang tak kunjung selesai.
Namun hari ini, Selasa (09/06/16), penantian Andik akhirnya tuntas sudah. Pemain yang saat ini memperkuat klub asal Malaysia, Selangor FA itu bakal menjadi andalan timnas di bawah asuhan Alfred Riedl.
Selebrasi Andik Vermansah saat memperkuat klub Malaysia, Selangor FA
Andik menjadi sosok yang paling dinanti pada laga nanti. Penampilan impresifnya bersama Selangor FA, membuat para pemain Malaysia dengan cepat langsung menunjuk Andik sebagai sosok yang wajib diwaspadai di atas lapangan.