Luis Milla Sebut Laga Lawan Kamboja Jadi Tolak Ukur Timnas U-22
Luis Milla memimpin langsung sesi latihan Timnas U-22 Indonesia pagi ini di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH). Sebelumnya, Milla memutuskan untuk memanggil tiga nama pemain baru untuk bergabung dalam pemusatan latihan Timnas U-22.
Tiga nama yang dimaksud adalah Marinus Mariyanto dari Persipura, Yabes Roni dari Bali United, dan Rezaldi Hehanusa dari Persija Jakarta. Marinus dan Yabes sejatinya bukan muka baru, keduanya pernah dipanggil oleh Luis Milla. Akan tetapi, pada TC April lalu, keduanya tidak disertakan.
“Sebelumnya saya sangat senang dengan progres dan perilaku pemain pemain muda di liga,” ujar Luis Milla di Lapangan SPH, Karawaci, Tangerang, Minggu (07/05/17).
“Kita bawa tiga pemain muka lama dan mereka bermain baik di liga. Empat hari ke depan semoga kapasitasnya sudah terlihat bagus,” tambah pelatih asal Spanyol tersebut.
Selain melakoni pemusatan latihan, PSSI telah menetapkan lawan uji coba untuk Timnas U-22 yang Agustus mendatang bakal turun dalam SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Pertandingan uji coba tersebut bakal digelar pada 8 Juni 2017 mendatang di Phnom Penh, Kamboja.
Milla mengungkapkan mengapa ia menyetujui Kamboja menjadi lawan tanding anak asuhnya jelang SEA Games 2017. Laga menghadapi Kamboja sekaligus menjadi tolak ukur kemajuan Timnas U-22.
“Ide awal kami sparing lawan internal tetapi melawan Kamboja lebih baik lagi kami ingin melihat tolak ukur sejauh ini dan progress tim dan bisa lebih baik,” tandasnya.