x

Klub yang Masih Punya Tunggakan Gaji Tak Boleh Ikut Liga 1

Minggu, 26 Maret 2017 12:57 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Ahmad Priobudiyono
Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.

Pembenahan di bidang kompetisi benar-benar akan diterapkan PSSI pada Liga 1 musim ini. Sebagai induk organisasi sepakbola di Indonesia, PSSI ingin tidak ada kasus tunggakan gaji yang mengiringi sebuah klub saat Liga 1 dimulai.

PSSI melalui operator yakni PT Liga Indonesia Baru, memberi instruksi tegas terhadap klub Liga 1 yang masih mengalami kasus tunggakan gaji.

"Harus dipastikan klub Liga 1 terbebas dari tunggakan gaji bagi para pelaku sepakbola, baik itu para pemain, pelatih, dan staf official mereka di musim sebelumnya," kata Joko Driyono.

Dan jika sebuah klub masih menunggak gaji dengan nilai yang cukup besar, maka tidak ada opsi lain bagi klub tersebut selain dihentikan kiprahnya di kompetisi.

Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.

"Sistemnya, klub tidak boleh menunggak gaji hingga lebih dari setengah jumlah subsidi yang disalurkan oleh PSSI sebesar Rp7,5 miliar," papar Jokdri.

"Jika setelah audit ternyata tunggakan gaji klub lebih dari Rp3 miliar, maka tidak boleh mengikuti kompetisi sehingga harus diselesaikan dulu," lanjutnya.

Meski begitu, PSSI memastikan masih ada jalan tengah jika suatu klub mengalami hal tersebut. PSSI melalui operator kompetisi yakni PT LIB, akan melakukan langkah strategis dalam menentukan kebijakan tersebut.

"PSSI membuka jalan mediasi melalui operator kompetisi. Kami akan mendengar dan berusaha menyelesaikan masalah secara bersama," ungkapnya.

"Sementara justifikasi atau sanksi bakal dijatuhkan begitu sudah masuk dan dibahas bidang lain di PSSI, seperti Komisi Disiplin," Jokdri menerangkan.

Lalu, bagaimana cara bagi klub terhindar dari kasus tunggakan gaji dalam mengikuti kompetisi nanti?

"Ada penerapan salary caps. Klub harus lebih jeli lagi dalam menerapkan besaran gaji, termasuk untuk pemain asing di luar marquee player," tuntasnya.

PSSIJoko DriyonoLiga IndonesiaLiga 1

Berita Terkini