x

5 Kisah Unik di Balik 5 Top Skor Liga Elit Eropa

Selasa, 30 Mei 2017 16:43 WIB
Editor: Yohanes Ishak
Kane, Messi, Dzeko, Aubameyang dan Cavani

Sebelum mengetahui sisi kelima top skor tersebut, INDOSPORT ingin memberi sedikit informasi dulu mengenai mengapa kelima negara itu dikatakan liga elite Eropa, sementara bagian-bagian negara lain tidak.

Liga Primer Inggris, La Liga Spanyol, Serie A Italia, Bundesliga Jerman, dan Ligue 1 Prancis. Kelima negara ini terbilang elite, karena mereka mampu menyuguhkan pertandingan yang atraktif, sengit, dan menarik untuk disaksikan.

Tanpa maksud meremehkan kompetisi lain, seperti Eredivisie Belanda, Super Lig Turki, Premiership (Skotlandia) Liga Primer Rusia, Segunda Liga (Portugal), dan yang lainnya. Namun harus diakui, jika kelima liga elite yang telah disebutkan itu setiap harinya selalu masuk dalam pemberitaan dunia.

Hal itu dikarenakan setiap masing-masing klub di antara lima liga itu kerap menyajikan beberapa kabar yang mengejutkan, baik dari hasil pertandingan, transfer, maupun tindakan si pemain sendiri, baik di dalam maupun luar lapangan.

Terlebih, mereka juga mampu mewakilkan klub-klub unggulan mereka untuk 'berbicara' di dunia. Tidak hanya dalam pertandingan liga domestik masing-masing, tetapi juga saat melakoni pramusim.

Para jawara dari liga elite Eropa musim 2016/17.

Apalagi, pastinya setiap klub memiliki minimal satu pemain yang paling diidolakan oleh para fans-nya masing-masing. Sehingga daya tarik kelima negara itu memang benar-benar layak disebut elite, dikarenakan mampu memikat jutaan mata pencinta sepakbola.

Nah, seiring dengan berakhirnya musim 2016/17 ini, maka kelima liga elite tersebut juga memiliki top skor masing-masing.

Menjadi top skor tentu bukanlah perkara mudah. Mereka harus memiliki sikap yang garang, sedikit egois, dan gaya bermain yang agresif untuk dapat melakukan selebrasi usai mencantumkan nama mereka masing-masing di papan skor.

Tampil garang di atas lapangan, tetapi bukan berarti di luar lapangan harus tetap garang. Hal inilah yang ditunjukkan oleh para pesepakbola top Eropa tersebut.

Lalu seperti apakah kisah mereka di luar lapangan? Berikut ini INDOSPORT memaparkannya berdasarkan pantauan kami di akun media sosial mereka masing-masing.


1. Harry Kane

Harry Kane, top skor Liga Primer Inggris 2016/17.

Striker milik Tottenham Hotspur ini sebenarnya mendapatkan cedera cukup panjang dari awal musim 2016/17. Hal itu bahkan membuat pelatihnya, Mauricio Pochettino harus memutar otaknya untuk menemukan mesin gol baru.

Mulai dari Dele Alli, Son Heung-min, dan striker yang baru didatangkan musim kemarin, Vincent Janssen. Sayangnya, nama terakhir yang berposisi sebagai penyerang murni justru kurang memuaskan, sehingga mesin gol dipercayakan kepada Ali dan Son yang sejatinya merupakan seorang gelandang serang.

Meski pada akhirnya keduanya dapat berperan dan mendapatkan posisi baru sebagai striker dengan baik, namun mereka harus kembali ke posisi semula, setelah Kane pulih dari cedera saat memasuki pertengahan musim.

Hebatnya, Kane yang baru pulih dari cedera tidak membutuhkan waktu lama untuk produktif dalam urusan mencetak gol, sementara Alli dan Son juga tetap bermain profesional dan memberikan permainan terbaiknya.

Meski gagal memberikan gelar juara untuk The Lilywhites, Kane mampu menjadi top skor Liga Primer Inggris dengan torehan 29 gol dalam 30 pertandingan.

Nah, bisa dibayangkan kan pembaca setia INDOSPORT, betapa tajamnya Kane saat mencetak gol? Kendati piawai dalam urusan mencetak gol, Kane rupanya mempunyai kegemaran lain selain bermain sepakbola.

Ya, melalui akun Instagramnya, penyerang asli berdarah Inggris ini rupanya sangat gemar bermain golf. Sebuah olahraga yang memerlukan ketelitian saat memasukkan bola ke dalam lubang.

Hmm…, jika Kane cermat memasukkan bola golf ke dalam lubang yang kecil, tentu tidak heran ya jika ia sangat cermat memasukkan bola sepak ke dalam gawang yang lebih lebar.


2. Lionel Messi

Aksi Lionel Messi melakukan selebrasi di hadapan fans Real Madrid.

Messi… Messi… Messi…. Rasanya tidak akan ada habisnya membicarakan penyerang asal Argentina ini dalam dunia sepakbola.

Menjadi pemain terbaik di dunia? Sudah. Mencatatkan rekor? Banyak. Menjadi top skor? Sudah biasa. Lalu apalagi yang perlu dibahas? Tentunya sisi lain sang pemegang nomor punggung 10 di Barcelona ini yang terbilang cukup menarik.

Musim ini, Messi sukses mencetak 37 gol dalam 34 pertandingan yang ia mainkan di La Liga Spanyol. Mampu mencetak lebih dari 20 atau 30 gol bagi striker berusia 29 tahun ini memang sudah tidak asing.

Namun tahukah kalian, jika Messi rupanya memelihara seekor anjing yang dapat dikatakan bukanlah anjing peliharaan, melainkan anjing penjaga?

Ya, Messi memelihara seekor anjing berjenis Pitbull. Rasanya aneh memang, Messi yang memiliki wajah baby face, namun di musim ini justru ia memelihara berewok dan memiliki anjing berwajah sangar.

Cocok atau tidak cocok, suka atau tidak suka, tentunya Messi memiliki gaya hidupnya sendiri yang membuatnya merasa nyaman.


3. Edin Dzeko

Aksi selebrasi Edin Dzeko usai membobol gawang Gianluigi Donnarumma.

Edin Dzeko perlahan tapi pasti benar-benar mampu menjadi momok bagi tim lawan manapun, khususnya di Serie A Italia musim 2016/17 ini.

Memiliki wajah yang terbilang kalem, namun striker andalan AS Roma itu rupanya sangat ‘bawel’ di depan gawang lawan. Tercatat, striker berdarah Bosnia and Herzegovina ini sukses mencetak 29 gol dalam 37 pertandingan.

Kendati garang dalam pertandingan, rupanya Dzeko memang benar-benar memiliki sikap yang sangatlah kalem atau tidak banyak bergaya seperti pesepakbola pada umumnya.

Ya, melalui Instagramnya, Edin Dzeko merupakan seorang yang sangat baik. Jika kebanyakan pesepakbola banyak mengabadikan foto saat sedang berlibur atau menikmati gaya hidup, Dzeko justru lebih banyak mem-posting foto anaknya, Una.

Pastinya, setiap anak mana pun pasti sangat merasa senang jika memilii ayah seperti Dzeko yang terlihat sangat memanjakannya, bukan?


4. Pierre-Emerick Aubameyang

Pierre Emerick Aubameyang

Harus diakui, jika Borussia Dortmund mampu bersaing dengan baik di Bundesliga Jerman tak lepas dari peranan striker ber-KTP Gabon ini.

Memiliki gaya bermain yang agresif, cepat, dan tendangan yang keras membuat Aubameyang kerap mendapat penjagaan ketat dari para bek lawan.

Tercatat, Aubameyang telah melakukan selebrasi sebanyak 31 kali dalam 32 pertandingan yang ia mainkan di Bundesliga Jerman 2016/17.

Jika melihat wajah Aubameyang, terlihat sekali jika striker berusia 27 tahun ini tampak sangat cuek atau tidak memerdulikan dalam urusan penampilan.

Namun jangan salah, di luar lapangan sepakbola, Aubameyang justru sangat berbanding terbalik dengan striker di artikel sebelumnya, Edin Dzeko.

Ya, jika Dzeko terbilang sangat anti mengikuti gaya hidup, Aubameyang justru selalu tampil bergaya, mulai dari pakaian dan sepatu yang ia gunakan, maupun gaya rambut yang ditatanya saat sedang berada di luar lapangan sepakbola.


5. Edinson Cavani

Edinson Cavani selebrasi dengan mengangkat trofi piala Prancis.

Sepertinya yang telah kami sering sebutkan dalam prediksi setiap pertandingan yang dimainkan oleh Paris Saint-Germain (PSG), yaitu hengkangnya Zlatan Ibrahimovic ke Manchester United benar-benar menjadi berkah tersendiri bagi Edinson Cavani.

Striker berpaspor Uruguay ini tercatat sukses memaksa setiap kiper lawan memungut bola dari gawangnya sendiri banyak 35 kali dalam 36 pertandingan yang ia mainkan di Ligue 1 Prancis.

Memiliki fisik yang kuat, mampu memenangkan duel udara, serta agresif dalam melakukan perebutan bola membuat Cavani benar-benar layak disebut sebagai striker terbaik PSG musim ini.

Lalu tahukah kalian? Di luar lapangan sepakbola, Cavani rupanya sangat lihai dalam ‘menggocek-gocek’ urusan dapur?

Ya, benar sekali. Striker berusia 30 tahun ini rupanya mampu menjadi koki atau juru masak. Hal itu dapat dilihat dari foto-foto yang ia unggah di akun Instagramnya, jika beberapa kali dirinya sering memperlihatkan dirinya yang sedang berada di dapur.

Menurut pembaca setia INDOSPORT, kira-kira jika Cavani diadu dengan master chef Indonesia, seperti Chef Juna Rorimpandey, Chef Farah Quinn, atau Chef Aiko Sarwosri, masakan siapa yang lebih enak ya?

BarcelonaLionel MessiLaLiga SpanyolSerie A ItaliaBundesliga JermanParis Saint-GermainEdin DzekoPSGTottenham HotspurAS RomaBorussia DortmundEdinson CavaniLigue 1 PrancisHarry KaneLiga Primer InggrisPierre-Emerick AubameyangBola InternasionalLigue 1

Berita Terkini