x

Schaller: Kekalahan Bali United Bukan Karena Salah Strategi

Minggu, 16 April 2017 20:55 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Gerry Anugrah Putra
Pelatih Bali United, Hans Peter Schaller.

Misi curi angka Bali United di Madura United akhirnya bertepuk sebelah tangan. Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu menyerah 0-2 melalui dua gol yang diciptakan Bayu Gatra di menit ke-32 dan sepakan penalti Peter Odemwingie menit 73.

Kekalahan ini pun mematahkan rekor bagus Bali United yang belum pernah kalah dalam dua kali pertemuan kontra Madura United sepanjang Indonesia Soccer Championship (ISC) A musim lalu.

"Saya kira wajar di dalam sepakbola selalu ada yang menang dan kalah. Ketika permainan diarahkan langsung untuk menyerang, Anda terkadang tidak bisa menyelesaikannya seperti ekspektasi," tutur Hans Peter Schaller usai pertandingan di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan.

Pelatih kepala Bali United itu mengatakan bahwa Irfan Bachdim dkk tidak bermain begitu buruk. Peluang juga banyak didapat, namun memang belum membuahkan gol sebagai pembeda hasil akhir.

"Ada empat sampai lima peluang, termasuk punya Irfan Bachdim yang begitu bagus. Tidak ada gol, sehingga kami menjadi kalah," paparnya. 

"Selamat kepada Madura United atas kemenangan ini. Dua gol dari skema set piece dan penalti saya rasa sudah cukup wajar," sambungnya.

Asisten Alfred Riedl di Piala AFF 2016 lalu itu juga menolak jika kekalahan timnya lantaran tidak memaksimalkan pergantian pemain.

Meski Liga 1 boleh mengganti sampai lima pemain, namun Bali United hanya melakukan dua pergantian pemain. Keduanya adalah pergantian antara Samsul Pelu dengan Fadil Sausu dan Yabes Roni digantikan Miftahul Hamdi. Pergantian tersebut dilakukan ketika Bali United dua kali tertinggal.

"Hanya dua kali pergantian pemain, karena saya pertimbangkan kebutuhan tim. Fadil Sausu, yang punya pengalaman bertanding cukup baik. Lalu yanb, saya lihat tim memang butuh tambahan serangan," tandasnya.

Madura United FCBali UnitedLiga IndonesiaHans Peter Schaller

Berita Terkini