Sempat Minta Kerokan, Ini Kronologis Meninggalnya Achmad Kurniawan
Sebelum dinyatakan meninggal pada Selasa (10/01/17), kondisi kesehatan Achmad Kurniawan telah menurun sejak akhir Desember 2016 lalu.
Menurut penuturan sang istri, Femmy Chintia, pada Rabu (28/12/16), AK sudah mengeluh kelelahan. Kiper kelahiran Jakarta 1979 ini juga sempat minta pada istrinya untuk kerokan.
Saat di periksa pagi keesokan harinya, Kamis (29/01/16) dokter pun mengatakan kondisi AK disebabkan karena kelelahan yang ia alami. Saat itu, AK tak terlalu menghiraukannya dan melanjutkan aktivitas untuk menghadiri acara pernikahan adiknya di Jakarta.
Namun pada malam harinya, kondisinya memburuk. Ia dilarikan ke rumah sakit di kawasan Kecematan Singosari, Malang, dekat dengan rumahnya. Ia lalu dirujuk ke RSU Syaiful Anwar
Setelah menjalani cuci darah, kondisi AK berangsur membaik. Saat itu, dokter menemukan indikasi penyakit gula darah dan jantung pada tubuh AK. Sebelumnya, AK mengakui dirinya kerap mengkonsumsi gula aren untuk menjaga kebugaran tubuhnya.
Namun demikian, kondisi AK saat itu terus naik turun. Hingga Senin (09/01/17), AK telah menjalani total enam kali cuci darah. Ia akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Selasa (10/01/17).
Selain jantung dan gula darah, dikabarkan ada racun dalam darah AK. Pihak Arema membantah jika racun dalam tubuh AK berasal dari minuman yang ia konsumsi.