x

Sejarah Dibalik Penamaan 4 Stadion di Inggris

Selasa, 7 Februari 2017 06:54 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning

William Shakespeare pernah mengungkapkan: "What's in a name? That which we call a rose by any other name would smell as sweet." (Apalah arti sebuah nama? Jika kamu memberikan nama lain untuk bunga mawar, ia tetap akan berbau wangi).

Dalam sepakbola, dan di banyak hal lainnya, nama merupakan hal yang penting. Entah itu dilatarbelakangi oleh sejarah tertentu, atau bahkan nama orang. Trofi Piala Dunia misalnya, awalnya dinamai Jules Rimet, yang merupakan salah satu orang paling berjasa di persepakbolaan Prancis dan dunia.


White Hart Lane, markas Tottenham Hotspur, tengah dalam proses renovasi.

Pun halnya dengan penamaan stadion sepakbola. Banyak stadion yang memiliki latar belakang sejarah, orang-orang yang dianggap berjasa dalam perjalanan sebuah klub, atau justru karena campur tangan pihak sponsor.

Allianz Arena, Emirates Stadium, dan Etihad Stadium adalah tiga contoh bagaimana sakralnya sebuah stadion 'dijual' demi keberlangsungan klub dari segi finansial. Namun, masih banyak klub lain di dunia yang mengkultuskan markasnya dengan mempertahankan namanya.

Dalam tulisan kali ini, INDOSPORT memilih 4 ground di Inggris yang memiliki sejarah panjang dibalik penamaan stadion.


1. Boleyn Ground - West Ham United

Lambang West Ham di Upton Park.

West Ham United 'pernah' memiliki stadion yang sarat akan sejarah, Boleyn Ground. Di stadion ini, pernah lahir pahlawan-pahlawan Tim Nasional Inggris seperti Sir Bobby Moore, Martin Peters, dan Sir Trevor Brooking yang memenangi gelar Piala Dunia 1966, trofi terbaik satu-satunya yang hingga kini belum lagi mampir ke lemari penghargaan The Three Lions.


Boleyn Ground/Upton Park saat menggelar laga malam hari.

Nama Boleyn Ground diambil dari nama seorang bangsawan Inggris, Anne Boleyn. Dahulu, sekitar tahun 1902, manajemen klub menyewa Green Street House dan sebuah lapangan di Municipal Borough of East Ham dari gereja Katolik Roma.

Green Street House sendiri adalah sebuah kediaman yang kabarnya pernah ditempati atau ditinggali oleh Anne Boleyn. West Ham akhirnya memberikan nama Boleyn Ground kepada stadion yang kini sedang dalam proses perataan dengan tanah setelah ditinggal si empunya ke Queen Elizabeth Olympic Park (London Stadion) di Stratford.


2. Stamford Bridge - Chelsea

Fans Chelsea di salah satu tribun Stamford Bridge.

Sejak tahun 1877, Stamford Bridge telah menjadi rumah bagi Chelsea. Nama Stamford Bridge diambil dari salah satu jembatan di Counter's Creek.

Adalah Gus dan Joseph Mears yang 'menemukan' stadion tersebut. Awalnya, mereka menawarkan Stamford Bridge ke sesama tim London Barat, Fulham FC, tapi pemilik klub enggan menerima tawaran itu karena harganya dinilai terlampau mahak.


Desain anyar The New Stamford Bridge.

Tidak putus asa, keduanya akhirnya memilih untuk membuat sebuah klub sekalian. Klub yang dimaksud adalah CHelsea FC.

Stamford Bridge dianggap sebagai salah satu stadion paling tradisional di Inggris yang memiliki atmosfer terbaik.


3. Goodison Park - Everton

Fans Everton padati Goodison Park jelang pertandingan kandang.

Fans Everton boleh berbangga hati dengan status tim kesayangannya sebagai salah satu klub yang belum pernah terdegradasi dari kasta tertinggi Liga Inggris.


Suasana Goodison Park di bawah langit cerah Kota Liverpool.

Selain itu, mereka juga memiliki stadion yang terkanal dengan atmosfer luar biasa, Goodison Park. Nama Goodison Park diambil dari seorang insinyur yang berjasa di kota Liverpool, George Goodison.

Setelah stadion baru dibangun tahun 1892, pemilik klub berjuluk The Toffees itu kemudian memberikan penghormatan kepada George Goodison dengan menyematkan namanya sebagai nama stadion.


4. Old Trafford - Manchester United

Old Trafford.

Berstatus sebagai stadion terbesar ke-2 di Inggris dan dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia, Old Trafford menjadi saksi bisu dari banyaknya sejarah yang terjadi di dunia sepakbola.

Hat-trick Ricardo Kaka di ajang Liga Champions beberpa tahun lalu atau tendangan akrobatik Wayne Rooney ke gawang Manchester City di laga derby, sebut saja, semuanya punya memori yang akan terus membekas bagi publik Setan Merah.


Fans Manchester United padati Old Trafford.

Theatre of Dreams, julukan Old Trafford, juga memiliki sejarah tersendiri. Dulu, tepatnya tahun 1902, ketika masih bernama Newton Heath LYR Football Club, Manchester United hampir saja bangkrut.

Beruntung, ada sosok John Henry Davies yang menyelamatkan The Red Devils dari jurang pailit. Ia kemudian mengganti nama klub menjadi Manchester United.

Davies merasa kalau klubnya harus memiliki stadion yang representatif. Ia lalu membangun konstruksi di tanah di Old Trafford dan baru selesai tahun 1910.

Sejak tahun itu pula United menggunakan Old Trafford sebagai markas kebanggaannya hingga sekarang.

Manchester UnitedSouthamptonChelseaEvertonNewcastle UnitedIn Depth Sports

Berita Terkini