Ketika Juventus Dibuat Porak-poranda oleh Napoli di Final Piala Super Italia 1990

Beberapa beberapa musim terakhir, Napoli dan Juventus selalu bersaing dalam memperebutkan gelar juara di kompetisi sepakbola Italia. Juventus dan Napoli kerap bersaing di Serie A Italia, Coppa Italia, dan Piala Super Italia.

Namun, pada akhirnya, Juventus mampu lebih unggul ketimbang Napoli. Si Nyonya Tua berkuasa di ajang ketiga kompetisi sepakbola Negeri Pizza tersebut.

La Vecchia Signora mampu menjadi juara Serie A Italia sebanyak 7 kali berturut-turut Seharusnya 7 gelar, yaitu tahun: 15/16, 13/14, 12/13, 03/04, 02/03, 97/98, 95/96. 

Juventus juga berhasil meraih Coppa Italia pada musim 2014-15 dan 2015/16. Lalu, klub yang bermarkas di Juventus Stadium tersebut juga menorehkan 4 gelar Piala Super Italia (2012, 2013, 2014, dan 2015).

Di sisi lain, Napoli hanya meraih 5 gelar Coppa Italia pada musim Seharusnya 5 gelar, yaitu tahun: 13/14, 11/12, 86/87, 75/76,  61/62.  

Meski begitu, Napoli pernah menorehkan kisah manis kala menghancurkan Juventus dengan skor 5-1 pada laga final Piala Super Italia 1990. Kala itu, Napoli diperkuat sejumlah pemain bintangnya macam Diego Armando Maradona, Careca, Gianfranco Zola, Andrea Silenzi, dan Fernando De Napoli.

Napoli yang menjadi juara Serie A Italia ketika itu, berhasil membuat Juventus tak berdaya. Padahal Juventus adalah juara Coppa Italia yang diperkuat sejumlah pemain bintang, seperti Roberto Baggio, Paolo Di Canio, Roberto Galia, dan Giancarlo Marocchi.

Bagi para pencinta sepakbola dunia yang ingin bernostalgia dengan laga tersebut, INDOSPORT telah menyiapkan ceritanya dalam tajuk pertandingan klasik, berikut ulasannya:

1. Napoli Membuat Juventus Malu di Babak Pertama

Napoli dan Juventus menatap laga final Piala Super Italia ketika itu dengan penuh ke optimisan. Sebab, kedua tim diperkuat para pemain andalannya.

Bermain kandang sendiri, Stadio San Paolo, Napoli langsung tampil menyerang wasit Longhi meniupkan peluit tanda pertandingan dimulai. Alhasil, Napoli mampu unggul 1-0 atas Juventus melalui gol yang dicetak Andrea Silenzi pada menit ke-8.

Tiga menit berselang, I Partenopei berhasil mencetak gol kedua melalui penyerang asal Brasil, Careca. Skor 2-0 untuk Napoli.

Pemain andalan dan sekaligus kapten Napoli di final Piala Super Italia 1990, Diego Armando Maradona.

Tertinggal dua gol, Juventus mencoba bangkit dan mengejar ketertinggalan. Berkali-kali, usaha anak-anak asuhan Luigi Maifredi tak membuahkan hasil.

Akhirnya, Juventus mampu memperkecil kedudukan melalui Roberto Baggio pada menit ke-39. Juventus memperkecil kedudukan menjadi 1-3.

Akan tetapi, gol tersebut tidak bertahan lama usai Napoli mampu menciptakan gol ketiga melalui torehan Massimo Crippa pada menit ke-44. Skor 3-1 untuk Napoli.

Tak sampai di situ, satu menit berselang Napoli menciptakan gol keempatnya melalui torehan kedua Silenzi pada menit ke-45. Skor 4-1 untuk Napoli bertahan hingga turun minum.

2. Juara Piala Super Italia, Napoli Bungkam Juventus 5-1

Di babak kedua, Juventus langsung memasukkan dua pemain andalannya, Daniele Fortunato dan Marco De Marchi pada menit ke-46. Dua pemain ini dimasukkan pelatih Juventus, Luigi Maifredi, untuk menambah daya gedor.

Sayang, usaha Juventus kian tidak menemui titik terang. Pierluigi Casiraghi dan kawan-kawan tidak dapat menembus rapatnya barisan pertahanan Napoli yang dikomandoi Ciro Ferrara.

Napoli gantian menyerang saat laga memasuki menit ke-60. Serangan Napoli sangat berbahaya dan mengancam gawang Juventus yang dikawal Stefano Tacconi.
 

Pemain andalan Napoli, Diego Armando Maradona sedang melakukan tendangan bebas ke gawang Juventus.

Alhasil, usaha Napoli untuk menekan Juventus tidak sia-sia. Anak-anak asuhan Albertino Bigon berhasil mencetak gol kelima melalui torehan kedua Careca. Skor 5-1 untuk Napoli.

Tertinggal empat gol, Juventus sudah tidak mempunyai asa untuk bermain. Para pemain la Vecchia Signora terlihat putus asa dan hilang semangat.

Hingga wasit Longhi meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan. Skor 5-1 untuk kemenangan Napoli menutup laga tersebut.

Napoli pun berhasil merebut gelar juara Piala Super Italia tahun 1990. Gelar tersebut merupakan trofi perdana I Partenopei di Piala Super Italia.

3. Era Napoli yang Tenggelam Usai Berjaya

Gelar Piala Super Italia 1990 mempunyai kenangan pahit bagi Napoli. Kejayaan I Partenopei tenggelam usai menerima gelar tersebut.

Penyebabnya adalah ditinggal sejumlah pilar utama seperti Maradona, Careca, Zola, dan lain-lain. Tak hanya itu, Napoli memiliki masalah finansial.
 

Napoli saat menjuarai Coppa Italia musim 2013/14 lalu.

Alhasil, Napoli gagal bersaing dengan tim-tim unggulan macam Juventus, AC Milan, AS Roma, Inter Milan, Lazio, dan Fiorentina, di ajang Serie A Italia dan Coppa Italia. Napoli harus terdegradasi ke Serie B Italia pada musim 1997/98.

Napoli belum bisa mengulang kesuksesannya meraih gelar juara Piala Super Italia hingga saat ini. I Partenopei juga belum bisa meraih juara Serie A Italia, sejak terakhir merebutnya pada tahun 1989/90.

Napoli hanya bisa meraih gelar juara Coppa Italia pada musim 2011/12 dan 2013/14.