Gunung Agung Berstatus Awas, Bagaimana Dampaknya Terhadap Bali United?
Status Gunung Gede yang berada di Kabupateng Karangasem, Bali, tengah dalam status awas. Kondisi tersebut adalah situasi yang paling memungkinkan terjadinya erupsi.
Pengungsi bahkan sudah mencapai angka 96.086 jiwa yang terbagi di 430 titik pengungsian. Pemerintah pun sudah menetapkan zona aman dengan jarak 12 kilo meter dari Gunung Agung.
Untungnya, dampak kondisi Gunung Agung tidak sampai mengganggu aktivitas peserta Gojek Traveloka Liga 1, Bali United. Kepastian itu ditegaskan oleh pelatih tim berjuluk Serdadu Tridatu, Widodo C. Putro.
- Bukan Top Skor Liga 1, Hal Ini yang Diwaspadai Bhayangkara FC dari Bali United
- Rebutan Puncak Klasemen, Bali United Diperkuat 'Pemain Anyar' Lawan Bhayangkara FC
- Termasuk Kiper Timnas U-22, Bali United Pinjamkan 5 Pemain ke Klub Liga 2
- ‘Pincang’ di Big Match Lawan Bali United, Pelatih Bhayangkara Sesumbar
"Untuk sementara ini kita tidak terpengaruh apa-apa, dan memang mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa. Kita berdoa saja. Latihan seperti biasa," ucap Widodo ketika dihubungi wartawan.
Lokasi Gunung Agung dengan homebase Bali United, Stadion I Wayan Kapten Dipta, Gianyar, memang berjarak cukup jauh. Sekitar 43 kilo meter, yang membuat Fadil Sausu dan kolega berada pada zona nyaman dampak kemungkinan erupsinya Gunugn Agung.
Rencananya, kata Widodo, pasukannya akan menggelar aksi nyata untuk para pengungsi Gunung Agung setelah partai melawan Bhayangkara FC, Jumat (29/09/17) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Namun, arsitek berusia 46 tahun tersebut masih belum tahu secara persis agendanya seperti apa.
"Rencana ada mungkin habis lawan Bhayangkara FC. Lebih jelasnya tanyakan ke manajemen," pungkasnya.