x

(REVIEW) Persija 0-0 Bali United: Macan Melempem (Lagi)

Minggu, 21 Mei 2017 20:46 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
Persija Jakarta vs Bali United.

Babak I

Puluhan ribu Jak Mania padati Stadion Patriot Candrabhaga guna mendukung Persija Jakarta meraih poin penuh atas Bali United. Tapi justru Tim Ibu Kota yang medapatkan tekanan lebih dulu dari Serdadu Tridatu.

Tembakkan Sukadana di menit 2 nyaris membuka skor andai tak melambung tinggi di atas gawang Andritany. Sebuah awal yang mengkawatirkan bagi Persija di laga ini.

Macan kemayoran merespons serangan tersebut dengan bermain lebih agresif dan tempo cepat. Namun Bali United terlihat mencoba untuk menurunkan tensi permainan dan mengatur cepat lambatnya laga.

Persija mendapatkan peluang pertamanya di laga tersebut kala tembakkan Rezaldi mengarah ke gawang. Sayang, upaya tersebut masih bisa digagalkan Wardhana yang tampil lugas di 10 menit babak pertama.

Kans Persija untuk membuka keran gol didapat setelah Hasim Kipuw menjatuhkan Bruno di kotak terlarang. Namun Luis Carlos gagal melaksanakan tugasnya dengan sempurna dengan menepis bola ke luar area bertanding.

Memasuki pertengahan babak pertama, Persija terus menggempur pertahanan Bali United. Sebaliknya, Serdadu Tridatu dipaksa bertahan dan mengandalkan serangan balik yang efektif.

Comvalius misalnya, nyaris membungkam ribuan Jakmania bila tembakkan menyusur tanahnya dari luar kotak penalti sanggup menembus gawang Andritany.

Hingga babak I, tak ada gol terjadi di Stadion Patriot. Skor 0-0 menjadi hasil terbaik di babak pertama meski Persija lebih banyak mendapatkan peluang.

Babak II

Tahu betul timnya membutuhkan kemenangan demi mengembalikan kepercayaan Jakmania, pelatih Stefano Cugurra Teco menginstruksikan pemainnya untuk langsung menekan sejak peluit babak kedua dimulai.

Menit 53, mistar gawang masih menjadi penyelamat Bali United tatkala sundulan Bruno datang mengancam. Sampai menit 55, anak-anak ibu kota benar-benar menggempur Bali United yang terus menerus dipaksa bertahan.

Teco kemudian memasukkan Ramdani Lestaluhu untuk menambah daya dobrak. Ia masuk menggantikan Sandi Sute dan ditugasi memberikan penetrasi lebih kencang ke jantung pertahanan Bali United.

Memasuki menit 75, Persija Jakarta mulai kelelahan dan kerap melakukan pelanggaran tidak penting yang merugikan. Hal ini dimanfaatkan oleh Bali United guna mempermainkan tempo yang sedari babak kedua berjalan sangat cepat.

Laga ini nyaris menjadi anti klimaks bagi Persija. Sebab, Bali United yang praktis mengandalkan serangan balik hampir menjebol gawang Andritany karena Ismed Sofyan dan kawan-kawan fokus melakukan serangan dan meninggalkan lubang di pertahanan.

Hingga peluit panjang, tak ada gol yang tersaji. Persija dan Bali United harus puas bermain tanpa gol.

Persija JakartaReviewBali UnitedLiga IndonesiaLiga 1

Berita Terkini