x

Bupati Kutai: Anugerah Olahraga Berujung Rompi Oranye KPK

Rabu, 27 September 2017 00:11 WIB
Editor: Rizky Pratama Putra
Presiden Jokowi bersama Rita Widyasari saat pelepasan Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2017.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Rita Widyasari sebagai tersangka. KPK menjerat Rita dengan pasal dugaan gratifikasi.

Bupati Kutai Kartanegara ini dijadikan tersangka usai lembaga anti rasuah Indonesia ini melakukan penindakan di Kantor Bupati Kutai, Selasa (26/09/17).

"Ya (sudah tersangka), tapi itu bukan OTT, pengembangan kasus biasa," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif seperti dikutip dari Detik.

Rita Widyasari, Bupati Kutai Kartanegara.

Rita sendiri merupakan salah satu sosok yang dikenal dekat dengan dunia olahraga Tanah Air. Perempuan kelahiran tahun 1973 ini juga merupakan salah satu sosok yang menemani Mitra Kukar selama berlaga di kompetisi sepakbola nasional.

Rita juga sempat menyabet anugerah dari Seksi Wartawan Olahraha (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat. Rita dianggap sukses memajukan olahraga di daerah yang dipimpinnya selama ini.

Baca Juga

Berikut sejumlah catatan Rita sebelum akhirnya mengenakan rompi oranye milik KPK, yang coba dihimpun oleh INDOSPORT:


1. Hati untuk Mitra Kukar

Logo Mitra Kukar.

Rita Widyasari pertama kali menjabat sebagai Bupati Kutai pada periode 2010-2015. Sejak kali pertama menjabat, Rita dikenal sebagai salah satu sosok yang ikut membawa Mitra Kukar menjadi salah satu klub yang diperhitungkan di kompetisi nasional.

Mitra Kukar sendiri merupakan transformasi dari Mitra Surabaya yang dalam perjalanannya kemudian dibeli oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di tahun 2005.

Saat itu, Pemkab Kukar menggelontorkan dana sebesar Rp1,5 miliar untuk membeli klub tersebut dari H. Sulaiman HB, yang merupakan pemilik klub Barito Putera. Pada tahun 2011, di masa kepemimpinan Rita Widyasari, Mitra Kukar pun akhirnya untuk pertama kali sejak tahun 1999 bisa menghirup atmosfer kompetisi utama Tanah Air.

Stefan Hansson sempat membawa Mitra Kukar menjadi salah satu tim yang disegani di Indonesia.

Dua tahun setelah promosi, Mitra Kukar menjadi salah satu raksasa kecil saat ditangani oleh Stefan Hansson. Mitra Kukar sukses menempati posisi ketiga di klasemen akhir Liga Super Indonesia 2013.

Lihat saja bagaimana nama sekelas Zulham Zamrun, Zulfikfli Syukur, Hamka Hamzah, dan Ilija Spasojevic menghuni skuat mereka. Belum lagi Diego Michiels dan Raphael Maitimo, dua naturalisasi yang tengah naik daun ikut membela klub kebanggaan warga Kalimantan Timur ini.


2. Ibu dari Naga Mekes

Rita Widyasari.

Sebagai seorang pemimpin daerah, Rita Widyasari juga dikenal dekat dengan para pemain Mitra Kukar. Hubungan harmonis antara pemain dan manajemen skuat berjuluk Naga Mekes inilah yang membuat tim ini cukup disegani.

Rita dikenal kerap memberikan motivasi dan bonus kepada jajaran skuat Mitra Kukar. Hamka Hamzah dan Zulham Zamrun menjadi salah satu sosok yang sempat mendapatkan kejutan darinya.

Rita Widyasari bersama Mitra Kukar

Dilansir dari laman resmi klub, pada tahun 2013, Rita sempat memberikan bonus usai Mitra Kukar menang atas Persegres Gresik United. Meski tak disebut jumlahnya, para pemain juga mendapat motivasi atas kejutan ini.

Selain itu, Rita juga memberikan hadiah untuk Zulham Zamrun yang saat itu baru saja menikah. Hamka Hamzah juga mendapat kado ulangtahun dari Rita pada waktu yang bersamaan.

Puncak kebahagiaan Rita terjadi pada tahun 2016 silam. Saat itu, Naga Mekes berhasil meraih trofi Piala Jenderal Sudirman. Rita bahkan menyempatkan diri untuk menonton langsung laga final yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

“Saya nonton dengan keluarga dan teman-teman,” kata Rita. 

Rita Widyasari bersama Mitra Kukar saat juara Piala Jendral Sudirman

Usai menjuarai turnamen ini, Rita langsung memberikan apresiasi kepada para penggawa Mitra Kukar. Bonus sebesar Rp1 miliar langsung disiapkan Rita dan diterima secara simbolis oleh Zulkifli Syukur yang menjadi kapten Mitra Kukar saat itu.

"Ini menunjukkan rasa terima kasih dan rasa bangga saya, mereka pantas mendapatkan," ujar Rita seperti dikutip dari Prokal.


3. Anugerah Olahraga dari Pewarta dan Sanjungan Presiden Jokowi

Rita Widyasari bersama Mitra Kukar saat juara Piala Jendral Sudirman

Rekam jejak Rita Widyasari di dunia olahraga kemudian ikut terendus hingga ke Jakarta. Sepak terjang Rita ikut memajukan Mitra Kukar dan olahraga di daerah yang dipimpinnya direspons positif oleh SIWO PWI Pusat.

Puncaknya terjadi saat Bupati Kukar ini  dianugerahi gelar Bupati Peduli Olahraga 2017, April 2017 silam. Saat itu, Imam Nahrawi, ikut menghadiri acara tersebut.

“Ini salah satu bentuk apresiasi dari para wartawan olahraga yang aktif menginformasikan kiprah atlet Indonesia di kancah internasional (termasuk siapapun yang berperan di dalamnya),” ujar Ketua Panitia Pelaksana pemberian penghargaan Golden Award 2017, Gungde Ariwangsa.

Rita Widysari di MItra Kukar FC

Penghargaan yang sama juga diraih oleh Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir sebagai atlet terbaik versi SIWO PWI Pusat. Selain itu ada juga Achmad Zaki Iskandar, Alex Noerdin, dan Ahmad Heryawan yang juga menjadi pemimpin daerah peduli olahraga.

Tidak sampai di sini saja catatan ciamik di pentas olahraga nasional. Kiprah aktif Rita sebagai Bendahara PP Kriket Indonesia membawanya dipercaya sebagai pengurus Kontingen Indonesia di SEA Games 2017.

Rita kemudian dipercaya menjadi Bendahara Kontingen Indonesia di SEA Games 2017. Bahkan kehadirannya ikut mendapat sanjungan dari Presiden Joko Widodo, Agustus 2017 silam.

"Mantap, ada Bu Rita Bupati Kukar. SEA Games aman," ujar Jokowi seperti dikutip dari Indopos.

Rita Widyasari Bersama Presiden RI Joko Widodo

Namun inilah akhir dari citra positif yang dibangun oleh Rita sejauh ini. Selasa (26/09/17) menjadi arus balik dari semua upaya yang dilakukannya untuk membangun olahraga Kukar dan Indonesia.

KPK kemudian menetapkannya sebagai tersangka dalam sebuah kasus dugaan gratifikasi. Rita pun harus mengakhiri musim seminya dengan segera menjadi pengguna rompi oranye yang biasa digunakan para tahanan KPK.

Mitra KukarLiga IndonesiaKomisi Pemberantasan KorupsiLiga 1Rita Widyasari

Berita Terkini