x

Perkenalkan Julian Nagelsmann, Sang Penerus Jose Mourinho

Jumat, 4 November 2016 14:07 WIB
Editor: Yohanes Ishak

Pastinya tidak banyak yang mengetahui, jika pelatih dari klub Bundesliga Jerman, TSG 1899 Hoffenheim, yakni Julian Nagelsmann yang masih berusia 29 tahun.

Gaya kepelatihan Nagelsmann memang tidak sama dengan Mourinho, tetapi yang sama adalah keduanya sama-sama mampu melatih klub divisi utama di Liga elite Eropa tanpa pernah merasakan menjadi pemain profesional.

Mourinho pun demikian, dirinya yang semula dari penerjemah, berubah menjadi asisten pelatih, hingga akhirnya mampu menjadi pelatih berbakat yang mampu menghasilkan banyak gelar.

Nagelsmann sendiri baru dipercaya menjadi pelatih utama Hoffenheim di musim 2016/17 ini, namun hebatnya ia langsung berhasil membawa klub besutannya itu berada di posisi tiga besar Bundesliga Jerman musim ini dan belum pernah merasakan kekalahan sama sekali.

Lalu bagaimanakah awal karier dari pelatih asli berdarah Jerman tersebut? Berikut ini INDOSPORT merangkumnya:


1. Pernah Bermain di Kompetisi U-19

1860 Munchen II

Meski tidak pernah bermain di karier profesional, namun setidaknya Nagelsmann yang berposisi sebagai bek tengah ini pernah bermain di tim junior 2 klub Jerman. Mereka adalah FC Augsburg pada tahun 2002 dan lalu pindah ke tim junior 1860 Munchen dari tahun 2002 hingga 2006.

Nagelsmann tampaknya dinilai memiliki bakat potensial, sehingga ia sempat berhasil masuk dalam daftar tim profesional kedua tim masa kecilnya tersebut.

Sayangnya, saat ia masih berusia 19 tahun, Nagelsmann mengalami cedera lutut yang serius sehingga dirinya pun tidak pernah menjalankan laga debutnya bersama tim senior.

Merasa cederanya tak dapat sembuh total, Nagelsmann pun memutuskan untuk pensiun dini yang bisa saja membuat dirinya menjadi salah satu pesepakbola termuda yang memutuskan untuk gantung sepatu sebelum memasuki usia 20 tahun.


2. Fokus ke Pendidikan

Julain Nagelsmann

Tak ingin larut dalam kesedihan, Nagelsmann pun memilih untuk melanjutkan ke dunia pendidikan. Ia mengambil kuliah di jurusan Bisnis Administrasi selama 4 semester, lalu pindah ke bidang Ilmu Olahraga.

Dari sinilah awal pembinaannya sebagai pelatih dimulai, yaitu ia melakukan magang di klub lamanya, FC Augsburg yang kala itu ditangani oleh pelatih Thomas Tuchel (sekarang telah menjadi pelatih Borussia Dortmund).


3. Awal Kepelatihan

Julian Nagelsmann pelatih sepakbola klub Jerman, TSG 1899 Hoffenheim.

Saat pertama kali menjadi pelatih, pria kelahiran 23 Juli 1987 ini mulai melatih klub-klub junior, seperti tim junior FC Augsburg (2008), 1860 Munchen U-17 (2008-2010), 1899 Hoffenheim U-17 (2010/11), namun semua itu ia masih menjabat sebagai asisten.

Memiliki bakat yang dianggap cukup, barulah ia diangkat sebagai pelatih resmi di klub 1899 Hoffenheim U-17 di musim 2011/12.

Tak membutuhkan waktu lama, satu tahun kemudian atau tepatnya di musim 2012/13 ia langsung naik pangkat menjadi asisten pelatih tim senior Hoffenheim yang saat itu dibesut oleh Frank Kramer.

Namun jasanya ternyata juga lebih dibutuhkan untuk tim Hoffenheim U-19, sehingga dirinya dipercaya menjadi pelatih tim U-19 itu selama 3 tahun, yakni dari tahun 2013/14 hingga 2015/16 kemarin.

Barulah pada musim 2016/17 ini, Julian Nagelsmann yang baru berusia 29 tahun diangkat menjadi pelatih kepala Hoffenheim menggantikan pelatih sebelumnya, Huub Stevens di musim lalu.


4. Belum Terkalahkan dan Jadi Pelatih Termuda

Berkat tangan dingin Julian Nagelsmann, Hoffenheim belum pernah merasakan kekalahan di Bundesliga musim 2016/17 ini.

Awal kepelatihan Julian Nagelsmann di tim utama terbilang sangatlah mengesankan. Bayangkan, di usianya yang masih 29 tahun, ia berhasil membawa Hoffenheim ke zona Liga Champions dengan menempati posisi ketiga klasemen sementara Bundesliga Jerman 2016/17, dengan perolehan 19 poin, hasil dari 5 kali menang, 4 kali imbang, dan belum pernah merasakan kekalahan.

Menariknya, ia mampu memimpin beberapa pemain yang usianya lebih tua darinya, seperti kiper mereka, Alexander Stolz yang telah berusia 33 tahun, kapten Eugen Polanski yang berusia 30 tahun, serta pemain-pemain lain yang tak jauh dari usianya, seperti striker Sandro Wagner (28 tahun), Adam Szalai (28 tahun), dan Pirmin Schwegler (29 tahun).

Hebatnya lagi, dapat dikatakan Nagelsmann merupakan pelatih termuda di Bundesliga Jerman, bahkan di dunia. Pelatih klub Bundesliga lainnya yang masih tergolong muda adalah Alexander Nouri, pelatih dari klub Werder Bremen.


5. Ujian Berat di Pekan ke-10

Bayern Munchen akan menjadi ujian terberat Julian Nagelsmann di pekan ke-10 Bundesliga 2016/17 akhir pekan ini.

Kata hebat memang sudah diberikan untuk Julian Nagelsmann, namun pujian sangat hebat bisa ia dapatkan lagi, andai dirinya dapat melewati ujian berat di pekan ke-10 yang akan digelar pada akhir pekan ini atau tepatnya, Sabtu (05/11/16) besok.

Ya, Julian Nagelsmann akan menemani Hoffenheim untuk berkunjung ke Stadion angker, yakni Allianz Arena, markas dari Bayern Munchen. Klub yang menyandang status juara bertahan, sekaligus pemegang puncak klasemen sementara yang memegang 23 poin, serta ditangani oleh pelatih sarat pengalaman, Carlo Ancelotti.

Mampukah Julian Nagelsmann melewati ujian tersebut dengan mengalahkan Munchen? Menarik untuk dinanti.

Jose MourinhoBundesliga JermanBayern MunchenCarlo AncelottiHoffenheimBola InternasionalJulian Nagelsmann

Berita Terkini