x

3 Alasan Muhammad Iqbal Jadi Penentu Timnas U-19

Kamis, 14 September 2017 18:26 WIB
Penulis: Juni Adi | Editor: Galih Prasetyo
Gelandang Timnas U-19, Muhammad Iqbal.

Laga melawan Thailand di babak semifinal Piala AFF U-18 nanti, adalah ajang balas dendam bagi Tim Gajah Putih saat dibantai Timnas U-19 pada 2013 lalu di ajang yang sama.

Saat itu, Timnas Indonesia U-19 yang berada di Grup B mampu mengalahkan Thailand dengan skor 3-1. Padahal, Thailand disebut-sebut sebagai salah satu tim kuat yang bisa menjadi batu sandungan Evan Dimas cs lolos dari penyisihan grup.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada Senin (16/09/13), Evan Dimas sukses mencetak hattrick ke gawang Thailand yang dikawal Rattanai Songsangchan. Sejak saat itu, nama Evan Dimas mulai menarik perhatian publik sepakbola Indonesia bersama Timnas U-19.

Selain mampu mengalahkan Thailand, ia juga berhasil membawa Skuat Garuda Nusantara menjadi juara Piala AFF-U-19 ditengah prestasi sepakbola nasional yang sedang memburuk.

Selebrasi Evan Dimas di ajang Piala AFF U-19 2013.

Setelah tampil mengesankan, Evan Dimas mulai naik level dipanggil Alfred Riedl masuk dalam skuat Timnas senior Indonesia di Piala AFF 2014.

Selama bermain untuk Timnas U-19, pemain bernomor punggung enam itu menjadi sosok sentral di lini tengah, dirinya mampu menjadi jembatan untuk mengalirkan bola dari lini ke lini, serta passingnya yang kerap memanjakan penyerang Indonesia. Sejak itu, nomor enam pun menjadi nomor keramat dirinya. 

Kini, Evan yang sudah berusia 22 tahun tak mungkin lagi bisa masuk ke dalam skuat Timnas U-19 asuhan Indra Sjafri untuk Piala AFF U-18. 

Baca Juga

Lalu siapakah pemain yang mampu menjadi penentu kemenangan Timnas U-19 seperti Evan Dimas pada tahun 2013 saat mengalahkan Thailand di Piala AFF U-19? Jawabnnya adalah Muhammad Iqbal, pemain asli Pariaman, Sumatra Barat, ini mencuat bersama PPLP Sumbar.

Melewati seleksi blusukan Indra Sjafri, Iqbal kemudian berhasil mencuri perhatian dan dibawa ke dalam skuat untuk berlaga di Piala AFF U-18 2017 di Myanmar. INDOSPORT pun merangkum tiga alasan mengapa Muhammad Iqbal bisa menjadi penentu kemenangan Timnas U-19 melawan Thailand yang akan berlangsung Jumat, (15/09/17) pukul 18:30.


1. Layak Jadi Pewaris Nomor Keramat Evan Dimas

Evan Dimas dan Muhammad Iqbal

Dalam rilis nomor punggung untuk ajang Piala AFF U-18 2017 di Myanmar, nomor keramat Evan Dimas, yakni nomor enam dimiliki oleh Muhammad Iqbal. Iqbal diharapkan mampu menjadi pemain sentral untuk mengulangi kejayaan Timnas U-19 di ajang ini. 

Pemain berusia 16 tahun ini nampaknya memang layak mengenakan nomor punggung enam, lantaran skillnya yang cukup mengesankan. Bahkan, saat Timnas U-19 berlaga di Turnamen Toulon pada Januari 2017 lalu, Iqbal menjadi perhatian pencari bakat di sana dan dinilai sebagai pemain bagus. 

Saat ini Iqbal yang sudah mengemas dua gol di ajang Piala AFF U-18, tengah berjuang bersama Timnas U-19 untuk menghadapi Thailand di babak semifinal yang akan berlangsung pada Kamis, (15/09/17) sore WIB.


2. Mampu Membantu Lini Serang

Selebrasi pemain Timnas U-19 setelah Egy Maulana Vikri cetak gol.

Melakoni laga perdana bersama Timnas U-19 melawan Myamar di Piala AFF U-18, Muhammad Iqbal tampil tak maksimal. Ia kerap kehilangan bola dengan mudah, tubuhnya juga sering kalah saat body charge dengan pemain Myanmar.

Iqbal pun ditarik keluar oleh Indra Sjafri pada menit ke-40 dan digantikan oleh Syahrin Abimanyu.

Namun, pengalaman itu menjadi pembelajaran bagi Iqbal yang berusaha untuk tampil maksimal. Dirinya kembali dipercaya menjadi starter melawan Filipina. Di laga itu, Iqbal mampu mencetak dua gol untuk membayar kesalahannya di pertandingan perdana.

Dua gol Iqbal adalah bukti bahwa pemain ini bisa menjadi sosok yang membantu lini serang Tim Garuda Nusantara dalam meraih angka. Selain itu, tugas utamanya sebagai gelandang tengah tentu harus dimaksimalkan dalam melawan Thailand.


3. Menjadi Pemecah Kebuntuan

Muhammad Iqbal dan Feby Eka Putra di Piala AFF U-18 2017.

Menghadapi Timnas U-19, Thailand pastilah sudah mempelajari permainan Indonesia. Termasuk memberi perhatian khusus terhadap para pemain kunci dari Skuat Garuda Nusantara.

Salah satunya adalah Egy Maulana, Asnawi Mangkualam, dan Feby Eka Putra mereka akan diperlakukan khusus oleh Thailand. Bukan tidak mungkin, konsentrasi pelatih Thailand, Sasom Pobprasert akan mengarah kepada tiga pemain tersebut untuk tidak memberikan pergerakan yang leluasan kepada mereka. 

Maka dari itu, Indra Sjafri perlu memasukan pemain yang bisa membuat aksi pengalihan dengan memasukan Muhammad Iqbal ke dalam starting line-up melawan Thailand.

Selain itu, tugas utamanya sebagai gelandang tengah bisa ditugaskan kepada Muhammad Luthfi untuk memutus serangan permainan Thailand. Mengingat bagaimana tim asuhan Sasom Pobprasert itu tampil agresif dalam mengejar bola dan membangun serangan dari lini tengah.

Evan DimasTimnas u-19Piala AFF U-18 2017

Berita Terkini