6 Fakta Menarik dalam Laga Monaco vs Juventus
Juventus berhasil menaruh satu kakinya ke Cardiff, tempat diselenggarakannya pertandingan final Liga Champions musim 2016/17 ini.
Hal itu mereka lakukan saat membekuk tuan rumah AS Monaco melalui brace atau dua gol dari mantan penyerang Real Madrid dan Napoli, Gonzalo Higuain yang tercipta hanya dalam waktu 30 menit, yakni menit ke-29 dan menit ke-59.
Unggul 2-0 pada leg pertama tentu menjadi modal yang berharga bagi tim besutan Massimiliano Allegri tersebut, karena pada leg kedua, giliran mereka yang akan menyambut Monaco di Juventus Stadium pada pekan depan.
Mereka hanya membutuhkan hasil imbang 0-0 saja untuk mendapatkan tiket final. Namun, pastinya Juve tidak akan mengakhiri laga dengan skor tersebut.
Terlebih mereka pastinya ingin memberikan permainan yang menghibur serta hasil yang memuaskan untuk para fans yang nantinya akan memberikan dukungan kepada Paulo Dybala cs.
Nah, dalam pertandingan yang digelar dini hari tadi, INDOSPORT telah merangkum serangkaian fakta-fakta menarik yang tercipta selama pertandingan, di mana baik Monaco ataupun Juve sama-sama memiliki catatan tersendiri.
1. Juventus Masih Unbeaten di Liga Champions 2016/17
Tim besutan Massimiliano Allegri ini tampaknya masih alergi dengan yang kekalahan. Hal ini terbukti, selama bermain di Liga Champions musim ini, mereka belum tahu bagaimana rasanya dibekuk lawan.
Tercatat sejak fase grup, Si Nyonya Tua berhasil menjadi pemuncak klasemen Grup H dengan memegang 14 poin, hasil dari 4 kemenangan dan 2 imbang.
Rinciannya adalah Juventus mampu menang dan imbang sekali atas klub La Liga Spanyol, Sevilla serta klub asal Ligue 1 Prancis, Olympique Lyon, lalu mampu menang dua kali atas klub Liga Utama Kroasia, Dinamo Zagreb.
Sementara pada babak penyisihan atau lebih dikenal dengan nama fase knock out, Juve mampu melibas klub dari Portugal, Porto di babak 16 besar, klub unggulan dari La Liga Spanyol, Barcelona di babak 8 besar, dan kini yang terbaru adalah AS Monaco.
Dengan demikian, Juve berhasil catatkan unbeaten alias belum terkalahkan dalam 11 pertandingan Liga Champions 2016/17. Sebuah catatan yang benar-benar patut diacungi jempol.
2. Gonzalo Higuain Akhiri Masa Paceklik
Striker ber-KTP Argentina ini baru saja mengakhiri puasa gol selama 19 hari untuk Juventus. Ya, Higuain terakhir kali mencetak gol untuk Juventus pada tanggal 15 April 2017 lalu saat melawan Pescara dalam lanjutan Serie A Italia 2016/17 pekan ke-32.
Kala itu, Higuain berhasil mencetak dua gol sekaligus memberikan kemenangan untuk Bianconeri dengan skor 2-0 di akhir pertandingan. Sayangnya, brace itu juga merupakan yang terakhir dari Higuain karena pada laga selanjutnya ia belum lagi mencetak gol.
Brace atau dua gol yang dicetak oleh Higuain pada pertandingan melawan Monaco ini juga merupakan gol pertamanya di fase knock out Liga Champions musim ini.
Terakhir kali, ia mencetak gol untuk Juve di Liga Champions pada tanggal 7 Desember 2016 lalu, saat melawan Dinamo Zagreb pada pertandingan pamungkas di Grup H.
Menurut catatan dari OptaJoe, penyerang asal Argentina ini telah melewatkan 7 pertandingan bersama Juve tanpa gol di kompetisi sepakbola terbesar antarklub di Eropa tersebut.
3. Rekor Tersendiri untuk Alves
Bek kanan Juventus yang didatangkan dari Barcelona, Dani Alves benar-benar membuktikan, jika dirinya tidak hanya piawai dalam menjaga lini pertahanan saja, tetapi juga dalam membangun serangan.
Alves terkadang juga kerap membantu timnya dalam hal mencetak gol, tak hanya itu ia juga sering kali menciptakan peluang seperti menciptakan umpan matang.
Dilansir dari OptaJoe, pemain berdarah Brasil ini berandil besar dalam dua gol yang diciptakan oleh Higuain ke gawang tuan rumah Monaco di Stade Louis II.
Ya, jika Higuain mencetak brace dalam urusan gol, maka Alves menciptakan brace dalam memberikan umpan.
Menariknya lagi, dua umpan yang diciptakan oleh Alves ini merupakan yang pertama bagi pemain yang juga pernah perkuat Sevilla tersebut. Bagi seorang pemain bertahan, memberikan umpan sebanyak dua kali itu dapat dikatakan fantastis.
4. Monaco Dipaksa Ciptakan Rekor Buruk oleh Juventus
AS Monaco sebagai tuan rumah mungkin harus rela, jika mereka memiliki rekor yang tidak baik saat melawan Juventus dini hari tadi WIB.
Bagaimana tidak? Bermain di hadapan pendukung sendiri, Monaco tidak hanya dipaksa menyerah dengan menelan kekalahan, tetapi juga gagal mencetak gol.
Sekadar informasi, kalahnya Monaco dengan skor 0-2 ini membuat mereka untuk pertama kalinya gagal mencetak gol di Stade Louis II, rumah mereka sendiri sejak November 2015 lalu.
Terakhir kali, Monaco dipaksa tidak mencetak gol di kandang saat melawan klub asal Belgia, Anderlecht dalam lanjutan pertandingan Grup J Liga Europa 2015/16. Kala itu, mereka juga dibekuk dengan skor yang sama, yakni 0-2.
5. Catatan Clean Sheets Juventus
Harus diakui, jika Juventus merupakan klub yang memiliki dinding pertahanan yang kuat di musim 2016/17 ini, baik itu di kancah domestik maupun Eropa.
OptaJoe mencatat, Juve berhasil mencatatkan clean sheets atau tidak kebobolan di Liga Champions sebanyak 6 pertandingan beruntun.
Rinciannya dimulai dari pertandingan pamungkas di Grup H, saat mereka menang atas Dinamo Zagreb dengan skor 2-0, lalu di babak 16 besar menang atas Porto dengan skor 2-0 dan 1-0, lalu di babak 8 besar menang atas Barcelona 3-0 dan imbang 0-0, serta terakhir yang baru saja terjadi, menang atas AS Monaco 2-0.
6 pertandingan tanpa kebobolan di kompetisi Liga Champions sangatlah sulit dilakukan. Artinya, lini pertahanan klub asal Kota Turin ini benar-benar layak mendapatkan apresiasi.
6. Gianluigi Buffon Masuk Klub 100
Kiper sekaligus kapten Juventus, Gianluigi Buffon telah masuk dalam klub 100. Maksudnya adalah ia merupakan pemain Italia kedua yang telah mencatatkan 100 penampilan di ajang Liga Champions di sepanjang kariernya bersama satu tim, Juventus.
Pemain Italia yang pertama melakukan hal ini adalah legenda dari AC Milan yang juga merupakan kompatriot dan teman Buffon, yakni Paolo Maldini.