x

Karier Ibrahimovic Berantakan karena Cedera, Apa yang Bisa Dilakukannya Musim Depan?

Rabu, 26 April 2017 14:47 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
Zlatan Ibrahimovic ditandu keluar usai lamai cedera.

Apa yang ditakutkan oleh Manchester United menyusul cedera parah yang Zlatan Ibrahimovic dapatkan di perempatfinal Liga Europa tengah pekan kemarin akhirnya menjadi kenyataan.

Kemenangan atas Anderlecht di laga tersebut dibayar mahal sekali. Sebab, cedera ligamen yang dideritanya membuat Ibra harus mengakhiri musim ini lebih cepat.

Segera setelah kabar cedera panjang menghiasi lini masa Setan Merah, banyak yang memprediksi karier si pemain bakal mandek di musim depan. Bahkan beberapa media mengklaim pahlawan Swedia itu akan dilego ke klub lain.

INDOSPORT mencoba meramal 5 hal yang bisa ia lakukan musim 2017/18.


1. Berdiri Tegap dan Terus Bertarung di Manchester United

Penyerang andalan Manchester United, Zlatan Ibrahimovic.

Setelah mengetahui cedera ligamen menghantam lututnya, Ibrahimovic secara kesatria langsung mengumumkan bahwa ia bakal kembali dengan kekuatan yang tak menurun.

"Saya akan berupaya sekuat mungkin sembuh dari cedera ini dan kembali sekuat mungkin setelah cedera ini," kata Ibra melalui sebuah posting-an di Instagram-nya.

Tentu saja tak akan mudah sekali pun bagi striker sekelas Ibrahimovic untuk kembali. Tapi melihat fakta bahwa dia adalah pemain paling efektif musim ini, tak mudah juga untuk meragukannya.

Bayangkan saja, di musim perdanannya di Liga Inggris, di usia yang sudah tak muda lagi, eks pemain Inter Milan, Ajax Amsterdam, Barcelona, AC Milan, dan Paris Saint-Germain itu berhasil melesakkan 28 gol.

Ditambah manajer Jose Mourinho selalu menjadikannya striker utama di lini depan, tentunya The Special One memiliki banyak pertimbangan untuk terus mempertahankannya musim depan.


2. Pulih dari Cedera dan Mendulang Uang di Negeri China

Carlos Tevez tertunduk lesu usai timnya, SHanghai Shenhua, kalah 2-0 oleh Brisbane Roar.

Jika Mourinho lebih memilih untuk membangun 'prospek' dan mendepak Ibra musim depan, maka bermain di 'liga lunak' dengan 'uang cair' merupakan pilihan yang paling bijak dan logis.

Carlos Tevez (Shanghai Shenhua FC).

China yang belakangan rela gelontorkan dana besar demi pemain uzur kelas dunia juga bisa dimanfaatkan oleh Ibra. Carlos Tevez, Obafemi Martins dan Graziano Pelle sudah menunjukkan bahwa hijrah ke Negeri Tirai Bambu bukan pilihan yang buruk.


3. Membantu Perkembangan MLS di Negeri Paman Sam

Gelandang Chicago Fire, Bastian Schweinsteiger.

Rumor tentang ketertarikan dari klub-klub di Liga Amerika Serikat (MLS) sebenarnya sudah menyeruak beberapa tahun sebelumnya, namun Ibra memilih untuk tetap berkarier di Eropa.

MLS juga kerap dijadikan sebagai pelabuhan bagi pesepakbola berusia lanjut seperti Andrea Pirlo cs. David Beckham dan Thierry Henry serta Frank Lampard adalah contoh lain betapa Amerika Serikat juga memiliki daya pikat tersendiri.

Schweinsteiger juga sudah merayu Ibra. Ia mengatakan, "Tentu saja. Pemain seperti dia penting bagi MLS. Dia sangat profesional dan memberikan banyak kualitas di atas lapangan," katanya kepada SPORT1.

Di sisi lain, MLS terbilang tak begitu kompetitif ketimbang Liga China (CSL) atau Liga MX (Meksiko). Di China, banyak tim yang berambisi untuk menjadi yang terbaik di Asia, berbeda dengan Amerika Serikat yang lebih lunak soal persaingan.


4. Pulang Kampung ke Swedia, Kembali ke Prancis, atau Klub Eropa Lain

Ibrahimovic saat masih berseragam AC Milan

Ketika Ibra memutuskan bermain bagi Manchester United dan bertarung di ketatnya Liga Primer Inggris, ia sesumbar bisa menghadirkan perbedaan dan memberikan gelar bagi Setan Merah.

Kini, setelah ia berhasil membuktikan (setidaknya) bahwa ia masih tajam, apa lagi yang diinginkannya? Liga Champions? Ah, sepertinya memang dia tak berjodoh dengan Si Kuping Besar.

Swedia bisa jadi adalah tempat terbaik bagi pemain satu ini. Prancis juga pernah menjadi persinggahan terbaik striker berusia 35 tahun tersebut. Bersama PSG, ia telah meraih semua gelar domestik.

Tapi jangan lupakan bahwa ia juga sempat mencicipi rumput lapangan di Italia, Belanda, dan Spanyol. Beberapa bulan lalu Ibra pernah mengutarakan sebenarnya ingin kembali ke AC Milan. Jadi...?


5. Sudahlah, Pensiun Saja, Zlatan

Rooney dan Ibrahimovic saat membela Manchester United berhadapan dengan Watford.

'Jangan pernah ragukan Ibrahimovic', kira-kira itu yang akan dikatakan oleh fans Ibrahimovic di mana pun.

"Satu hal yang pasti, saya akan pensiun kalau memang sudah saatnya saya pensiun. Menyerah bukan pilihan," pesan Ibra kepada fans.

Sayang, Ibrahimovic mungkin belum berkaca pada pemain lain yang pernah mengalami cedera. Tak jarang pemulihan cedera tak berjalan seperti yang direncakan.

Banyak kasus memperlihatkan bahwa pesepakbola yang pernah mengalami cedera tak bisa bangkin 100 persen. Contohlah Eduardo Silva, Andriy Shevchenko, Kaka, sampai Ronaldinho. Cedera membuat mereka gagal mengulang kembali kesuksesan di musim-musim sebelumnya.

Manchester UnitedZlatan IbrahimovicLiga Inggris

Berita Terkini