x

3 Alasan Dibalik Meningkatnya Performa Pogba

Senin, 19 Desember 2016 05:21 WIB
Editor: Hendra Mujiraharja

Datang dengan status pemain termahal dunia, tentu para pendukung Manchester United ingin melihat pemain yang dibeli dengan harga Rp1,6 Triliun tersebut tampil gemilang di setiap pertandingannya.

Namun, pada awal musim, Pogba seperti kesulitan beradaptasi dengan gaya bermain di Inggris. Puncaknya, ketika Setan Merah menelan dua kekalahan beruntun melawan Manchester City dan Watford. Kritikan deras pun mulai dialaminya.

Pogba memang sempat menjawab kritikan itu dengan menyumbang gol melawan Leicester City. Tapi, itu tidak membuat fans puas dengan performanya. Kritikan kembali dirasakan gelandang asal Prancis itu ketika Setan Merah dipermalukan Chelsea 0-4 dalam lanjutan Liga Primer Inggris.

Perlahan, Pogba mulai menemukan performa gemilangnya. Statistiknya pun mulai meningkat setelah Man United mengalahkan West Bromwich Albion dengan skor 2-0.

Berikut ini, INDOSPORT akan mengupas tiga alasan dibalik meningkatnya performa Pogba.


1. Temukan Teka-teki di Lini Tengah

Paul Pogba merayakan kemenangan bersama Phil Jones.

Saat Man United dikalahkan Watford dan Chelsea, Mourinho secara mengejutkan menurunkan duet lini tengah Wayne Rooney dan Marouane Fellaini. Keputusan itu tidak tepat. Baik itu saat menyerang atau bertahan, semuanya terlihat sangat berantakan.

Lini tengah Setan Merah minim kreativitas, begitu juga saat bertahan. Lini belakang sangat mudah dibobol oleh pemain Watford. Begitu pula ketika dikalahkan oleh Chelsea. Mourinho yang kembali menurunkan Fellaini dengan Ander Herrera tidak berkutik menghadapi lini tengah Chelsea.

Fans pun mulai berteriak. Minta Mourinho untuk mencadangkan Fellaini dan menggantinya dengan Carrick. Akhirnya, Mourinho mulai mempercayakan lini tengah kepada Pogba, Herrera, dan Carrick saat melawan Manchester City di ajang Piala Liga Inggris.

Keputusan tersebut sangat tepat. Kehadiran Carrick benar-benar memberikan ketenangan, sehingga Herrera dan Pogba bebas berkreasi membantu serangan Man United. Hal itu kembali terlihat ketika melawan Crystal Palace dan West Bromwich Albion.

Dalam pertandingan melawan Palace, Pogba tercatat mampu menyelesaikan 77 kali umpan 29 kali lebih banyak saat melawan Watford. Sedangkan saat melawan West Brom, Pogba 76 kali sukses melakukan umpan.
 

Statistik Paul Pogba saat melawan Palace.

2. Mourinho Tiru Formasi Juventus untuk Pogba

Gelandang Palace berusaha menghentikan Paul Pogba.

Memang tidak mengejutkan jika Pogba bisa bekerja sangat baik, ketika berdampingan dengan Carrick dan Herrera. Sebab, kombinasi mereka mengingatkan kita ketika gelandang termahal di dunia itu masih bermain di Juventus.

Saat masih bersama Bianconeri, Pogba bermain bersama Andrea Pirlo dan Claudio Marchisio. Pirlo bertugas di posisi deep-lying, peran yang sama dengan Carrick untuk Man United.

Sedangkan tugas yang biasa dilakukan oleh Marchisio, diperankan oleh Herrera. Pogba sendiri bermain di sisi kiri Pirlo. Carrick merupakan 'pelayan utama' Pogba saat melawan Palace dan West Brom.

Perbandingan formasi Juventus dengan Manchester United.

Setelah berhasil mendapatkan bola, Carrick akan langsung mengirimkan bola kepada Pogba. Dia kemudian akan berusaha mengirimkan umpan memanjakan kepada para penyerang Setan Merah. 

Total, 13 kali Carrick mengirimkan bola kepada Pogba sepanjang laga.


3. Peran Penting Carrick bagi Pogba

Michael Carrick saat melawan Manchester City di Piala Liga.

Bermainnya Carrick membuat Pogba bebas bergerak dan berkreasi. Terbukti, gelandang berusia 23 tahun itu berhasil menciptakan empat peluang matang saat melawan Palace dan salah satunya berhasil tercipta gol yang dicetak Ibrahimovic.

Legenda Man United, Rio Ferdinand menilai kehadiran Carrick memang benar-benar membuat Pogba semakin bebas bergerak.

“Saya sudah berbicara dengan Pogba mengenai hal ini. Dia mengaku Carrick telah membuatnya semakin bebas bergerak,” kata Ferdinand.

“Mourinho memang sedang mencari tim terbaik dan menemukan posisi terbaik untuknya. Namun, Pogba akan menjadi orang pertama yang mengatakan perubahan terbesar adalah masuknya Carrick,” sambungnya.

Tidak hanya mengkreasikan peluang untuk rekannya. Terkadang, Pogba juga menciptakan peluang untuk dirinya sendiri. Saat melawan Palace, Pogba tercatat berhasil menciptakan dua shoot on target, di mana salah satunya berhasil tercipta gol.
 

Statistik Paul Pogba saat melawan Palace.
Manchester UnitedPaul PogbaAnder HerreraMichael CarrickLiga Primer InggrisLiga Inggris

Berita Terkini