x

(VIDEO) Empat Aksi Tak Terpuji di Liga 1 dan 2

Selasa, 2 Mei 2017 14:27 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Tengku Sufiyanto
Logo Liga 1 dan Liga 2.

Kompetisi kasta tertinggi sepakbola di Indonesia, Gojek Traveloka Liga 1 baru berjalan hingga pekan ketiga. Begitupun kasta kedua kompetisi sepakola di Tanah Air, Liga 2 yang baru berjalan hingga pertandingan kedua. 

Seluruh pertandingan di Liga 1 dan 2 yang sudah berjalan menyimpan banyak aksi memukau para gladiator lapangan. Dercak kagum pun lahir dari para pencinta sepakbola nasional kepada para pemain yang menonjolkan aksi memukaunya di Liga 1 dan 2.

Salah satu aksi memukau di Liga 1 adalah beberapa marquee player yang mampu menunjukkan kualitasnya, mulai dari Michael Essien (Persib Bandung), Peter Odemwingie (Madura United FC), Shane Smeltz (Borneo FC), hingga Wiljan Pluim (PSM Makassar) yang mampu mencetak gol. Lalu ada penampilan pemain muda yang menonjol, mulai dari Dedik Setiawan (Arema FC) hingga Billy Keraf (Persib Bandung).

Tarian adat sunda di pembukaan Liga 1 Persib Bandung vs Arema FC.

Sedangkan di Liga 2 adalah panggung para pemain muda beraksi. Banyak pemain muda yang saling berlomba menunjukkan skill individu yang dimilikinya.

Namun, Liga 1 dan 2 yang baru berjalan seumur jagung juga menyimpan aksi tak mengenakkan. Aksi tersebut bahkan bisa dibilang tak terpuji.

Apa saja aksi tak terpuji yang lahir dari Liga 1 dan 2? Berikut INDOSPORT rangkum soal empat aksi tak terpuji yang terjadi di Liga 1 dan 2:


1. Ferdinand Sinaga, pekan pertama Liga 1 PSM vs Persela.

Ferdinand Sinaga.

Laga pekan perdana Liga 1 menyajikan pertandingan keras antara PSM Makassar melawan Persela Lamongan. Tim Juku Eja telah unggul 3-0 ketika mantan striker Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Ferdinand Sinaga masuk di menit ke-70 untuk menggantikan Ghozali Muharam Siregar.

Bukannya memberikan kontribusi yang positif di atas lapangan, Ferdinand malah melakukan tindakan yang ceroboh. Mulanya, Ferdinand tengah mencoba merebut bola dari penguasaan penyerang Persela, Ivan Carlos. Akan tetapi, Ferdinand malah menempeleng dengan sengaja Ivan Carlos.

Aksi pesepakbola berusia 28 tahun tersebut tertangkap mata wasit. Ia pun diganjar kartu merah dan harus meninggalkan lapangan lebih awal. Pertandingan pun dimenangkan PSM dengan skor 3-1 atas Persela.

Kejadian itu mmebuat Komdis PSSI memberikan hukuman untuk Ferdinand. Ganjaran larangan empat kali bertanding dan denda uang Rp10 juta dijatuhkan kepada The Dragon.


2. Abduh Lestaluhu, pekan ketiga Liga 1 Bhayangkara FC vs PS TNI

Abduh Lestaluhu.

PS TNI dikritik setelah menampilkan permainan keras ketika melakoni pertandingan perdana melawan Borneo FC. Dua pemain Pesut Etam mengalami luka yang parah setelah pertandingan tersebut.

Mereka adalah Helder Lobato Ribeiro dan Wahyudi Setiawan Hamisi. Lobalo mengalami robek di pelipis mata kiri, sedangkan Wahyudi mengalami gegar otak ringan akibat terjangan dari para pemain The Army.

Permainan keras kembali ditunjukkan oleh anak asuh Laurent Hatton ketika menghadapi Bhayangkara FC pada laga pekan ketiga Liga 1 yang bertajuk Derby Aparat, Sabtu, (29/04/17) lalu. Meski berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1, dua pemain PS TNI mendapatkan kartu merah.

Abduh Lestaluhu dan Manahati Lestusen menjadi aktor antagonis dengan koleksi kartu merah. Khusus untuk Abduh, ia mengakhiri pertandingan dengan tindakan yang tak terpuji.

Di menit-menit akhir pertandingan, Abduh melemparkan tonjokan ke arah penyerang asing Bhayangkara, Thiago Furtuoso. Ketika kedua pemain berebut bola, Abduh kehilangan kendali. Bogem mentah kemudian meluncur ke arah Furtuosu.

Beruntung, aksi Abduh tersebut dilakukan persis di hadapan wasit Aprisman Aranda. Tanpa tedeng aling-aling, sang pengadil pertandingan mengganjar pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia di Piala AFF 2016 lalu itu dengan kartu merah. Kini Abduh tinggal menunggu hukuman dari Komdis PSSI.


3. Gerald Pangkali, pekan kedua Liga 2 PSPS Pekanbaru vs 757 Kepri FC

Gerald Pangkali.

Entah apa yang dipikirkan Gerald Pangkali ketika menghantam pemain lawan pada laga antara PSPS Pekanbaru melawan 757 Kepri FC di Stadion Kaharuddin Nasution, Sabtu (29/04/17) lalu.

Pangkali yang kini bermain untuk 757 Kepri FC menampar serta menendang salah satu pemain PSPS, Defri Riski. Tidak hanya itu, mantan pemain Persipura Jayapura tersebut juga memprotes secara berlebihan keputusan wasit yang memberikannya kartu merah akibat tindakannya itu.

Eks penggawa Persija Jakarta itu memang terkenal sosok yang temperamental. Pada musim lalu, Pangkali pernah beradu otot dengan pemain PSM Makassar, Ahmad Hisyam Tolle. Keduanya pun mendapat kartu merah dari wasit akibat perkelahian tersebut.

Tak sampai di situ, Pangkali yang masih kesal berjalan ke luar lapangan dan membuka bajunya. Pemain asal Papua itu kembali mengajak Hisyam untuk berkelahi.


4. Andi Setiawan, pekan kedua Liga 2 Sragen FC vs Persis Solo

Para pemain Sragen United melakukan seleksi.

Pertandingan derby antar klub sekota maupun bertetanggaan memang sarat gengsi dan hampir selalu berlangsung dengan tensi tinggi, namun bukan berarti harus berjalan kasar. Itulah yang terjadi saat Sragen FC menghadapi Persis Solo.

Kiper Sragen FC, Andi Setiawan dengan sengaja menendang kepala striker Persis Solo, Dedi Cahyono kala kedua tim bertemu dalam laga yang bertajuk Derby Soloraya. Tragisnya, wasit tak memberi kartu merah atas tindakan Andi tersebut.

Mulanya, ketika pertandingan memasuki menit ke-84 dan Persis unggul 1-0, Dedi terjatuh di dalam kotak penalti Sragen. Bola liar hasil dribble Dedi kemudian ditangkap oleh Andi. Namun, ketika Dedi tengah mencoba bangkit setelah terjatuh, Andi mendaratkan kaki kirinya ke arah muka Dendi.

Akibat terjangan tersebut, Dedi terpaksa ditandu keluar lapangan bahkan sampai harus dilarikan ke rumah sakit. Dirinya mendapat perawatan cukup intensif dengan perban mengelilingi kepalanya.

Tindakan mengerikan dari Andi pantas dijatuhi hukuman yang berat oleh Komdis PSSI. Pasalnya, tidak ada yang menginginkan terbiasanya tindakan kekerasan dalam pentas olahraga yang bernama sepakbola.

Ferdinand SinagaAbduh LestaluhuLiga IndonesiaLiga 1Liga 2

Berita Terkini