x

Terkait Perubahan Regulasi Pemain Muda, Bos MU Sindir Persib?

Jumat, 30 Juni 2017 01:18 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
Achsanul Qosasi.

Operator kompetisi Gojek Traveloka Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mendadak mengubah regulasi pemain yang berusia di bawah 23 tahun. Memasuki pekan ke-12 yang akan dimulai pada awal Juli ini, regulasi pemain muda tersebut dihapus untuk sementara waktu.

Dalam suratnya, PT LIB mempertimbangkan keikutsertaan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 pada ajang SEA Games 2017 pada Agustus mendatang. Oleh karena itu, mulai 3 Juli hingga 30 Agustus mendatang, setiap klub Liga 1 diperbolehkan untuk tidak memainkan penggawa U-23.

Keputusan itu menimbulkan reaksi keras dari beberapa pihak. Madura United (MU) melalui Chief Executive Officer (CEO) Achsanul Qosasi mengeluarkan sindiran terhadap kebijakan tersebut.

AQ, panggilan karibnya, menyebut kompetisi dibuat seperti lelucon dengan adanya perubahan regulasi. Yang paling pedas, pria asli Madura itu melontarkan sindiran kepada jajaran direksi PT LIB.

Jajaran direksi PT LIB saat ini diisi oleh tujuh orang. Dua di antaranya pernah dan tengah memegang kendali salah satu klub Liga 1, Persib Bandung.

Glenn Sugita yang menjadi Komisaris Utama PT LIB saat ini juga berstatus sebagai Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). Adapun Risha Adi merupakan eks Direktur PT PBB telah yang melepaskan jabatannya sejak tahun lalu. Kini, Risha Adi menjabat sebagai Direktur PT LIB.

"Pelajaran penting yang bisa diambil adalah, ke depan, jangan ada pengurus klub yang duduk menjabat di operator (PT LIB) dan di regulator (PSSI). Cukup,” cuit AQ pada akun Twitter pribadinya, @AchsanulQosasi.

Baca Juga:

Songsong SEA Games, PSSI Hapus Regulasi Pemain U-23

Bos MU Kecam Perubahan Regulasi Liga 1

Tentu, ucapan AQ tersebut beralasan. Dua pemain U-23 Persib menjadi langganan pelatih Timnas U-22, Luis Milla Aspas yang tengah mempersiapkan skuatnya menuju SEA Games 2017. Febri Hariyadi dan Gian Zola Nasrulloh masuk ke dalam 26 nama yang dibawa arsitek asal Spanyol itu untuk melakoni pemusatan di Bali pada 30 Juni sampai 10 Juli mendatang.

Semenjak ditinggal Febri dan Zola yang keluar-masuk pemusatan latihan Timnas U-22, Maung Bandung –julukan Persib- kerap tampil tak konsisten. Apalagi, kedua pemain tersebut menjadi pilihan tetap mengisi dua dari tiga slot pemain muda pada formasi inti.

AQ mengira, keputusan perubahan regulasi pemain muda ditujukkan untuk mengistimewakan klub yang pemainnya dipanggil ke dalam Skuat Timnas U-22. Apalagi, bila klub tersebut tidak memiliki pemain muda lainnya yang kualitasnya kurang mumpuni untuk dijadikan starter.

"Enak sekali ya mengubah peraturan kompetisi. Boleh diubah kapan saja. Atau, jangan-jangan karena klub milik mereka pemainnya sedang dipakai Timnas U-22? Lalu, untuk apa klub mengikat 27 pemain? Mubazir," kata AQ.

"Regulasi kan sudah disahkan sejak awal. Ada pengaturan jika pemainnya dipanggil Timnas. Pasal 31 misalnya, mengatur jelas tentang pemain dan secara spesifik dalam ayat 4 mengatur jelas pemain jika dipanggil Timnas," pungkasnya.

Achsanul QosasiMadura United FCLiga IndonesiaLiga 1

Berita Terkini