x

Menilik Peluang 3 Klub yang Bersaing Jadi Juara TSC 2016

Selasa, 29 November 2016 13:13 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Tengku Sufiyanto

TSC 2016 hanya tinggal menyisakan empat laga lagi. Akan tetapi, persaingan menuju tangga juara masih sangat ketat dan bisa dibilang sulit diprediksi. Pasalnya ketiga klub teratas, Arema Cronus, Persipura Jayapura dan Madura United FC sama-sama memiliki peluang yang cukup terbuka untuk merengkuh gelar juara.

Ketiganya hanya dipisahkan oleh jarak yang sangat dekat yakni tiga poin. Dengan empat laga tersisa, jarak poin antar klub tersebut memang sangat riskan. Setiap klub wajib memenangkan setiap pertandingan, jika tidak ingin terlempar dari persaingan juara.
 


Logo Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.

Demi mewujudkan keinginan menjadi juara TSC 2016, pelatih Arema, Milomir Seslija sampai menerapkan peraturan khusus. Ia meminta anak asuhnya menjaga pola makan, istirahat, bahkan melarang pemain menggunakan internet, seperti yang dilakukan pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

”Sekarang pemain harus benar-benar jaga kondisi. Karena itu sangat berpengaruh dengan performa di lapangan. Lupakan dulu internet atau media sosial, jangan sampai tidur terlalu malam dan jaga pola makan,” ujar pelatih asal Bosnia Herzegovina tersebut.

Melihat ketatnya persaingan tersebut, INDOSPORT mencoba membahas seberapa besar peluang ketiga klub tersebut menjadi juara TSC 2016. Ada beberapa hal yang menjadi alasan atau patut diwaspadai oleh Arema, Persipura, dan Madura United untuk naik ke podium utama.


1. Arema Cronus

Selebrasi para pemain Arema Cronus.

Klub kebanggan masyarakat Kota Malang ini merupakan kandidat pertama yang berpeluang untuk menjadi juara di kompetisi TSC 2016. Singo Edan saat ini berada di urutan pertama klasemen sementara dengan 58 poin dari 30 laga.

Meski demikian, Arema Cronus masih harus bersaing ketat dengan Persipura di posisi kedua dengan 56 poin dari 30 laga, dan Madura United yang menempati peringkat ketiga dengan 55 poin dari 30 kali pertandingan. Perbedaan poin yang sangat dekat ini membuat tim asuhan Milomir Seslija harus waspada dan tetap konsisten.

“Semua pertandingan adalah laga final. Tidak ada lawan yang mudah. Kalau kita bisa meraih semua poin di laga sisa, perjuangan ini akan terbayar dengan juara,” ujar pelatih yang akrab disapa Milo tersebut.

Laga TSC 2016 hanya menyisakan empat laga sebelum penentuan gelar juara. Artinya secara perhitungan, masih ada 12 poin yang masih diperebutkan oleh penghuni papan atas klasemen, baik Persipura, Madura United, bahkan klub di posisi 4 dan 5, Bhayangkara FC dan PSM Makassar. Meskipun peluang kedua tim tersebut sangat tipis.

Di sisa lima laga terakhir TSC 2016, Arema Cronus akan menghadapi Bali United, Sriwijaya FC, Pusamania Borneo FC (PBFC), dan Persib Bandung. Jika menilik ketiga lawan tersebut, semuanya berpeluang menyulitkan, karena berada dalam performa terbaik, kecuali Sriwijaya yang di pekan-30 hanya bermain imbang 2-2 melawan klub papan bawah, Barito Putera.

Bali United baru saja meraih kemenangan tandang 1-0 atas Persegres Gresik United, di pekan ke-30 TSC 2016. Tentu kepercayaan diri anak asuhan Indra Sjafri sedang tinggi. Apalagi mereka bertindak sebagai tuan rumah.
 


Para pemain Arema Cronus di TSC 2016.

Sementara itu, PBFC patut diwaspadai. Klub asal Kota Samarinda tersebut baru saja berpesta gol ke gawang Perseru Serui dengan skor akhir 6-1, 27 November kemarin.

Sedangkan Sriwijaya, meski tertahan di posisi 6, tim asuhan Widodo Cahyono Putro tersebut tetaplah tim besar. Mereka memiliki mesin gol atas nama Beto Goncalves yang menjadi top skor sementara dengan 19 gol. Kolaborasinya dengan Hilton Moreira menjadi momok yang menakutkan setiap penjaga gawang.

Satu yang perlu dicatat dan diwaspadai adalah Beto merupakan eks Arema yang tentu sedikit mengetahui kekuatan Singo Edan. Ujian tak berhenti disitu, pada laga terakhir Singo Edan harus menghadapi juara bertahan Indonesia Super League (ISL) 2014, Persib Bandung.

Meski saat ini hanya berada di posisi 10 klasemen sementara, Persib bukanlah lawan mudah. Persib tetaplah Persib, sebuah klub besar di Indonesia yang bisa saja menjadi batu sandungan bagi Arema Cronus untuk merengkuh gelar juara TSC 2016.

Pada pertemuan pertama,  Arema Cronus vs Persib Bandung berakhir imbang dengan skor 0-0. Akan tetapi, ada satu hal positif yakni, Singo Edan bermain di kandang dengan dukungan penuh Aremania.
 


2. Persipura Jayapura

Persipura Jayapura.

Tim asal Papua ini di awal kompetisi sebenarnya tampil tidak terlalu menjanjikan. Akan tetapi, setelah berganti pelatih dari Jafri Sastra ke Alfredo Vera, secara perlahan Persipura naik ke papan atas klasemen sementara TSC 2016.

Kini, saat pertandingan TSC menyisakan empat laga terakhir, tim Mutiara Hitam berada di peringkat kedua dengan 56 poin dari 30 laga. Persipura hanya tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen, Arema Cronus yang mengkoleksi 58 poin.

Dengan total 12 poin yang akan diperebutkan, rasanya Persipura masih menjadi salah satu favorit juara TSC 2016. Meski demikian, langkah Ferinando Pahabol dan rekan-rekan menuju tangga juara tidaklah mudah, karena mereka masih harus menghadapi tim kuda hitam, Bhayangkara FC yang tampil cukup apik di TSC 2016 dengan berada di posisi 4 klasemen sementara hingga pekan ke-31. Striker Bhayangkara United, Thiago Furtuoso akan menjadi momok yang sangat menakutkan, karena sudah mencetak 15 gol sejauh ini.

Selanjutnya, pada pekan ke-32, Pesipura akan bertandang ke Mitra Kukar. Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra tentu sudah mengenal gaya permainan sejumlah penggawa Persipura. Pasalnya, ia sempat menanangani skuat Mutira Hitam di awal kompetisi TSC 2016.


Laga Persipura Jayapura kontra Sriwijaya FC.

Pada pekan ke-33 nanti, Persipura dijadwalkan akan bertemu Persegres Gresik United. Di atas kertas, Mutiara Hitam memang lebih diunggulkan,. Namun, segala kemungkinan bisa saja terjadi dalam sepakbola.

Sedangkan pada laga pamungkas, Persipura dijadwalkan akan menjamu PSM Makassar. PSM tentu lawan yang tidak bisa dianggap sebelah mata, lantaran tim Juku Eja sudah menunjukkan konsistensinya dengan menghuni peringkat 5 klasemen sementara, menyingkirkan tim besar seperti Persib Bandung dan Sriwijaya FC.

Di sisi lain, catatan statisitik Persipura sendiri cukup apik, Mutiara Hitam mampu menorehkan 42 gol, dan kebobolan dalam 23 kali kesempatan. Hal yang patut bisa jadikan senjata mematikan tim Mutiara Hitam adalah bagaimana kelihaian para pemain memainkan penguasaan bola. Akurasi umpan tim asal Papua tersebut mencapai 79 persen, unggul dari dua pesaingnya, Arema Cronus (76%) dan Madura United (78%).

Secara perhitungan, peluang Persipura menjadi juara TSC 2016 masih terbuka lebar. Namun, tim kebanggaan masyarakat Papua tersebut tidak boleh terpeleset. Pasalnya Madura United yang berada di peringkat tiga, kapan saja menyalip.  Selain itu, jika sampai terpeleset, jarak dengan Arema Cronus akan semakin menjauh.
 


3. Madura United FC

Pemain Madura United merayakan kemenangan setelah mencetak gol ke gawang lawan.

Tim yang satu ini bisa dibilang merupakan tim kejutan yang langsung menggebrak di TCS 2016. Bermodalkan perpaduan pemain lokal dan asing, tim Laskar Sapeh Kerab berhasil melonjak ke papan atas klasemen sementara TSC 2016.

Madura United bahkan sempat berada di peringkat pertama klasemen TSC selama 10 pekan berutut-turut, sebelum akhirnya di lengserkan oleh sesama tim Jawa Timur, Arema Cronus. Tim asuhan Gomes de Oliveira tersebut saat ini berada di peringkat 3 klasemen sementara dengan 55 poin dari 30 pertandingan.

Dengan hanya tertinggal 3 poin dari pemuncak klasemen, Arema Cronus, peluang juara TSC bagi Madura United masih terbuka. Pasalnya, masih ada 12 poin yang diperebutkan. Striker andalan, Pablo Aracil tentu saja menjadi tumpuan di sisa laga TSC 2016.
 


Suporter setia Madura United FC. K-Conk yang tak henti-hentinya mendukung tim kesayangannya saat berlaga di TSC 2016.

Madura United juga menjadi klub dengan catatan gol paling produktif yakni 46 gol. Sayang, jumlah kebobolan mereka juga cukup banyak dengan raihan 35 gol. Pasukan Sapeh Kerab pun menjadi klub yang paling rajin menciptakan peluang, total 309 kali percobaan dengan 137 mengarah ke gawang.

Di sisa laga kompetisi TSC 2016, Madura United bisa dibilang beruntung karena mendapatkan lawan yang relatif ringan yakni, Barito Putera, Perseru Serui, Persela Lamongan, dan Semen Padang FC.

Tiga klub, Barito Putera, Persela Lamongan, dan Perseru Serui merupakan klub yang berada di papan tengah dan bawah klasemen sementara. Hanya Semen Padang yang berpotensi menyulitkan. Tim asuhan Nilmaizar tersebut berada di posisi ke-9, dan kerap merepotkan tim-tim besar lantaran memiliki striker haus gol, Marcel Silva Sacramento yang menjadi top skor sementara klub dengan 18 gol.

Arema CronusPersipura JayapuraMadura United FCLiga Indonesia

Berita Terkini