x

4 Pemain Pinjaman Chelsea yang Bisa Sempurnakan Strategi Conte

Minggu, 11 Desember 2016 11:22 WIB
Editor: Hendra Mujiraharja

Pada musim kemarin, Chelsea memang mengalami sebuah prestasi yang kurang menggembirakan. Tim asal London tersebut harus mengakhiri di peringkat ke-10 klasemen Liga Primer Inggris. Itu merupakan peringkat terburuk sepanjang sejarah mereka. Terakhir, The Blues finis di urutan ke-11 pada musim 1995/96.

Manajemen pun menunjuk Conte untuk menjadi arsitek menggantikan Guus Hiddink, pelatih pengganti sementara Jose Mourinho. Tidak perlu ragukan kualitas Conte sebagai pelatih. Dia cukup sukses ketika masih meracik Juventus.
 

Pemain Chelsea melakukan selebrasi.

Menggunakan formasi 3-5-2, Juventus dibuat sebagai salah satu tim yang sulit dikalahkan di Italia. Tentu, banyak orang yang memprediksikan Conte akan menerapkan formasi yang sama ketika melatih Chelsea.

Masalahnya di Juventus, Conte memiliki tiga bek tangguh yang terbiasa menerapkan formasi itu. Mereka adalah Giorgio Chiellini, Andrea Barzagli, dan Leonardo Bonucci. Untuk itu, arsitek asal Italia tersebut pun mengharapkan bisa mendatangkan bek murni tangguh ke Stamford Bridge.

Sayang, pada bursa transfer musim panas, Conte hanya mampu memulangkan David Luiz ke Chelsea. Peran pemain asal Brasil itu pun menjadi sangat besar dengan formasi 3-4-3 yang diusung oleh Conte tersebut.

Sejak formasi tersebut digunakan, Chelsea sudah berhasil meraih delapan kemenangan beruntun dengan mencetak 22 gol dan kemasukan dua gol. Meski demikian, Conte tentu belum puas dengan skuat Chelsea yang ada saat ini.

Arsitek berusia 47 tahun tersebut membutuhkan pemain untuk menyempurnakan skuatnya yang ada saat ini. Tidak perlu mahal karena Chelsea memiliki sejumlah pemain yang sedang dipinjamkan ke tim lain.

Berikut ini, INDOSPORT akan berusaha mengupas pemain pinjaman Chelsea yang bisa digunakan untuk membuat strategi Conte menjadi sempurna.


1. Andreas Christensen

Bek Borussia Munchengladbach, Andreas Christensen.

Jika tidak ada halangan, Andreas Christensen akan sangat mudah menembus tim utama Chelsea pada musim depan. Betapa tidak, permainan bek muda asal Denmark itu semakin berkembang ketika memperkuat Borussia Monchengladbach.

Christensen merupakan salah satu pemain andalan Gladbach dalam mengawal lini belakang. Perannya sangat besar untuk menjaga gawang timnya tidak kebobolan.

Permainannya sering sekali disamakan dengan John Terry. Dia sangat tenang ketika menguasai bola. Terbukti, bek berusia 21 tahun itu mampu mencetak 91 persen berhasil melakukan umpan.

Tidak hanya itu, menurut data yang dikeluarkan oleh Whoscored, Christensen sangat baik saat duel di udara dan jarang melakukan kesalahan.

Manajer Denmark, Age Hareide juga sempat membandingkan permainannya dengan legenda asal Jerman, Franz Beckenbauer.


2. Nathan Ake

Nathan Ake

Formasi 3-4-3 yang diterapkan Conte merupakan sebuah strategi yang sangat menyerang. Arsitek asal Italia itu membutuhkan pemain yang bisa menyerang dan bertahan sama baiknya.

Nathan Ake dianggap sangat cocok dengan strategi yang diterapkan oleh Conte itu. Ake merupakan pemain asli didikan akademi Chelsea.

Gagal menembus tim inti, pemain asal Belanda tersebut sempat dipinjamkan ke beberapa tim untuk mendapatkan jam terbang.

Terakhir, Ake dipinjamkan ke Bournemouth. Dilatih oleh Eddie Howe, permainannya semakin berkembang. Itu diperlihatkan saat melawan Liverpool.

Pemain berusia 21 tahun itu menjadi penentu ketika Bournemouth menumbangkan Liverpool dengan skor 4-3. Jadi, bukan tidak mungkin Conte memanggilnya pulang untuk menutup lubang di belakang.


3. Baba Rahman

Baba Rahman bermain cemerlang saat dipinjamkan ke Schalke.

Banyak orang yang meragukan keputusan Chelsea untuk mendatangkan Baba Rahman. Benar saja, pemain yang akrab disapa Baba itu hanya mampu bermain sebanyak 15 kali di kompetisi Liga Primer Inggris musim lalu.

Antonio Conte pun memutuskan untuk meminjamkannya pada awal musim ini. Conte tidak cocok dengan gaya bermain Baba yang terlalu menyerang.

Dia pun dipinjamkan ke Schalke. Kesempatan itu tidak disia-siakan Baba. Permainan pemain asal Ghana tersebut semakin berkembang di Bundesliga.

Menurut data yang dikeluarkan oleh Whoscored, pemain berusia 22 tahun tersebut sangat kuat saat melakukan tekel dan memotong operan pemain lawan.

Conte pun bisa mengembalikannya ke Stamford Bridge untuk menjadi 'ban sere' Marcos Alonso, yang selama ini menjadi pemain utama.


4. Charly Musonda

Charly Musonda sedang bermain untuk Real Betis di La Liga.

Mungkin banyak yang tidak mengenal namanya. Charly Musonda merupakan pemain yang biasa beroperasi di sayap kiri. Peluangnya untuk kembali ke skuat Chelsea pada Januari nanti cukup besar.

Pemain berusia 20 tahun tersebut tampil sangat gemilang ketika memperkuat Real Betis di kompetisi La Liga Spanyol. Usianya masih sangat muda dan berpotensi untuk berkembang.

Dia pun dianggap cocok menjadi 'ban serep' Eden Hazard. Namun, ada beberapa hal yang harus diperbaiki Musonda jika ingin kembali memperkuat Chelsea.

Menurut data yang dikeluarkan oleh Whoscored, Musonda memiliki kemampuan yang sangat baik sekali dalam melakukan dribbling serta kelemahan dalam melakukan umpan.

ChelseaAntonio ConteLiga Primer InggrisBaba RahmanCharly MusondaNathan AkeAndreas ChristensenLiga Inggris

Berita Terkini