Guru Asal Indonesia Membuat Media Internasional Ikut Bertanya Selebrasi Dybala
Mesin gol Juventus, Paulo Dybala, kembali menunjukkan kualitasnya sebagai striker tajam di Italia dan Eropa. Berhadapan dengan AC Milan beberapa hari lalu, penyerang asal Argentina itu berhasil mencetak gol dan membawa timnya unggul tipis 2-1.
Seperti yang sudah diprediksi, ia lagi-lagi memamerkan selebrasi golnya yang diberi nama Dybala Mask.
Selebrasi yang kerap dilakukan oleh Dybala belakangan ini belum diketahui makna dan maksudnya. Tidak seperti selebrasi dab yang dipopulerkan Paul Pogba dan beberapa pemain lain, Dybala Mask kurang mendapat perhatian.
Dalam sepekan terakhir, pemain mungil yang memiliki kaki kiri spesial itu mencoba untuk memperkenalkan selebrasinya ke publik, salah satunya lewat Instagram. Tak disangka, feedback-nya sungguh luar biasa.
Seorang guru dari Paguyangan, Brebes, mendadak menjadi viral akibat salah satu posting-annya di-repost oleh Dybala langsung. Bahkan ia mendapat perhatian khusus dari pesepakbola berusia 23 tahun itu.
Gara-gara foto yang diunggah oleh guru bernama Husnul Khotimah ini, selebrasi Dybala Mask kemudian membuat publik bertanya-bertanya, apa maksud sebenarnya.
Hal ini terdengar langsung ke media internasional, 101greatgoals. Saking bingungnya, website yang khusus menyediakan video-video yang tengah viral itu lantas membuat judul "Dybala mask goes viral: But what does the Juventus goal celebration mean?"
Di dalam laman tersebut juga disisipkan unggahan Husnul Khotimah yang di-repost oleh Dybala langsung.
Belakangan Dybala akhirnya menjawab arti dibalik selebrasi uniknya itu. Pemain berjuluk La Joya itu pun mengungkapkan makna selebrasi tersebut melalui Facebook pribadinya.
Baca juga: (VIDEO) Akhirnya, Paulo Dybala Jawab Tantangan Guru Cantik Indonesia
"Hai semuanya! Terima kasih untuk mengirimkan saya semua foto-foto indah kalian berpose #Dybalamask!"
"Sayangnya, tidak ada yang menduga alasan yang tepat, jadi saya akan memberikan hadiah kepada lima orang yang mendekati jawaban tepat! Arti dari Dybalamask cukup sederhana: itu adalah topeng gladiator! Ketika kita berjuang, kadang-kadang kita harus memakai topeng prajurit untuk menjadi lebih kuat, tanpa kehilangan senyum dan kebaikan kami!" tulis Dybala.