Jelang Liga 2, Persikad Depok Terbelah dan Terancam Tak Ikut Liga 2

Klub kasta kedua Liga Indonesia, Persikad Depok dihantam berita yang kurang sedap dalam sepekan belakang. Jelang kompetisi Liga 2, Pendekar Ciliwung dikabarkan pecah kongsi.

Pengurus lama Persikad di bawah pimpinan, Adi Gunaya kembali mengambil alih Persikad dari Direktur Utama Lilik Nugroho. Menurut pria yang kari dipanggil Adi Kumis tersebut, piahknya merupakan pengelola yang sah terhadap klub kebanggaan warga Depok itu.

"Saya kembali lagi karena Persikad hak saya," ujar Adi kepada INDOSPORT.

Beredar kabar bahwa lepasnya kepungurusan Persikad musim ini kembali kepada manajemen yang lama disebabkan karena utang yang belum terbayarkan. Sejak Pendekar Cisadane dipulangkan dari Purwakarta pada April 2016 lalu, PT Persikad Paricara Dharma yang menaungi Persikad berjanji bakal melunasi utang-utang dari pengurus yang lama.

Sementara itu, pelatih Persikad, Isman Jasulmei enggan menanggapi perpecahan yang terjadi dalam tubuh manajemen Pendekar Ciliwung. Namun, nahasnya, skuat Persikad menjadi korban pertama akibat dualisme ini.

"Persikad sudah tidak latihan sejak Jumat (31/03/17) lalu. Kalau soal perpecahan, saya tidak ingin berkomentar," imbuh Isman kepada INDOSPORT.

Skuat Persikad yang sudah terbentuk untuk mengarungi Liga 2 ketiban apes. Isman menyatakan bahwa anak asuhannya telah dibubarkan dan dipastikan tidak ikut kompetisi kasta kedua pada 19 April mendatang.

"Tim ini (Persikad) yang saya latih tidak ikut Liga 2," tukas Isman.