Cetak Gol di Final Copa del Rey, Neymar Samai Rekor Legenda Madrid

Neymar menjadi salah satu aktor penting kemenangan Barcelona atas Alaves dengan skor 3-1 pada laga final Copa del Rey 2016/17 yang berlangsung di Vicente Calderon. Satu gol Neymar serta gol dari Lionel Messi dan Paco Alcacer membuat El Barca sukses merebut gelar juara.

Satu gol Neymar ke gawang Alaves membuat pemain berusia 25 tahun itu sukses mengukir rekor pribadi. Neymar menjadi pemain pertama setelah legenda Madrid, Ferenc Puskas yang berhasil mencetak gol dalam tiga laga final Copa del Rey secara beruntun.

Sebelumnya Puskas selalu berhasil mencetak gol dalam 3 laga final Copa del Rey secara beruntun pada tahun 1960, 1961, dan 1962. Sedangkan Neymar sukses menyamai pencapaian Puskas dengan mencetak gol pada laga final Copa del Rey tahun 2015, 2016, dan 2017.

Pemain terakhir yang mencetak gol di tiga final berturut-turut adalah Puskas Madrid, antara 1960 dan 1962, meski timnya kalah dua kali atas rival sekotanya Atletico Madrid sebelum mengalahkan Sevilla.

Ini menjadi satu-satunya gelar Barcelona di musim ini setelah mereka gagal mempertahankan gelar juara La Liga Spanyol 2016/17 yang direbut Real Madrid. Meski begitu, El Barca berhasil meraih trofi Copa del Rey dalam tiga musim beruntun.

Pada 2015, El Barca sukses mengalahkan Athletic Bilbao di partai final, sementara pada 2016 kemarin, tim asuhan Luis Enrique membekuk Sevilla untuk merebut gelar Copa del Rey secara back-to-back, hingga akhirnya meraih tiga gelar beruntun di tahun 2017 ini.