On This Day: Lahirnya Messi dari Belgia

Hari ini 26 tahun yang lalu, di sebuah kota di selatan Belgia bernama La Louviere, lahirlah seorang anak laki-laki yang sekarang dikenal dengan nama Eden Hazard. Anak pertama dari empat bersaudara ini mengikuti jejak karier sang orang tua yang juga pemain sepakbola.

Ayah Hazard, Thierry, adalah pesepakbola amatir yang bermain untuk klub kampung halamannya, Louvieroise. Sedangkan sang ibu, adalah seorang striker untuk sebuah klub di divisi utama Belgia pada masanya.

Namun keduanya memutuskan untuk berhenti sebagai pesepakbola dan menjadi pelatih olahraga setelah Hazard mulai menjajaki karier profesionalnya di Lille.

Hazard kecil mulai bermain sepakbola pada usia 4 tahun di klub kampung tempatnya tinggal, Royal Stade Brainois. Pada saat itu, pelatih klub mengatakan bahwa Hazard adalah pemain yang diberkati, karena dirinya berada di atas rata-rata untuk pemain sepantarannya.

Bermain selama 8 tahun di klub tersebut, Hazard pindah ke Tubize, klub Belgia yang saat ini bermain di divisi dua Liga Belgia. Kelihaiannya dalam mengolah si kulit bundar di turnamen lokal yang diikutinya, membuat pengamat sepakbola dari Lille melirik dan menemui Thierry untuk membicarakan masa depan Hazard di klub Prancis tersebut.

Mengingat hari jadi sang pemain keturunan Belgia ini, berikut INDOSPORT akan sajikan debut-debutnya sepanjang kariernya sebagai pesepakbola profesional.

1. Debut bersama Lille

Hazard bergabung bersama akademi Lille pada tahun 2005. Tak membutuhkan waktu yang lama, selang 2 tahun dirinya masuk ke tim senior Lille dan bermain bersama nama-nama yang tak asing saat ini, seperti Yohan Cabaye, Kevin Mirallas, dan Mathieu Debuchy.

Hazard saat masih berada di Lille.

Hazard melakukan debut profesionalnya bersama Lille pada 24 November 2007. Saat itu dirinya masuk sebagai pemain pengganti, menggantikan Nicolas Fauvergue pada menit 78. Sayang, debutnya tidak sebagus kariernya, karena saat itu Lille harus kalah 2-0 oleh tuan rumah, AS Nancy.

Sementara gol debutnya bersama Lille terjadi 10 bulan berselang saat melawan Auxerre. Saat itu Hazard masuk menggantikan Robert Vittek pada menit 73, dan 15 menit berselang dirinya mencetak gol penyama kedudukan, sebelum akhirnya Túlio de Melo membuat Les Dogues menang atas tamunya dengan skor 3-2.

Bersama klub asal Prancis tersebut, dirinya telah memenangkan beberapa penghargaan. Di antaranya adalah juara Ligue 1 pada musim 2010/11 dan piala Liga Prancis di musim yang sama.

Tidak hanya itu, Hazard juga meraih penghargaan individual bersama Lille. Di antaranya 2 kali meraih penghargaan Young Player of The Year di tahun 2009 dan 2010.

Saat bersama Lille, Hazard telah memainkan 194 laga dengan raihan 50 gol dan 54 assists.

2. Debut bersama Chelsea

Permainan bagus bersama Lille selama 5 tahun membuat Chelsea melirik "Messi dari Belgia" tersebut. Buktinya, Roman Abramovich harus merogoh kocek sebesar 30 juta poundsterling atau sekitar Rp492 miliar untuk memboyong Hazard ke Roman Empire.

Jumlah yang besar untuk pemain yang saat itu berumur 21 tahun, membuat harapan besar  tertumpu padanya. Pasalnya, Chelsea baru saja memulai kembali kejayaannya setelah memenangkan Liga Champions 2011 di Allianz Arena.

Hal itu-pun dibayar tuntas olehnya, dengan mencetak gol debutnya di tahun 2012. Saat itu Chelsea menjamu Newcastle United di Stamford Bridge dalam lanjutan Liga Primer Inggris.

Hazard yang bermain sejak menit awal, mencetak gol pada menit 22 melalui gol penalti setelah sebelumnya Fernando Torres dilanggar di kotak area Newcastle United.

Sejak bersama Chelsea, banyak penghargaan yang telah diraihnya. Salah satunya adalah gelar Liga Primer Inggris pada musim 2014/15, Liga Europa pada tahun 2012/13, serta Piala Liga Inggris pada tahun 2015.

Gelar individunya sebagai Young Player of The Year bertambah di klub barunya tersebut di tahun 2014.

Hingga saat ini, Hazard telah memainkan 228 laga bersama Chelsea, dengan 64 gol dan 58 assists.

3. Debut bersama Timnas Belgia

Sebelumnya, Hazard sempat dirayu oleh Federasi Sepakbola Prancis untuk pindah negara dan bergabung bersama Timnas Prancis. Hal ini disebabkan pihak federasi melihat potensi Hazard yang bagus saat masih bermain di Lille, ditambah Hazard sendiri sudah 7 tahun bermain di Prancis sejak usianya masih 11 tahun.

Namun Hazard menolaknya, dan tidak menanggapinya dengan serius. Dia bahkan berkomentar bahwa walau dia sudah 7 tahun di Prancis sejak kecil dan fasih berbahasa Prancis, dirinya tidak pernah terpikirkan akan berpindah kewarganegaraan.

"Saya memang sudah di Prancis selama 7 tahun sejak kecil, serta saya fasih berbahasa Prancis. Tapi bukan artinya saya akan berpindah kewarganegaraan. Status saya adalah 99% orang Belgia, dan 1% orang Prancis," katanya dikutip dalam media Prancis, Gentside.

Hazard melakukan debutnya bersama Timnas Belgia pada umur 17 tahun. Pada saat itu, Timnas Belgia melakukan pertandingan persahabatan dengan Luxemburg di Josy Barthel Stadium, Luxemburg.

Pada laga itu, Hazard masuk menggantikan Wesley Sonck di menit 69. Hazard belum memberikan kontribusi nyata kepada Timnas Belgia pada saat itu.

Hazard baru bisa mencetak gol debutnya pada Kualifikasi Piala Eropa melawan Kazakhstan di tahun 2011. Saat itu, Hazard yang bermain dari menit awal mencetak gol pada menit ke 43, setelah mengecoh kiper Vladimir Loginovskiy.

Sejak gol dan kontribusinya pada pertandingan yang digelar di Roi Baudouin Stadium itu, membuat Hazard selalu dipanggil untuk memperkuat Timnas Belgia. Puncaknya adalah saat dirinya ditunjuk sebagai ban kapten Timnas Belgia pada saat pertandingan persahabatan melawan Prancis, 2015 silam.

Di pertandingan tersebut, Hazard mencetak gol ke 4 Belgia dan memastikan Belgia menang atas tuan rumah Prancis dengan skor 3-4.

Hingga saat ini, Hazard telah tampil 77 kali bersama Timnas Belgia di segala ajang, dengan mencetak 17 gol dan 20 assists untuk The Red Devils.