Bocorkan Kepala Neymar, Si Pelaku Malah Melontarkan Ejekan

Malang betul nasib Neymar usai mendapati kepalanya bocor dan berdarah-darah pada laga menghadapi Bolivia. Si pelaku, Yasmani Duk bukannya meminta maaf tapi malah memberi nasihat.

Duk merasa sikutannya ke kepala Neymar bukanlah tindak kejahatan. Duk malah menyebut Neymar terlalu pamer skill dan tak menghormati pemain lawan.

Duk pun menyebut bahwa kontak fisik dalam sepakbola merupakan hal yang biasa terjadi. Ia pun mengaku tak mengetahui jika sikutannya menghantam kepala mega bintang Barcelona itu.

“Untuk menjadi pemain terbaik di dunia, Neymar harus berhenti sombong. Ia harus menghormati lawan-lawannya,” kata Yasmani Duk seperti dilansir Sport.

“Niat saya hanyalah untuk menghentikan pergerakan Neymar, hal yang biasa terjadi di sepakbola,” tandasnya.

“Sepakbola adalah olahraga yang kerap melakukan kontak fisik, saya mencoba untuk mendapatkan bola karena saya membaca permainan,” ungkapnya.

“Ia berusaha melakukan nutmeg dan saya melebarkan lengan saya. Saya tak tahu bahwa akhirnya saya menyikutnya, itu bukanlah tindakan jahat,” tegasnya.

Insiden berdarahnya kepala Neymar sendiri terjadi di menit ke-66 saat Brasil unggul 4-0 atas Bolivia. Duk yang berusaha merebut bola dari Neymar justru menyikut pemain berusia 24 tahun tersebut.

Neymar pun langsung terkapar dan kepalanya bercucuran darah. Sayangnya, wasit justru tak memberikan hukuman kartu kepada Duk. Laga itu sendiri berhasil dimenangkan Brasil dengan skor telak 5-0.