Awan, Bocah Baduy yang Buta Pakai Sepatu, Juara di Singapura hingga Menjadi 'Pemimpin'

Awan mungkin tidak seperti kebanyakan anak-anak yang meniti karier di sepakbola melalui sekolah sepakbola (SSB), akademi dan sebagainya. Jangankan mencicipi SSB, saat pertama kali memakai sepatu saja Awan dikabarkan kesulitan.

Namun, jangan ragukan bakat Awan. Bocah 15 tahun tersebut telah menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-16 dan satu-satunya pemain yang berasal dari Baduy FC, sebuah klub amatir dari masyarakat adat, Baduy, Lebak, Banten.

Bermain sebagai gelandang, Awan berhasil membawa Timnas U-16 Indonesia menjadi juara di Singa Cup 2016 Desember lalu di Singapura usai mengandaskan perlawanan sengit Malaysia dengan skor 3-2.

Menjadi pemain Timnas dan meraih trofi juara membuat Awan menjadi sosok panutan bagi rekannya yang lain di Baduy FC. Ia dikabarkan menjadi sosok pemimpin dan selalu memotivasi teman-temannya agar terus berlatih dan meraih mimpinya di sepakbola.

"Usai Awan kembali dari Singapura dan menjadi juara, baik orang tua dan masyarakat Baduy sangat bangga dan bahagia," tutur  Manajer Baduy FC, Andi Suhud kepada INDOSPORT.

"Kini Awan berlatih seperti biasa dan memotivasi rekannya yang lain di tim," jelasnya lebih lanjut.

Kesuksesan Awan bermain di Timnas U-16 dan juara Singa Cup 2016 ini tidak lepas dari dukungan kedua orang tua dan masyarakat Baduy. Sayangnya, pemerintah setempat dikabarkan sempat tutup mata dan seakan tidak perduli dengan talenta putra daerahnya.

Di masa mendatang, Andi Suhud selaku Manajer Baduy FC, ingin melambungkan talenta Baduy lainnya. Menurutnya, banyak anak dari suku tersebut yang memiliki kemampuan bermain yang mumpuni.