x

Emral Abus, Dari 'Boneka' Hingga Guru Besar Pelatih Top

Kamis, 31 Agustus 2017 11:44 WIB
Editor: Ramadhan
Pelatih anyar Persib Bandung, Emral Abus.

Teka-teki mengenai siapa yang akan menduduki kursi pelatih Persib Bandung akhirnya terjawab. Maung Bandung secara resmi menunjuk Emral Abus sebagai pelatih baru, menggantikan posisi Djajang Nurdjaman yang memutuskan mundur beberapa waktu lalu.

Manajer Persib, Umuh Muchtar, mengonfirmasi secara resmi mengenai pengangkatan Emral sebagai pelatih baru. Sosok juru racik berusia 58 tahun itu bakal mendampingi Persib hingga akhir musim di kompetisi kasta tertinggi Gojek Traveloka Liga 1 2017 yang saat ini sudah memasuki paruh kedua.

“Iya Emral sudah deal dan akan mendampingi Persib sampai akhir musim," kata manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar saat dihubungi melalui telepon selularnya, Rabu (30/08/17).

Pelatih Persib Bandung, Emral Abus (kiri) didampingi Firman Utina (kanan) saat jelang laga menghadapi Lao Toyota, Selasa (17/03/15).
Baca Juga

Tak ingin menunggu lama, Persib sendiri memastikan bahwa Emral akan segera bergabung menangani Raphael Maitimo dan kawan-kawan. Apalagi sudah lebih dari satu bulan terakhir, Persib memang tidak punya sosok pelatih kepala sepeninggal Djanur.

Sejak ditinggal Djanur, Persib hanya diurus dan didampingi asisten pelatih, Herrie Setyawan, yang belum mengantongi lisensi pelatih A AFC. Kini, Emral yang sudah memiliki lisensi A AFC, bakal langsung terlibat dalam persiapan Maung Bandung jelang laga penting kontra Sriwijaya FC pada 4 September mendatang.

“Saat ini Emral masih di Jakarta tapi secepatnya akan bergabung. Pokoknya, saat lawan Sriwijaya dia sudah ada,” sambung Umuh Muchtar.

Ahmad Jufrianto melakukan selebrasi bersama rekan satu timnya setelah cetak gol pada menit ke-14.

Emral sendiri bukanlah wajah baru di kubu Persib. Sebelumnya, sosok pelatih kelahiran Lubuk Nyiur, Pesisir Selatan, Sumatera Barat ini pernah mendampingi Djajang Nurdjaman untuk menangani Persib ketika tampil di pentas Liga Champions Asia dan AFC Cup 2015.

Betapa bernilainya sosok Emral jika melihat peran pentingnya saat bersama Persib kala itu. Dan kini, Persib siap mengarungi sisa kompetisi di bawah tangan dingin Emral. INDOSPORT coba mengulas sosok ‘maha guru’ yang ada dalam diri Emral Abus, pelatih baru Persib Bandung.


1. Pelatih 'Boneka' dan Memiliki Kedekatan dengan Persib

Caption

Seperti yang sudah dijelaskan sedikit di awal, Emral memang bukan wajah baru di internal Persib Bandung. Emral sempat menjadi pelatih ‘boneka’ Persib saat tampil di pentas Liga Champions Asia dan AFC Cup 2015 lalu.

Kehadiran Emral kala itu untuk menangani Persib lantaran pelatih Maung Bandung saat itu, Djajang Nurdjaman hanya mengantongi lisensi pelatih B AFC. Sementara regulasi di pentas Liga Champions Asia dan AFC Cup 2015 kala itu mengharuskan pelatih memiliki lisensi A AFC dan Emral memenuhi persyaratan tersebut.

Sedikit pengalaman Emral sebagai pelatih ‘boneka’ Persib di level Asia membuat dirinya langsung memiliki kedekatan istimewa dengan kubu Maung Bandung. Seperti dikutip dari Viking Persib, hal itulah yang menjadi pertimbangan Persib untuk kembali merekrut Emral.

Emral Abus (kiri) saat bersama Djajang Nurdajaman.

Emral dinilai sudah dekat dengan para asisten Maung Bandung yang ada di tim saat ini seperti Herrie Setyawan, Yaya Sunarya, Anwar Sanusi maupun Asep Sumantri. Tak hanya itu saja, Emral juga memiliki kedekatan dengan beberapa pemain yang ada di tim saat ini.

Tak cuma soal kedekatan saja, bahkan Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Zainuri Hasyim melihat Emral sebagai sosok pelatih yang memiliki visi yang sama dengan Persib. Dan hal itu jadi pertimbangan lain Persib yang tak ragu untuk bekerja sama lagi dengan Emral.

“Kalau kita cari pelatih baru tidak gampang, pelatih yang A (AFC) sudah kepake semua.‎ Kemudian kalau dapat pun mulai dari nol lagi kan repot, kecuali mau awal kompetisi persiapan nggak masalah, kalau sedang jalan ganti metode resikonya besar,” ujar Zainuri Hasyim.


2. Sosok 'Guru Besar' Sederet Pelatih Hebat Indonesia

Caption

Emral Abus memang tak setenar Djajang Nurdjaman ataupun Indra Sjafri. Namun, Emral justru merupakan sosok di belakang layar yang memiliki peran besar melahirkan pelatih-pelatih sekelas Djanur dan Indra Sjafri.

Ya, Emral dianggap sebagai guru besar dari sederet pelatih hebat Indonesia yang ada saat ini. Meski namanya tak populer di kalangan publik sepakbola Tanah Air, namun Emral yang juga merupakan Dosen olahraga di Universitas Negeri Padang ini justru akrab di kalangan pelatih-pelatih Indonesia.

Emral merupakan salah satu instruktur sepakbola terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini. Tak hanya itu, kiprah Emral juga cukup mentereng dan pernah menjadi salah satu Instruktur AFC di Indonesia, selain Satya Bagja (mantan asisten pelatih Persija Jakarta).

Pelatih anyar Persib Bandung, Emral Abus.

Beberapa nama tenar di dunia kepelatihan Tanah Air seperti Aji Santoso, Kashartadi, Salahudin, Wolfgang Pikal, hingga Djadjang Nurdjaman pernah merasakan didikan dan bimbingan Emral. Meski begitu, Emral sebenarnya terkejut dengan julukan ‘Guru Besar’ yang disematkan kepada dirinya.

“Guru besar pelatih, saya terkejut juga ada yang menyebut seperti itu. Tapi sebenarnya saya hanya melakukan apa yang menjadi tugas saya, karena saya sering dimintai sebagai tenaga edukatif di PSSI,” ujar Emral Abus seperti dikutip dari Goal.

Peran Emral memang tak terbantahkan di dunia kepelatihan sepakbola di Indonesia. Emral hampir selalu dilibatkan dalam setiap pelatihan atau pengambilan lisensi kepelatihan di Indonesia, karena memang Emral menyandang status koordinator instruktur FIFA di Indonesia.


3. Kisah Bersejarah Bersama Indra Sjafri dan Nilmaizar

Gaya khas Nil Maizar saat memberikan arahan dengan pose unik, dibalut gaya stylish dalam busananya.

Sebagai putra daerah asli Sumatera Barat, ternyata Emral memiliki peran besar pula dalam mengangkat putra-putra terbaik di sana menjadi sosok pelatih beken. Emral berjasa besar dalam menelurkan tiga pelatih berkelas seperti Nilmaizar, Indra Sjafri, dan Jafri Sastra.

Emral memiliki cerita tersendiri saat pertama kali mengenalkan Indra Sjafri pada pengurus PSSI pusat di Jakarta. Emral menegaskan bahwa Indra memang memiliki kapasitas dan potensi untuk menjadi pelatih hebat dan bukan hanya sekedar satu kampung saja.

“Bukan karena sekampung saya merekomendasikan Indra, karena memang dia cerdas dan punya segalanya untuk jadi pelatih yang baik,” jelas Emral.

Pelatih Semen Padang, Nilmaizar memberikan instruksi kepada para pemainnya.

Emral sendiri menemukan bakat Nilmaizar saat masih berusia 17 tahun. Kala itu, pelatih yang kini bergaya stylish tersebut memperkuat kota Payakumbuh di Porda Sumatera Barat 1986.

Emral yang melihat bakat Nilmaizar lantas merekomendasikan putra asli Sumbar itu untuk masuk ke Diklat PPLP Sumbar. Berawal dari situlah, Nilmaizar membuka pintu memperkuat Tim Garuda II 1987 dan Timnas Pra Olimpiade 1991.

“Sejak jadi pemain, Nil sudah menunjukkan potensi, pemain komplet, punya kemauan belajar yang keras, cerdas, dan memiliki intelektual di atas rata-rata. Jadi saya tidak heran bila melatih pun, dia bisa melakukannya,” beber Emral.

Kepiawaian Emral dalam mencetak pelatih hebat memang patut diacungi jempol. Namun, hal itu justru bertolak belakang dengan kiprah Emral yang justru sangat jauh dari dunia kepelatihan profesional di klub-klub sepakbola Indonesia.

Ya, Emral sendiri selama ini memang tidak banyak terlibat sebagai pelatih, lantaran Emral memang lebih nyaman menjadi instruktur dan pernah terlibat di pembinaan usia dini. Tercatat, Emral hanya pernah terlibat dalam kepelatihan PSPS Pekanbaru (2001 dan 2005) dan PSDS Deli Serdang (2003), itupun sebagai pelatih fisik atau direktur teknik

“Sejak 2008 saya sudah tidak melatih lagi, karena fokus menjadi instruktur. Saya rasa itu lebih cocok buat saya, karena pada dasarnya, saya seorang guru daripada pelatih,” jelas pria yang pernah kursus pelatih sepakbola di Universitas Leipzig Jerman pada 1993 silam itu.

Kini, kiprah Emral Abus pun dinanti kubu Persib Bandung. Dengan segudang pengalamannya mencetak pelatih-pelatih hebat di Indonesia, mampukan Emral membawa Persib kembali ke puncak kejayaan? Menarik dinanti.

Persib BandungDjajang NurdjamanIndra SjafriNilmaizarUmuh MuchtarJafri SastraEmral AbusLiga IndonesiaLiga 1

Berita Terkini