x

Road to Cardiff 2017: Menanti Gebrakan Juventus

Senin, 24 April 2017 17:09 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Road to Cardiff 2017, Millennium Stadium: Juventus.

Liga Champions musim 2016/17 telah menjajaki fase semifinal, di mana empat tim terkuat Eropa kini berusaha untuk saling menjatuhkan satu sama lain, guna memuluskan langkah mereka dalam menginjakkan kaki di Millennium Stadium, Cardiff.

Salah satu dari empat tim terkuat Eropa itu adalah pimpinan klasemen sementara Serie A Italia saat ini, Juventus. Langkah I Bianconeri untuk menuju fase empat besar kali ini dapat dikatakan cukup mudah.

Pasalnya, anak asuh Massimiliano Allegri ini tidak pernah mengalami kekalahan untuk dapat menginjakkan kaki mereka di fase semifinal. Hanya Real Madrid yang memiliki rekor serupa, dengan belum pernah kalah di ajang Liga Champions musim ini.

Bahkan, jala Gianluigi Buffon hanya tercoret saat bermain di fase grup. Berada di grup H bersama Sevilla, Dinamo Zagreb, serta Olympique Lyon, La Vecchia Signora hanya kebobolan sebanyak dua gol saja, dengan memasukkan 10 gol ke gawang lawan.

Hanya Corentin Tolisso dari Lyon serta Nicolas Pareja dari Sevilla yang mampu menggetarkan jala ‘Superman’ asal Italia satu ini. Selebihnya, Si Nyonya Tua tidak mendapatkan perlawanan yang berarti, termasuk pada fase gugur sekali pun.

Alex Sandro saat berduel dengan Herrera di laga tandang melawan Porto.

Di perdelapanfinal Juventus bertemu dengan tim kuat asal Portugal, Porto. Pada pertemuan tersebut, Gonzalo Higuain dkk berhasil menyapu bersih dua laga tandang maupun kandang tanpa kebobolan sekali pun, dengan masing-masing skor 2-0 dan 1-0.

Begitu juga saat memasuki fase perempatfinal. Menjadi salah satu laga ‘final dini’ lantaran berhadapan dengan Barcelona, pastinya membuat kenangan pahit atas kegagalan mereka di final Liga Champions 2014/15 kembali terulang. Kala itu, klub yang berbasis di kota Turin ini dikandaskan oleh La Blaugrana dengan skor 1-3.

Akan tetapi, apa yang terjadi justru di luar dugaan. La Blaugrana kalah telak di Juventus Stadium dengan skor 3-0. Sedangkan di Camp Nou, Barcelona yang digadang-gadang akan kembali menunjukkan keajaiban seperti yang mereka lakukan terhadap PSG, justru bermain imbang tanpa gol karena solidnya pertahanan Bianconeri.

Juventus melakukan selebrasi kelolosan mereka pasca menyingkirkan Barcelona di Camp Nou.

Kini, pada fase semifinal Juventus akan dihadapkan dengan tim kuda hitam asal Prancis, AS Monaco. Pada laga kali ini, Les Monegasques bukanlah lawan yang sembarangan, mengingat mereka berhasil menyingkirkan dua tim kuat, Manchester City dan Borussia Dortmund.

Melihat hal ini, INDOSPORT akan merangkum beberapa ulasan menarik Juventus menjelang laga semifinal nantinya, serta analisis pemain dan pertandingan di semifinal nanti.


1. Juventus 'Buta' akan Kekuatan AS Monaco

Juventus vs AS Monaco di tahun 2015 lalu.

Ya, Juventus masih meraba-raba akan kekuatan tim yang kini duduk di peringkat dua klasemen sementara Ligue 1 Prancis itu. Pasalnya, kedua tim ini baru bertemu sebanyak empat kali dalam ajang Liga Champions, dalam rentang waktu yang jauh.

Pertemuan pertama mereka terjadi di fase semifinal Liga Champions musim 1997/98. Juventus yang saat itu masih diperkuat oleh Del Piero, Filippo Inzaghi, Edgar Davids, hingga Zinedine Zidane berhasil mencukur Monaco dengan skor 4-1 pada laga kandang.

Sedangkan pada laga tandang mereka, Bianconeri mengalami kekalahan dengan skor 3-2. Beruntung, mereka unggul secara agregat dengan skor 6-4 dan lolos ke fase final, walau pada akhirnya dikalahkan oleh Real Madrid dengan skor 1-0 di partai puncak.

Pertemuan kedua terjadi dua tahun yang lalu, tepatnya pada laga perempatfinal Liga Champions musim 2014/15. Di laga tersebut, skuat Allegri berhasil menyingkirkan AS Monaco dengan agregat 1-0, hasil kemenangan di laga tandang.

Secara keseluruhan, Si Nyonya Tua unggul dengan memenangkan dua laga, sekali mengalami kekalahan dan hasil imbang. Walau begitu, mereka wajib mewaspadai skuat AS Monaco sekarang ini, yang mana diperkuat oleh Falcao serta wonderkid mereka, Kylian Mbappe. Keduanya total telah mencetak 10 gol di ajang Liga Champions.

Tentu akan menjadi pekerjaan rumah untuk para pemain bertahan Juventus, terutama Chiellini, Bonucci, serta Buffon. Mereka bertiga diharuskan menjaga duet Falcao-Mbappe pada laga tandang untuk meminimalisir gol yang tercipta.


2. Perkiraan Formasi Juventus di Semifinal Nantinya

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.

Pada laga melawan AS Monaco nanti, Massimiliano Allegri diprediksi akan menggunakan formasi 4-2-3-1, sama seperti saat mereka mengalahkan Barcelona di Juventus Stadium dengan skor 3-0. Formasi ini nantinya diprediksi akan digunakan pada laga leg pertama di Stade de Louis II.

Mengandalkan Gonzalo Higuain sebagai ujung tombak mereka, Paulo Dybala akan menyokong penyerang Argentina itu dari lini tengah lapangan. Sedangkan Mario Mandzukic dan Juan Cuadrado akan memberikan pergerakan dari pinggir lapangan.

Perkiraan Formasi Juventus di laga semifinal nantinya.

Sami Khedira yang telah menerima tiga kartu kuning, terpaksa harus absen kala bertemu Monaco di leg pertama nantinya. Tempatnya yang kosong diprediksi akan ditempati oleh Marchisio, bersama dengan Miralem Pjanic akan mengisi pos lini tengah, menjaga keseimbangan permainan dari lini tengah. Chiellini dan Bonucci akan berduet sebagai bek tengah, bersama Dani Alves dan Alex Sandro dari sisi sayap. Buffon pastinya akan menjadi pilihan utama di bawah mistar Juventus.

Di atas kertas, seharusnya Juventus mampu meredam serangan AS Monaco dengan skuat utama yang ada. Namun, sepakbola adalah olahraga yang tak dapat dikira-kira, sehingga patut ditunggu seperti apa jalannya pertandingan nantinya.


3. Player to Watch: Paulo Dybala

Paulo Dybala.

Penyerang mungil asal Argentina ini diprediksi akan menjadi kunci utama permainan Juventus nantinya. Dirinya bahkan telah membuktikan kualitasnya saat mencetak dua gol ke gawang Ter Stegen di laga leg pertama perempatfinal, kala mengalahkan Barcelona dengan skor 3-0.

Dari 10 laga yang telah dijalani oleh Juventus di ajang Liga Champions musim ini, Paulo Dybala tampil sebanyak delapan kali dengan mencetak dua gol. Sedangkan secara keseluruhan, Dybala telah mencetak 17 gol dan 8 assists dari 39 laga yang telah dilakoni.

Jelas, pada laga semifinal nanti Dybala akan memanfaatkan momen tersebut untuk membuktikan kualitasnya di atas lapangan. Ditambah lagi, AS Monaco memiliki pertahanan yang rapuh dengan kemasukan 16 kali di ajang Liga Champions musim ini.

Kecepatan, penempatan posisi, serta akurasi tembakannya jelas dibutuhkan untuk memuluskan langkah Bianconeri ke fase puncak. Belum lagi duetnya bersama dengan Cuadrado yang kerap kali merepotkan lini pertahanan lawan dengan kecepatannya, tentunya akan menjadi momok tersendiri untuk kubu Les Monegasques.

Liga ChampionsAS MonacoJuventusGiorgio ChielliniGianluigi BuffonMassimiliano AllegriRadamel FalcaoLeonardo BonucciPaulo DybalaBola InternasionalKylian Mbappe

Berita Terkini