(VIDEO) Termasuk di Madrid, Ini 5 Momen Bersejarah Totti di Liga Champions

Totti sangat mencintai Roma. Terbukti, dia menghabiskan kariernya dengan bermain di tim ibu kota tersebut. Setidaknya, lima gelar juara berhasil dipersembahkan oleh Totti.

Total, Totti sudah memainkan 763 pertandingan, dan menghasilkan 306 gol untuk Roma. Selain itu, banyak sekali momen yang diciptakannya.

Salah satunya adalah, pemain asal Italia tersebut merupakan pemain tertua yang mampu menciptakan gol di pertandingan Liga Champions.Berikut ini, kami akan rangkum 5 momen bersejarah Totti di Liga Champions musim ini.

1. Brace Pertama Sekaligus Terakhir Totti

Siapa yang meragukan kemampuan Totti dalam mencetak gol. Pemain berjuluk King of Rome tersebut mencetak dua gol ketika membantai Valencia dengan skor 3-0.

Gol tercipta berawal dari sebuah tendangan pojok. Totti kemudian menyundul bola yang tidak mampu dibendung kiper Valencia, Santiago Canizares.

Gol kedua tercipta pada menit 30. Memanfaatkan umpan silang dari Cafu, Totti langsung melepaskan tendangan yang membuat bola meluncur keras ke gawang Canizares.

Sayang, ini merupakan brace pertama dan satu-satunya yang pernah dilakukan Totti untuk Roma di ajang Liga Champions.

2. Standing Ovation di Santiago Bernabeu

Salah satu momen bersejarah yang pernah dialami Totti adalah saat bertanding di Santiago Bernabeu. Ketika itu, Roma menantang Madrid di babak 16 besar Liga Champions musim lalu.

Totti yang baru masuk menggantikan Stephen El Shaarawy, mendapatkan standing ovation dari penonton yang memadati Stadion Bernabeu.

“Ini merupakan momen yang sangat unik. Saya tidak menyangka bisa seperti ini. Saya sudah tampil maksimal untuk pertandingan sepakbola, dan ini ucapan terima kasih saya untuk stadion yang luar biasa ini,” kata Totti, diberitakan ESPN.

Sayang, dalam pertandingan tersebut, Roma harus dihantam oleh Madrid dengan skor 4-0. Praktis, Totti mengikuti jejak Andrea Pirlo dan Alessandro Del Piero sebagai pemain yang mendapatkan standing ovation di Santiago Bernabeu.

3. Pencetak Gol Tertua di Liga Champions

Francesco Totti menjadi pemain pencetak gol tertua di Liga Champions. Rekor itu dipecahkannya saat membobol gawang Manchester City pada 1 Oktober 2014.

Gol Totti ke gawang Manchester City.

Totti berhasil memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh legenda Manchester United, Ryan Giggs. Saat itu, Giggs mencetak gol di usia 37 tahun 290 hari.

“Tanpa diragukan lagi, saya sangat bangga berhasil mencapai rekor ini. Namun, saya berharap terus mencetak gol, dan tidak berhenti sampai di sini saja,” ujar Totti.

“Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya memang sudah berusia 38 tahun. Namun, saya tidak merasa sudah tua,” sambungnya, seperti diberitakan situs resmi UEFA.

Berikut ini pencetak gol tertua di Liga Champions

Francesco Totti – 38 tahun 3 hari – Manchester City v AS Roma, 30/09/14

Ryan Giggs – 37 tahun 290 hari – SL Benfica v Manchester United FC, 14/09/11

Filippo Inzaghi – 37 tahun 87 hari – AS Milan v Real Madrid CF, 03/11/10

Javier Zanetti – 37 tahun 72 hari – Inter MIlan vs Tottenham Hotspur, 20/10/10

Laurent Blanc – 36 tahun 339 hari – Olimpiakos FC vs Manchester United, 23/10/02

Paolo Maldini – 36 tahun 334 hari – Liverpool vs AC Milan, 25/05/05

4. Debut dan Gol Perdana Totti di Liga Champions

11 September 2001 menjadi momen bersejarah bagi Francesco Totti. Betapa tidak, manajer Roma saat itu, Fabio Capello memberikan kesempatan kepadanya untuk melakukan debut di Liga Champions.

Pemain berjuluk King of Rome tersebut, dimainkan untuk menemani dua bomber Roma lainnya, Gabriel Batistuta, dan Vincenzo Montella. Sayang, Roma gagal mencatat hasil maksimal ketika menyambangi markas Santiago Bernabeu.

Pasalnya, Serigala Ibu Kota harus menelan kekalahan dengan skor 1-2. Satu-satunya gol tim tamu dihasilkan pemain muda bernama Totti.

5. Totti Antarkan Roma Bantai Barcelona

Sebuah sejarah berhasil ditorehkan Totti bersama AS Roma. Betapa tidak, tim yang bermarkas di Olimpico tersebut berhasil membantai Barcelona dengan skor 3-0 dalam laga Liga Champions, 26 Februari 2002.

Emerson membuka keunggulan Roma. Dia membelokan bola hasil tendangan Vincent Candela ke gawang Barca di menit 61. 1-0 untuk Roma.

Tidak lama kemudian, Vincenzo Montella berhasil menggandakan keunggulan tim tuan rumah atas tim asal Spanyol tersebut menjadi 2-0.

Akhirnya, Damiano Tomassi melengkapi kemenangan timnya menjadi 3-0.