x

Rating Pemain Timnas U-22 Melawan Filipina

Jumat, 18 Agustus 2017 14:46 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Herry Ibrahim
Kegembiraan penggawa Timnas Indonesia usai kalahkan Timnas Filipina.

Sempurnanya permainan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 kala membantai Filipina 3-0 pada laga kedua Grup B SEA Games 2017 Malaysia di Stadion Shah Alam, Kamis, (17/08/17) menuai puja-puji dari berbagai kalangan. Media sosial, terutama Twitter, menjadi sarana mengapresiasi permainan Garuda Muda, julukan Timnas U-22.

Tiga gol Timnas U-22 masing-masing dicetak oleh Septian David Maulana (7’), Muhammad Hargianto (45’), dan Saddil Ramdani (59’). Sepanjang pertandingan, armada Luis Milla Aspas menerapkan permainan cantik dari kaki ke kaki.

Bahkan saat pertandingan baru memasuki menit ke-30, Evan Dimas Darmono dan kolega berhasil melancarkan 195 operan sukses. Di akhir pertandingan, rataan akurasi passing Garuda Muda mencapai 83 persen.

Selain operan-operan pendek, Milla juga menggunakan strategi umpan-umpan jauh langsung ke lini depan. Dua gelandang tengah, Evan Dimas dan Muhammad Hargianto memegang peran kendali mengirim long ball.

Baca Juga

Yang dituju adalah dua winger Timnas U-22, Yabes Roni dan Saddil Ramdani. Keduanya beberapa kali melakukan liukan ciamik menerobos pertahanan tim lawan.

Milla memainkan pola 4-5-1 sedari awal pertandingan. Septian David Maulana membelah duet Evan Dimas dan Hargianto di lini tengah. Dua bek sayap dihuni oleh Putu Gede dan Rezaldi Hehanusa. Mereka diapit Hansamu Yama dan Ricky Fajrin di jantung pertahanan. 

Skuat Timnas U-22.

Kurniawan Kartika Ajie masih dipercaya Milla menjaga mistar gawang Garuda Muda. Sedangkan posisi striker tunggal diisi oleh Ezra Walian.

INDOSPORT mencoba mengurai secara ringan rating pemain Timnas U-22 kala mengalahkan Filipina. Berikut sajiannya kepada para pembaca setia:


1. Pertahanan

Selebrasi sujud syukur Timnas Indonesia U-22.

Kiper: Kartika Ajie: 7

Dari enam tendangan yang dilakukan Filipina, hanya satu yang mengarah ke gawang Kartika Ajie. Perumpamaan yang biasa disebut masyarakat sepakbola Indonesia adalah Ajie menghabiskan waktunya untuk ngopi sembari menjaga gawang Garuda Muda.

Bek Kanan: Putu Gede: 8

Tidak salah Milla memainkan Putu Gede untuk menggantikan Gavin Kwan Adsit untuk pos bek sayap kanan Timnas U-22. Pemain berusia 22 tahun itu tampil spartan sewaktu menyerang dan bertahan. Ditambah, kontribusi satu assistnya untuk gol pembuka Garuda Muda via Septian David.

Bek Tengah: Hansamu Yama: 7,5

Tidak banyak yang dilakukan oleh Hansamu pada pertandingan ini. Pasalnya, Filipina bermain sebegitu bertahannya sedari awal pertandingan. Namun berkat kepemimpinannya sebagai kapten Timnas U-22, lini belakang Garuda Muda kerap dengan mudah mematikan serangan balik tim lawan.

Bek Tengah: Ricky Fajrin: 7

Serupa dengan Hansamu, Fajrin tidak banyak mengeluarkan keringat. Yang menonjol dari duet bek ini adalah bermain umpan-umpan pendek penuh kesabaran untuk memancing pemain Filipina dari sarangnya.

Bek Kiri: Rezaldi Hehanusa: 7,5

Tidak terlalu banyak melakukan overlapping dibanding Putu Gede, membuat Rezaldi fokus untuk menjaga area duelnya. Sebab, di depannya telah berdiri Saddil Ramdani yang sangat dominan mengacak-ngacak pertahanan lawan.


2. Tengah

Aksi Saddil Ramdani di laga Indonesia U-22 vs Filipina U-22.

Gelandang Bertahan: Muhammad Hargianto: 8

Satu gol, empat tekel, dan 85 persen akurasi operan. Hargianto tampil tanpa celah melawan Filipina. Sebagai gelandang bertahan, Hargianto ternyata cukup ahli melakukan penetrasi ke lini pertahanan lawan. Terbukti, golnya di menit ke-45 buntut dari cerdiknya gelandang Persija Jakarta itu melihat lubang sektor belakang Filipina.

Gelandang Sentral: Evan Dimas: 7,5

Evan Dimas merupakan pianis permainan cantik Timnas U-22. Serangan Garuda Muda selalu berawal dari kaki gelandang Bhayangkara FC tersebut. Beberapa umpan jauhnya selalu menemui sasaran. 

Namun, ada satu kejadian yang mencoreng penampilan Evan melawan Filipina. Dirinya diganjar dengan kartu kuning pada menit ke-52 setelah dianggap melakukan diving di kotak penalti Filipina. 

Gelandang Serang: Septian David Maulana: 8,5

Septian David tidak terlalu sering terlihat dalam skema permainan Timnas U-22. Namun, statistik tidak berbohong. Pencapaian satu gol dan satu assist layak membuat gelandang Mitra Kukar tersebut disematkan pemain terbaik pertandingan. 

Gelandang Sayap Kanan: Yabes Roni: 6,5

Yabes memiliki modal berharga ketika dipercaya Milla tampil menjadi starter melawan Filipina. Sayap Bali United itu terkenal dengan kecepatan serta aksi liukannya yang kerap membuat lawan terkecoh.

Namun sayang, aksi tersebut jarang ditemukan pada pertandingan melawan Filipina. Akan tetapi, gerakannya beberapa kali membuat pertahanan tim lawan terpongoh-pongoh.

Gelandang Sayap Kiri: Saddil Ramdani: 8

Saddil Ramdani menunjukkan keputusan Milla mencadangkannya pada partai melawan Thailand adalah keputusan keliru. Sekalinya dimainkan, winger Persela Lamongan tersebut membuktikan dengan lesakkan gol dahsyatnya.

Saddil juga tidak terpaku pada satu posisi melawan Filipina. Dia kerap bergantian dengan Yabes Roni di sektor sayap Timnas U-22. Alhasil, perubahan posisi itu mengecoh lini belakang Filipina.


3. Depan

Selebrasi gol para pemain Timnas Indonesia U-22 ke gawang Filipina.

Striker: Ezra Walian: 6

Penampilan antiklimaks diperlihatkan oleh Ezra Walian pada laga menghadapi Filipina. Jebolan Jong Ajax tersebut kerap kebingungan sendirian di lini depan. Kurang mendapat dukungan dari para gelandang atau memang kualitas Ezra yang biasa saja? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.

Pemain Pengganti:

Hanif Sjahbandi: N/A
Osvaldo Haay: N/A
Asnawi Mangkualam: N/A.

Evan DimasTimnas U-22Hansamu Yama PranataSEA Games 2017Muhammad HargiantoSeptian David MaulanaEzra WalianKurniawan Kartika Adjie

Berita Terkini