x

5 Bek Tangguh yang Berhasil Menghentikan Pergerakan Ronaldo

Jumat, 27 Januari 2017 22:19 WIB
Penulis: Arie Kusnandar | Editor: Tengku Sufiyanto

Cristiano Ronaldo menjadi salah satu striker paling berbahaya di dunia saat ini. Ia sudah mencetak 501 gol dan 183 assists dalam 666 laga bersama Sporting Lisbon, Manchester United (MU), Real Madrid, dan Tim Nasional (Portugal).

Keberhasilan itu membuat pemain berumur 31 tahun tersebut menjadi salah satu pemain terbaik dunia saat ini. Ronaldo sudah mengoleksi bermacam-macam gelar bersama seluruh klub yang pernah dibelanya. Untuk urusan individu, ia sudah memperoleh empat gelar pemain terbaik dunia (2008, 2013, 2014, dan 2016).
 


Cristiano Ronaldo saat menerima penghargaan pemain terbaik dunia tahun 2016 versi FIFA.

Pemain kelahiran 5 Februari 1985 tersebut memulai kegemilangannya saat berseragam Man United. Di transfer dari Sporting Lisbon, Ronaldo langsung menjelma sebagai pemain muda potensial di bawah pelatih Sir Alex Ferguson ketika itu.

Total dirinya mempersembahkan sembilan gelar untuk MU, di antaranya tiga kali juara Liga Primer Inggris (2006/07, 2007/08, dan 2008/09) serta satu trofi Liga Champions tahun 2008. Di Man United, Ronaldo berhasil mengemas 118 gol dan menyumbangkan 62 assists dari 291 pertandingan sebelum akhirnya hijrah ke Real Madrid dengan label pemain termahal dunia saat itu.
 

Cristiano Ronaldo saat berseragam Manchester United.

Ronaldo melanjutkan kegemilangan kiprahnya di Madrid. Ia sukses membawa Los Blancos menjadi tim yang menakutkan di La Liga Spanyol, Eropa, bahkan dunia.

Pemain yang memiliki julukan CR7 itu hingga saat ini sukses membawa Madrid meraih sembilan gelar juara. Ronaldo hingga saat ini juga sudah mengoleksi 383 gol dan 120 assists dari 372 pertandingan yang dimainkan bersama Los Blancos  di semua ajang kompetisi.
 


Cristiano Ronaldo menjadi pemain andalan Real Madrid.

Di level Timnas, Ronaldo juga meraih kesuksesan bersama Portugal. Ronaldo di umurnya yang masih belia pernah membawa Timnas Portugal melaju ke final Euro 2004, sebelum akhirnya dikalahkan Yunani 0-1 pada laga final. Ronaldo akhirnya membawa Timnas Portugal meraih gelar juara Euro 2016.

Prestasi terbaik Ronaldo bersama Timnas Portugal di Piala Dunia adalah semifinal. Ronaldo mengantarkan Portugal melaju ke babak semifinal Piala Dunia 2006 yang berlangsung di Jerman. Ketika itu, langkah Portugal dihentikan Prancis.
 


Cristiano Ronaldo saat mengangkat trofi Euro 2016 bersama para pemain Timnas Portugal.

Namun di balik kegemilangannya, Ronaldo beberapa kali tidak bisa membobol gawang lawan alias mandul. CR7 seperti kehilangan ketajamannya. Memang ada beberapa pemain belakang yang mampu membuat Ronaldo tak berdaya. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya yang sudah dirangkum INDOSPORT.


1. Sergio Ramos

Bek tengah Timnas Spanyol, Sergio Ramos.

Sergio Ramos menjadi bek yang mampu menghentikan pergerakan Cristiano Ronaldo. Ramos mempelajari pergerakan Ronaldo saat membela Real Madrid. Ramos dan Ronaldo merupakan rekan satu tim di El Real.

Hal pembuktian Ronaldo yang dihentikan pergerakannya oleh Ramos terjadi di Euro 2012. Ketika itu, Spanyol harus berhadapan dengan Portugal di babak semifinal. Ronaldo tidak bisa mencetak satu gol pun di waktu normal.
 


Sergio Ramos bersama Timnas Spanyol

Pergerakannya dimatikan Ramos yang menghuni bek tengah. Ronaldo mencoba menyisir dari sisi sayap, namun bisa dihentikan oleh Ramos yang sudah menunggu di kotak penalti. Alhasil, Ronaldo bersama Portugal harus takluk melalui adu drama tendangan penalti dengan skor 2-4 (0-0).


2. Eric Abidal

Mantan bek kiri Barceloba, Eric Abidal.

Mantan bek kiri Barcelona, Eric Abidal menjadi bek kedua yang mampu menghentikan pergerakan Cristiano Ronaldo. Pemain asal Prancis itu kerap membuar CR7 mati kutu. Abidal memang menjadi lawan head to head Ronaldo kala Barcelona menghadapi Real Madrid.

Abidal membuat Ronaldo yang diplot sebagai penyerang sayap kanan tidak berkutik, kala dirinya sebagai bek kiri. Ronaldo kembali tidak bisa mencetak gol kala Abidal di pasang sebagai bek tengah, sedangkan CR7 diturunkan pelatih pada posisi penyerang tengah.
 

Eric Abidal sata membela Barcelona.

Hal itu dibuktikan kala Barcelona berhasil mencukur Madrid dengan skor telak 5-0 pada laga La Liga Spanyol musim 2010/11 di Camp Nou. Ronaldo tak bisa mencetak gol dalam pertandingan tersebut. Saking frustasinya, Ronaldo sempat melakukan tindakan yang tidak sportif dengan mendorong pelatih Barcelona saat itu, Pep Guardiola.


3. Alessandro Nesta

Alessandro Nesta saat masih berseragam AC Milan.

Cristiano Ronaldo tidak bekutik ketika berhadapan dengan salah satu legenda AC Milan, Alessandro Nesta. Mantan pemain Timnas Italia itu membuat CR7 bukan striker yang berbahaya alias tumpul. Hal itu dibuktikan pada pertandingan semifinal Liga Champions musim 2006/07 yang mempertemukan Manchester United kontra Milan.

Ronaldo yang saat itu masih membela Man United harus berhadapan dengan Nesta. Padahal, Ronaldo telah bekerja sama dengan Wayne Rooney untuk saling tukar posisi, namun usaha tersebut tak membuahkan hasil, lantaran barisan pertahanan  Milan sangat rapih mengawal sang megabintang.
 


Alessandro Nesta saat masih bermain untuk AC Milan.

Alhasil, Ronaldo tidak bisa mencetak gol dalam dua laga semifinal. Milan pun berhasil menyingkirkan MU dengan agregat 2-5. Milan akhirnya keluar sebagai juara Liga Champions usai mengalahkan Liverpool dengan skor 2-1.


4. Ashley Cole

Ashley Cole saat masih memperkuat Chelsea.

Cristiano Ronaldo saat masih membela Man United kerap bertemu dengan Ashley Cole. Saat itu, pemain asal Inggris tersebut memang berseragam Arsenal dan Chelsea. Ketika menghadapi Cole, Ronaldo kerap tidak berkutik.
 


Ashley Cole yang pernah bermain di Arsenal dan Chelsea.

Ronaldo yang menghuni posisi gelandang sayap atau penyerang sayap, pergerakannya dimatikan Cole yang bertindak sebagai bek kiri. Bahkan, Ronaldo mengakui sendiri kehebatan pemain yang identik dengan nomor punggung 3 tersebut.

"Selama bertahun-tahun saya berhadapan dengan Ashley Cole, ia adalah pemain yang ulet, cepat dan tangguh dalam menghentikan lawan," ujar Ronaldo, dikutip dari Coach magazine.


5. Diego Godin

Kapten Atletico Madrid, Diego Godin.

Nama terakhir yang mampu membuat Cristiano Ronaldo tidak berkutik adalah Diego Godin. Ronaldo kerap berhadapan dengan Godin dalam beberapa musim terakhir. Maklum, Real Madrid memang sering bertemu dengan Atletico Madrid.
 


Kapten Atletico Madrid, Diego Godin

Salah satu pertandingan yang paling diingat oleh Ronaldo tentunya ketika Madrid dibantai 4-0 oleh Godin cs pada bulan Februari 2014 lalu. Ronaldo sangat terkejut karena tidak menyangka bahwa dirinya bakal mendapatkan pengawalan yang super dari Godin. 

Sepanjang pertandingan Ronaldo frustrasi dan performanya menurun. Pada pertandingan tersebut, Madrid sendiri mencatatkan empat kali tembakan, dan hanya satu yang mengarah ke gawang. 

Real MadridAtletico MadridManchester UnitedCristiano RonaldoPortugalChelseaArsenalBarcelonaSergio RamosDiego GodinAshley ColeAlessandro NestaEric AbidalBola Internasional

Berita Terkini