Kalah dari Persela, Ini Dalih Pelatih Sriwijaya FC
Sriwijaya FC gagal mempertahankan keunggulan dan harus menyerah kalah 1-2 atas tuan rumah Persela Lamongan di lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia. Usai pertandingan yang digelar di Stadion Surajaya, pelatih Laskar Wong Kito, Oswaldo Lessa berdalih bahwa kekalahan bukan karena pemain kuncinya mengalami cedera.
Hasil ini, membuat Persela mengumpulkan 13 poin naik ke posisi ketujuh klasemen sementara. Sedangkan SFC pasrah turun satu tingkat ke posisi 13 klasemen dengan raihan 11 poin.
Dalam laga ini, gol semata wayang Laskar Wong Kito dicetak Alberto Goncalves menit ke-56. Sementara gol tuan rumah dicetak Samsul Arif dari kotak penalti menit ke-61 dan gol kedua dicetak Aang Suparman menit ke-71.
Dalam laga ini, sepanjang pertandingan, SFC bermain sangat buruk. Perubahan formasi dengan menaruh dua striker sekaligus, Alberto Goncalves dan Airlangga, tak cukup membantu.
Atas hasil buruk Pelatih Kepala SFC Oswaldo Lessa menolak bila menyebut karena banyaknya pemain cedera seperti Yanto Basna mengalami cedera engkel, Rahmad Hidayat cedera hamstring, Teja Paku Alam cedera di bagian rusuk dan punggung, Ahmad Maulana dan Bio Paulin masih bermasalah dengan lutut.
"Bukan karena Yanto Basna cedera atau karena pemain lain cedera, karena pemain pengganti bermain bagus. Kita kalah dari dua bola mati," ucapnya.
Gol perdana Persela dicetak lewat titik putih, sementara gol kedua dari corner kick yang disambut Aang dengan sundulan sehingga berbuah gol.
"Jadi bukan karena ada pemain yang absen bermain, tapi kalah dalam mengantisipasi bola mati," katanya.
Hal itu menjadi bahan evaluasi dari pelatih, kedepan dia bersama jajaran akan memperbaiki kelemahan ini supaya dapat lebih baik lagi. Oswaldo mengaku akan berbicara lagi dengan pemain untuk memperbaiki performa tim yang menurun.
Di laga sebelumnya, SFC ditahan imbang Madura United di kandang 0-0 dan kini kalah di kandang Persela 1-2, itu bukan hasil buruk tapi anak asuhnya masih punya waktu buat berbenah dan kerja keras lagi.