Dukungan Manajer Persib untuk Persebaya
Nasib Persebaya Surabaya untuk kembali di kancah sepakbola Indonesia belum menemui titik terang. Pasalnya, pemutihan terhadap Persebaya urung terlaksana dalam Kongres PSSI 2016 yang berlangsung di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (10/11/16) kemarin.
Hal tersebut membuat suporter setia Persebaya, Bonek merasa kecewa. Mereka melampiaskan rasa kekecewaannya dengan terus melakukan aksi unjuk rasa agar Persebaya kembali ke kancah sepakbola nasional. Aksi unjuk rasa tersebut merebak di Jakarta hingga Surabaya.
Bonek saat memberikan dukungan untuk Persebaya Surabaya pada tahun 2013.
Menanggapi hal tersebut, manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, berharap nasib Persebaya segera dibahas oleh kepengurusan PSSI yang baru pimpinan Edy Rahmayadi. Pria yang kerap disapa Pak Haji ini ingin Persebaya dapat kembali berkiprah di kancah sepakbola Indonesia.
"Nasib Persebaya memang akan segera dibahas di Kongres PSSI kepengurusan baru nanti. Memang butuh waktu persiapan. Saya sendiri setuju mereka masuk lagi (ke kancah sepakbola nasional)," ungkap Umuh Muchtar.
Bukan tanpa alasan Umuh menginginkan Persebaya dapat kembali berkiprah di sepakbola Indonesia. Sebab, Persebaya memiliki jumlah suporter yang cukup banyak.
"Bonek ini hampir sama seperti Persib dan Persija yang fans-nya banyak. Saya mengerti akan kekecewaan mereka (Bonek). Makanya hak mereka jangan dilarang dan disalahkan. Kasihan mereka kalau dibunuh seperti ini. Pokoknya mudah-mudahan Persebaya bisa masuk lagi, tolong diperhatikan persolan ini," tutup Umuh.
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.
Seperti diketahui, Persebaya 1927 melalui PT. Persebaya Indonesia akhirnya memenangkan gugatan keabsahan label klub asal kota Surabaya dari PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) yang notabenenya Bhayangkara FC, dalam persidangan niaga di Pengadilan negeri Surabaya, 30 Juni 2016. Kemenangan ini membuat PT MMIB tak diperbolehkan lagi menggunakan nama, logo, dan sebagainya yang mencirikan Persebaya.