3 Duel Sengit Persija Jakarta vs Persipura Jayapura
Hari Sabtu (08/07/17) pukul 18.30 WIB, bakal tersaji partai sengit lagi klasik antara Persija Jakarta melawan Persipura Jayapura. Berlaga di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, dua tim sarat tradisi itu akan saling sikut demi kemenangan di pekan ke-13 Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia.
Persija hingga pekan ke-12 masih menempati posisi ke-7 klasemen sementara dengan koleksi 19 poin. Sementara Persipura sedikit lebih baik berkat 22 poin yang mereka kumpulkan dan berhasil bercokol di peringkat 3.
|
Baca juga: |
|---|
Sama-sama berasal dari era perserikatan, kedua tim diketahui pernah saling mengalahkan. Saking sengitnya peta persaingan antara Macan Kemayoran dan Mutiara Hitam, menang di markas lawan pun pernah tergores manis dalam sejarah perjalanan kedua tim.
Kali ini, INDOSPORT telah memilih tiga pertandingan sengit antara Persija Jakarta melawan Persipura Jayapura.
1. Persija Jakarta 2-3 Persipura Jayapura (2005): Akhir Dahaga Mutiara Hitam
Salah satu partai terbaik antara Persija dan Persipura tersaji 12 tahun lalu. Bertanding di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, DKI Jakarta, Mutiara Hitam berhasil membungkam puluhan ribu Jakmania dengan skor tipis 3-2.
Banyak yang memprediksi Persija bakal keluar sebagai pemenang. Faktor 'tuan rumah' tentunya menjadi pemicunya. Namun siapa sangka, Korinus Fringkew dan kawan-kawan sanggup keluar dari tekanan dan membalikkan keadaan.
Di laga tersebut, Persija sempat unggul lebih dulu 2-1. Dua gol tersebut dicetak oleh Agus 'Si Jepang' Indra dan Francis Wawengkang alias Enal. Persipura menyumbangkan Boaz Solossa sebagai pencetak gol.
Petaka terjadi di menit ke-82. Saat pendukung Persija siap merayakan kemenangan, Fringkew justru berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 usai mengecoh Hendro Kartiko yang kala itu menjadi andalan di bawah mistar gawang Macan Kemayoran.
Di babak tambahan, terlihat kedua tim mulai kelelahan. Hanya Dewi Fortuna saja yang bisa menentukan siapa yang bakal menjadi pemenang sekaligus juara Liga Indonesia. Dan Dewi Fortuna yang dimaksud adalah Ian Kabes.
Lewat skema permainan cepat, memanfaatkan kelelahan yang menimpa Skuat Persija, Kabes mencuri kemenangan di menit 112 lewat golnya. Skor menjadi 3-2 untuk Persipura, dan tim asal Jayapura itu berhasil keluar sebagai juara untuk pertama kali setelah menunggu dari tahun 1980.
2. Persipura Jayapura 0-1 Persija Jakarta (2012): Putus Keangkeran Mandala Lewat Serangan Balik
Liga Indonesia musim 2012 bisa jadi adalah tahun mengerikan bagi Persipura Jayapura. Mereka begitu jemawa di Stadion Mandala, markas Persipura, sehingga hampir mustahil lawan yang bertamu ke sana bisa pulang dengan poin.
Namun Macan Kemayoran berhasil meraih kemenangan berharga di stadion yang berlokasi dekat dengan pantai indah di Jayapura itu. Rachmat Afandi menjadi pahlawan yang memutus keangkeran Stadion Mandala.
Di laga tersebut, seperti sudah diprediksi, Persipura tampil menyerang, dan sebaliknya, Persija dipaksa bertahan total dengan satu-dua kali melancarkan serangan balik. Namun di sinilah letak kecerdikan pelatih Iwan Setiawan yang saat itu menjabat sebagai juru taktik.
Ketika Mutiara Hitam sedang asyik mengurung pertahanan Macan Ibu Kota, sebuah serangan balik cepat dari belakang berbuah gol. Gol tunggal Rachmat Afandi menjadi pembeda di sisa laga.
Hasim Kipuw dan Bambang Pamungkas, ditemani oleh rekan-rekannya yang lain mulai berani bermain melebar. Persija, usai gol tersebut, membuat kiper Yoo Jae-hoon banting tulang mengamankan jala gawangnya.
Skor 1-0 untuk Persija bertahan hingga laga berakhir, dan bagi Persipura, kekalahan tersebut menjadi yang perdana di kandang di musim 2012. Saking bersejarahnya, tiga poin itu merupakan yang pertama yang mereka raih di tanah Papua.
3. Persipura Jayapura 1-1 Persija (2016): Macan Muda Cuil Satu Poin
Keraguan digendong oleh Persija Jakarta yang terbang ke Stadion Mandala melawan Persipura Jayapura di kompetisi Torabika Soccer Championship 2016. Kala itu, banyak pihak yang menjagokan tuan rumah, tidak hanya karena faktor kekuatan skuat saja, melainkan 'keberanian' tim tamu membawa pemain muda ke sana.
Kendati begitu, sama seperti tahun 2012, Persija tampil mengejutkan. Ade Jantra Lukmana, pemain yang kini bermain di Persikad Depok, membawa Macan Kemayoran unggul lebih dulu dan menghentak publik Mandala malam itu.
Persipura akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit 18 babak kedua. Adalah James Koko Lomel yang sanggup memaksa skor menjadi sama kuat. Hingga laga berakhir, skor 1-1 tak berubah, dan Macan Muda pulang dengan kepala tegak.