Sempat Kritis, Begini Kronologis Ambruknya Achmad Kurniawan
Publik sepakbola di Malang Raya kini mulai lebih tenang dalam memantau kondisi kesehatan Achmad Kurniawan. Sejak dilarikan ke Rumah Sakit Umum Syaiful Anwar Kota Malang, kondisi kiper andalan Arema FC itu semakin membaik.
Kepastian membaiknya kondisi pemain yang akrab disapa AK itu diutarakan pihak keluarga ketika ditemui awak media pagi tadi, Jumat (30/12/16).
“Kondisi mas Achmad Kurniawan sudah semakin membaik. Meski belum bangun, tapi sudah ada gerakan,” ujar istri AK, Femmy Chintia.
Dia pun menceritakan kronologis terkait ambruknya penjaga gawang yang juga kakak kandung dari Kiper Tim Nasional Indonesia saat ini, Kurnia Meiga Hermansyah tersebut.
“Pada Rabu kemarin, dia sempat mengeluh capek dan minta kerokan ke saya,” ungkapnya.
“Lalu, pada Kamis pagi diteruskan cek kesehatan ke dokter, dan sama karena kecapekan,” imbuh Femmy.
Namun, karena dirasa tidak terlalu menyita tenaga, AK masih melanjutkan aktivitasnya. Kiper berusia 37 tahun itu sibuk mengurus tiket terkait kepulangannya ke Jakarta, lantaran ada acara pernikahan adiknya.
Diduga, fisik yang terkuras itu lah jadi penyebab ambruknya AK hingga dirujuk ke RSU Syaiful Anwar pada malam harinya. Sebelumnya, AK sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit yang dekat dengan rumahnya, di kawasan Kecamatan Singosari Kabupaten Malang.
“Tekanan darahnya menurun sehingga dia lemas. Semalam juga kita berharap cemas karena akan melakukan cuci darah,” Femmy menceritakan.
“Sekarang sudah membaik, dan mohon doanya agar cepat sembuh,” tutupnya.
Dalam analisis awal dokter yang menanganinya, Achmad Kurniawan mengalami gula darah disertai serangan jantung.
“Kata dokter ada penyakit gula darah dan jantung. Kondisinya sempat kritis dan sekarang sudah dirawat di IGD (Instalasi Gawat darurat),” kata salah seorang kerabat AK.