x

Ander Herrera, Pemimpin Lini Tengah Tanpa Ban Kapten

Senin, 12 Desember 2016 19:59 WIB
Editor: Hendra Mujiraharja

Namanya adalah Ander Herrera. Perannya sangat terlihat ketika Manchester United menumbangkan Tottenham Hotspur di Stadion Old Trafford. Gelandang asal Spanyol itu mampu bekerja sama dengan Michael Carrick untuk menyeimbangkan lini tengah Setan Merah.

Sejak ditangani oleh Jose Mourinho, permainan Herrera memang berkembang sangat pesat. Tidak hanya tangguh dalam bertahan, gelandang yang direkrut dari Bilbao tersebut mampu menciptakan banyak peluang untuk para penyerang Setan Merah.

Dari data yang dikeluarkan Squawka Gaming sangat jelas, bahwa permainan Herrera sangat mendominasi sepanjang pertandingan melawan Tottenham. Berikut ini, INDOSPORT akan berusaha mengupas peran penting Herrera bersama Setan Merah pada musim ini.


1. Seorang Gelandang Pekerja Keras

Gelandang Manchester United, Ander Herrera saat melawan Burnley.

Dalam pertandingan melawan Tottenham, Mourinho menurunkan formasi 4-2-3-1 dengan mengandalkan duet Michael Carrick dan Ander Herrera di lini tengah.

Sangat terlihat jelas bahwa Herrera berusaha keras untuk menjaga lini tengah Setan Merah agar tidak mudah dijebol oleh pemain Tottenham.

Jika Carrick bertugas untuk menjaga kedalaman lini tengah, maka Herrera lebih bertugas untuk memutus setiap aliran bola yang coba dilakukan pemain Tottenham.

Seperti halnya N’Golo Kante di kubu Chelsea, Herrera terlihat berada di hampir seluruh lapangan pertandingan dalam laga tersebut.

Tanpa mengenal rasa lelah, Herrera mengejar bola yang coba dimainkan oleh Tottenham. Tercatat, Herrera melakukan 10 kali tekel dan empat di antarnya berjalan dengan sukses.

Bahkan, Herrera mampu menghentikan dominasi gelandang Tottenham, Victor Wanyama yang dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik di Liga Primer Inggris saat ini.


2. Pintar Menciptakan Peluang

Reaksi Ander Herrera setelah dianggap melakukan pelanggaran saat melawan Tottenham.

Selain seorang pekerja keras dalam bertahan, Herrera merupakan pemain sepakbola yang dikaruniai dengan banyak atribut seperti pintar dalam membaca permainan lawan dan juga menciptakan peluang untuk rekan setimnya.

Itu terbukti, dalam pertandingan melawan Tottenham, gelandang kelahiran Basque tersebut mampu menciptakan empat peluang matang. 

Empat peluang yang berhasil diciptakan Herrera saat melawan Tottenham.

Bahkan, salah satu dari empat peluang itu berhasil tercipta sebuah gol yang dilesatkan Mkhitaryan. Total, Herrera sudah menciptakan 44 persen peluang di liga, sebelum pertandingan ini.

Bahkan dari data yang dikeluarkan oleh Squawka, Herrera mampu menciptakan peluang sebanyak 14 kali dari 12 pertandingan yang dimainkannya pada musim ini. 


3. Calon Kapten Baru Setan Merah

Gelandang Manchester United, Ander Herrera.

Pada era Sir Alex Ferguson, Man United memang menemukan banyak sekali figur kapten yang sangat disegani baik oleh kawan atau pun lawan saat sedang berada di lapangan.

Roy Keane, Rio Ferdinand, dan Nemanja Vidic merupakan sederet kapten Setan Merah yang sangat disegani dari era 90an hingga 2000an.

Sejak ditinggal ketiga pemain itu, Man United tidak memiliki kapten yang disegani. Wayne Rooney yang ditunjuk menjadi penerus, dianggap belum setara dengan ketiga pemain di atas.

Perannya dianggap sudah tidak terlalu terlihat. Ada satu pemain yang dianggap pantas menjabat ban kapten Setan Merah selanjutnya jika Rooney atau Carrick sudah hengkang.

Ya, Herrera dianggap pantas untuk menjabat ban kapten Setan Merah. Itu terlihat dalam pertandingan kali ini. Dia bertindak layaknya Keane di era Ferguson saat itu.

Gelandang berusia 27 tahun itu terlihat sangat antusias setiap bermain untuk Man United. Fans pun beranggapan sudah sepantasnya dia menjabat ban kapten.

Manchester UnitedTottenham HotspurAnder HerreraLiga Primer InggrisLiga Inggris

Berita Terkini