Teknologi Video Replay Bakal Diberlakukan di Piala Dunia 2018?

Mantan wasit Liga Primer Inggris dan Direktur Teknis dari Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB), David Elleray mengatakan penggunaan Video Asisten Referees (VARs) di perhelatan Piala Dunia 2018 mungkin saja terjadi.

Pasalnya, teknologi ini bisa membantu para wasit yang tengah bertugas dilapangan dalam mengambil keputusan.

Elleray sendiri telah menyatakan bahwa uji coba dari teknologi ini telah berhasil mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang terjadi dilapangan.

Sementara Rapat Umum Tahunan IFAB mendatang akan dimanfaatkan oleh IFAB untuk mendiskusikan penggunaan dari teknologi terbaru di sepakbola ini.

Dilansir dari Punditarena, hasil uji coba yang mengesankan dari teknologi ini telah menarik perhatian dari negara sepakbola besar seperti Meksiko, Prancis, dan Jerman. 

Meskipun mereka tidak terlalu menyukai teknologi, namun diyakini teknologi ini bakal meningkatkan kualitas dari sebuah permainan dan akan meminimalisir kesalahan yang dilakukan oleh wasit.

Teknologi ini sendiri merupakan sebuah tayangan video yang dapat membantu wasit menentukan sebuah keputusan di lapangan.

Teknologi ini sejatinya pernah diuji coba pada laga semifinal Piala Dunia Antarklub FIFA 2016 antara Atletico Nacional melawan Kashima Antlers dan Real Madrid kontra Club America.

Namun, pada uji coba tersebut terdapat kesalahpahaman dan teknologi ini dianggap dapat membuat para pemain kebingungan.

Sebagai contoh ketika Cristiano Ronaldo berhasil mencetak gol, wasit pada laga tersebut masih harus berkomunikasi melalui radio pihak VARs untuk mengesahkan gol tersebut.

Sang mega bintang yang kebingungan akhirnya melontarkan pertanyaan yang sedikit mengejek wasit. "Televisi tidak bekerja ya?" ujar Ronaldo sambil tertawa saat ia meninggalkan lapangan.