Mengintip Aktivitas Klub Legendaris Kota Padang, PSP

Bagi para pencinta sepakbola Indonesia saat ini, nama PSP Padang mungkin tidak setenar Semen Padang FC. Namun, bagi pencinta sepakbola nasional yang sudah sangat fasih, tentu sangat mengenal nama PSP Padang.

PSP Padang adalah klub legendaris Kota Padang yang berdiri sejak zaman Kolonial Belanda. Klub yang berdiri sejak tahun 1928 tersebut kerap melahirkan talenta pesepakbola hebat asal Sumatera Barat, sebut saja  Yus Etek hingga Nilmaizar yang menjadi pelatih Semen Padang FC.

PSP juga merupakan klub yang tenar di kompetisi Galatama. Kini bagaimana kabar PSP Padang?

PSP ternyata belum tertelan ke perut bumi. PSP tetap aktif di kancah persepakbolaan Tanah Air, walaupun hanya mentas di kasta ketiga Liga Indonesia (Liga Nusantara) atau yang kini disebut Liga 3.

PSP gencar melakukan persiapan untuk memenuhi target lolos ke Liga 2, meski belum dipastikannya jadwal pelaksanaan Liga 3 oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumbar. Selain terus berlatih rutin, PSP juga rutin ikut beberapa turnamen antar kampung (tarkam) yang dilangsungkan di dalam atau luar Sumatera Barat. Salah satunya ikut di tarkam Persikalis Cup 2017.

Kali ini Pandeka Minang juga ikut berlaga pada Open Turnamen Peru Utama Cup VIII yang dilaksanakan di Kabupaten 50 Kota, salah satu kabupaten di Sumatera Barat.

“Pematangan tim kami lakukan dengan ikut beberapa turnamen. Seperti saat ini PSP Padang tampil di Peru Utama Cup VIII di Kab 50 Kota,” sebut Agus Suardi.
 
Sementara itu, Ketua Asprov PSSI Sumbar, Indra Dt Rajo Lelo mengaku belum memastikan kapan Liga 3 tingkat Sumbar akan dilaksanakan. Dia baru memastikan, pelaksanaannya antara April sampai September sesuai dengan edaran PSSI Pusat.
 
"Kami masih mencari waktu yang tepat untuk menyelenggarakannya. Bisa saja, setelah bulan Ramadan (Juni)," katanya.
 
"Tapi, kami belum bisa pastikan berapa tim yang akan ikut pada Liga 3 2017 ini. Bagi tim yang tidak ikut dua kali berturut-turut keanggotaan akan dicabut," pungkasnya.