x

5 Pemain Kelas Dunia Gratisan Juventus

Jumat, 5 Mei 2017 06:11 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
Juventus merayakan trofi scudetto yang mereka dapat musim 2013/14.

Kebangkitan Juventus dari masa kelam di Serie B merupakan salah satu keajaiban sepakbola Italia. Setelah itu, sebagian pemain ada yang pindah klub, banyak yang bertahan, namun tak sedikit yang lalu didatangkan dengan gratis. Namun bersama La Vecchia Signora justru berhasil mendunia.

Reformasi pasca Calciopoli membuat Juve banyak melakukan perubahan, seperti membangun stadion baru dan mendatangkan pelatih serta pemain berkualitas. Hasilnya, lima gelar juara Liga Italia berhasil mampir ke lemari trofi mereka.

Tidak dipungkiri memang kalau beberapa pemain yang Juventus datangkan harus menguras keuangan klub. Tapi dari sekian bintang yang bersinar di Turin, ada beberapa yang justru direkrut secara cuma-cuma.

Kali ini, INDOSPORT merangkum lima pemain dunia milik Juventus yang didatangkan secara gratis. Di antaranya adalah Andrea Pirlo dan Paul Pogba.


1. Andrea Pirlo

Andrea Pirlo (Juventus).

Salah satu kejutan terbesar Serie A Italia musim 2011/12 adalah keputusan AC Milan untuk melepas Andrea Pirlo dengan status bebas transfer. Hal itu uga dianggap sebagai kesalahan terbesar Il Diavolorosso karena membiarkan maestro lapangan tengahnya hijrah ke klub rival.

"Saat Andrea mengatakan kepada saya bahwa ia akan bergabung dengan kami, satu hal yang saya katakan adalag, 'Tuhan memang ada'. Seorang pemain dengan kualitas sepertinya, tanpa menyembunyikan bahwa dia berstatus gratis, saya rasa datangnya Andrea adalah yang terbaik dalam satu abad ini!" kata Buffon.

Buffon tidak berlebihan. Sebab bersama Claudio Marchisio dan Arturo Vidal, ketiganya sanggup menjadikan lini tengah Si Nyonya Tua sebagai salah satu yang paling brilian kala itu. Di musim perdananya, Pirlo bahkan tercatat sebagai pemain dengan passing terbanyak!

Gelandang yang lekat dengan rambut gondrong dan janggutnya itu memberikan empat trofi Scudetto kepada Juventus di seluruh empat musimnya. Ia juga menjadi pemain terbaik Serie A dari tahun 2012-2014.


2. Paul Pogba

Paul Pogba.

Siapa yang tak kenal Paul Pogba; gaya rambut unik, status peman paling mahal, dan fenomenanya di persepakbolaan Eropa dalam 2-3 musim belakangan menaikkan pamornya di dunia si kulit bundar.

Sama seperti Milan melepas Pirlo, Manchester United juga pernah melakukan hal serupa kepada Pogba, yakni membiarkannya meninggalkan Old Trafford secara cuma-cuma. Kabarnya Sir Alex Ferguson ketika itu tak melihat gelandang muda itu memilii potensi yang luar biasa.

Tapi saat membela Juventus, Pogba muncul bagai berlian yang tampil menyilaukan penikmat sepakbola Italia. Ia dikenal sebagai gelandang komplit; baik dalam menyeimbangkan antara pertahanan dengan serangan, visi bermain mumpuni, dan tembakan jarak jauh yang akurat.

Secara teori, Juve mendapatkan Pogba dengan gratis, tapi sebenarnya tidak benar-benar gratis. Sebab praktiknya, manajemen Bianconeri tetap mengeluarkan uang senlai 1 juta pounds sebagai kompensasi karena umur Pogba ketika itu masih terlampau muda.


3. Dani Alves

Dani Alves saat melawan AS Monaco

Awal musim 2016/17, Juventus resmi meminang Gonzalo Higuain dari Napoli dengan rekor pembelian striker termahal saat itu, yakni dengan mahar mencapai 75,3 juta pounds. Tapi rekrutan lain yang menyita perhatian juga datang dari Dani Alves.

Setidaknnya, perhatian yang disorot ke Alves datang setelah ia berhasil membantu tim barunya mengalahkan Barcelona, serta umpan magisnya ke Higuain di semifinal Liga Champions melawan Atletico Madrid.

Dicap sebagai salah satu bek kanan terbaik dalam beberapa tahun ke belakang, pemain berusia 33 tahun yang telah memberikan 23 gelar kepada Barcelona itu datang ke Juventus Stadium dengan status bebas transfer.


4. Fabio Cannavaro

Cannavaro.

Mundur lebih jauh ke belakang, nama Cannavaro muncul sebagai pemain berikutnya. Sebenarnya, Juve harus merogoh kocek sedalam 10 juta euro ketika merekrutnya dari Inter Milan. Juventus mendatangkan Cannavaro dengan menukar kiper cadangan Fabian Carini sebagai bagian dari negosiasi.

Tapi di kesempatan keduanya berseragam Juventus di tahun 2009 beda cerita. Cannavaro datang kembali dengan status bebas transfer dari Real Madrid.


5. Sami Khedira

Sami Khedira (Juventus).

Kesuksesan Juventus dalam 5-6 tahun belakangan adalah berkat kecerdikan pelatih kepala mereka meracik lini tengah. Setelah memiliki Marchisio, Vidal, Pogba, dan Pirlo, nama Khedira juga tidak dikesampingkan.

Saat masih berseragam Real Madrid, Khedira sempat mengalami kesulitan bersaing dengan gelandang di sana. Akhirnya ia memutuskan untuk merantau ke Italia, dan beruntung Juve merasa jika pemain Jerman itu memiliki peran yang sangat besar di Juventus Stadium.

Khedira, sama seperti Pirlo, Pogba, dan Alves, juga didatangkan dengan status bebas transfer. Ia dianggap sebagai kunci dalam hal pertahanan, di mana ia ditugasi untuk mencegah bola memasuki area bertahan Juve dan menghubungkan antara bek dengan gelandang lain.

Bursa TransferDani AlvesAndrea PirloJuventusPaul PogbaSami KhediraFabio CannavaroLiga Italia

Berita Terkini