Tips Efektif Hindari Cedera Hamstring

Cedera hamstring adalah cedera yang menimpa tiga kelompok otot yang ada di paha bagian belakang. Otot hamstring biasanya akan aktif ketika melakukan aktifitas berlari atau menendang bola.

Cedera ini memang dapat terjadi ketika si pesepakbola tersebut tengah berlari atau berlatih. Biasanya cedera ini terjadi karena kondisi otot belum siap akan mendapat pekerjaan berat.

"Cedera hamstring memang terkadang karena otot belum siap menerima pergerakan yang berlebih. Dia bisa tegang atau robek," ucap Dokter tim Persikabo Kabupaten Bogor, Mahput Yono kepada INDOSPORT.

Bahkan bagi Mahput cedera ini tidak dapat dipandang sebelah mata juga. Sebab, bagi dia bila cedera ini sudah cukup parah tidak menutup kemungkinan sang pemain tidak dapat bermain secara maksimal.

"Tergantung tingkatan cedera ini. Bila hanya memar bisa dikompres atau dikasih pereda rasa nyeri. Atau otot itu disitirahatkan terlebih dahulu. Namun bila sampai robek itu mungkin kata orang awam harus operasi. Tapi kalau sduah parah biasanya tidak akan dapat bermain secara maksimal," jelas dia.

Namun meski dapat mengancam karier pesepakbola bukan berati cedera ini dapat dihindari. Berikut tips dan trik demi menghindari akan cedera ini.

1. Pemanasan

Bagi Mahput segala macam untuk menghindari cedera baik ringan atau  berat berawal dari pemanasan. Terlebih sebelum melaksanakan olahraga yang memiliki intesitas tinggi seperti sepakbola.

"Semua itu berawal dari pemanasan. Pemanasan sangatlah penting di kancah olahraga. Dengan pemanasan setidaknya membuat otot-otot lebih kendur atau tidak tegang saat berolahraga," ucap Mahput.

Namun bagi dia bukan sembarang pemanasan yang harus dilakukan seorang atlet. Namu harus pemanasan dengan benar dan gerakan yang benar pula.

"Ya harus benar juga pemanasan. Jangan asal gerak. Kalau asal gerak ya percuma saja tidak akan memberikan pengaruh berarti untuk otot tubuh," jelas dia.

2. Jangan Konyol

Cedera hamstring memang dapat terjadi karena mendapat benturan atau otot menerima pergerakan yang berlebihan. Namun cedera ini juga kerap terjadi karena pesepakbola kerap melakukan gerakan yang tidak perlu.

Hal inilah yang disarankan oleh Mahput patut dihindari oleh pesepakbola. Bagi Mahput sebagai pesepakbola saat di atas lapangan lakukan gerakan yang sepatutnya digerakan seorang pesepakbola.

"Bermainlah dengan gerakan yang normal-normal saja. Tidak usah lakukan gerakan konyol. Kalau di bola cedera karena benturan ya wajar lah. Tapi terkadang ini kan ada pemain yang lakukan gerakan yang tidak penting justru dapat membahayakn diri dia. Jadi sudahlah bermian dengan safeti saja," beber Mahput.

Memang tak dipungkiri pesepakbola kerap melakukan gerakan yang di luar batas. Terlebih saat mereka berhasil mencetak gol. Mereka kerap melakukan selebrasi dengan gerakan yang berbahaya seperti salto dan lain-lain.

3. Asupan Gizi

Sebagai seorang atlet tentu menjaga asupan gizi adalah hal yang wajib. Selain menjaga kondisi tubuh tetap sehat, terjata menjaga asupan gizi dapat menghindari cedera.

"Faktor makanan juga sangat penting. Seperti menjaga karbohidrat, Vitamin A, B C dan D serta zink sangat penting. Sebab makanan tersebut juga membantu kelenturan otot tubuh," beber Mahput.