x

2 Kali Ditaklukkan Indonesia, Pelatih Kamboja: Level Liga Kami di Bawah Indonesia

Kamis, 5 Oktober 2017 13:59 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
Aksi Irfan Bachdim saat melawan Kamboja. INDOSPORT/Herry Ibrahim

Timnas Kamboja harus menelan kekalahan beruntun dalam dua laga terakhir melawan Timnas Indonesia. Pertama, Kamboja kalah 0-2 saat bertindak sebagai tuan rumah pada Juli lalu dan kembali takluk 1-3 saat melawat ke Stadion Patriot, Bekasi pada Rabu (04/10/17).

Karenanya usai kekalahan kemarin malam, pelatih Kamboja, Leonardo Vitorino menyatakan kalau sebenarnya mereka sudah memberikan perlawanan dan permainan terbaik. Sayang, anak asuhnya kehilangan konsentrasi dan tidak bisa mengimbangi kecepatan yang dimiliki para pemain Indonesia terutama di posisi kedua sayap.

Lerby Eliandry menjadi pencetak gol perdana bagi Timnas Indonesia saat melawan Kamboja. INDOSPORT/Herry Ibrahim

"Kami sebenarnya tidak suka kalah tetapi Indonesia lebih bagus dalam ball posession. Kami sudah mencoba menekan lewat lebar lapangan dan memulai dengan ball posession, namun kami hilang konsentrasi saat sepak pojok dan bola mati," ujar Leonardo.

"Yang kedua, pemain kami tidak bisa menahan kecepatan dan kekuatan lawan," sambungnya.

Baca Juga

Selain mengakui Indonesia lebih unggul dalam pertandingan di Stadion Patriot, Rabu (04/10/17), Leonardo Vitorino juga mengungkapkan satu hal yang menjadi pembeda kualitas pemain Indonesia dan Kamboja. Menurut pelatih asal Brasil itu, kualitas Liga Indonesia juga levelnya lebih baik dibanding Kamboja.

Perbedaan kualitas liga nasional itu pula berdampak pada kekuatan tim nasional masing-masing negara. Leonardo menyatakan klub di Liga Kamboja jarang memberikan kesempatan pada pemain lokal terutama untuk yang usia muda.

"Satu lagi, perlu diketahui bahwa Liga Kamboja levelnya di bawah, dibandingkan Indonesia. Jadi dari kualitas pemain, kami sudah tentu di bawah," aku Leonardo Vitorino.

Lini pertahanan Kamboja direpotkan dengan performa Andik Vermansah. INDOSPORT/Herry Ibrahim

"Ini tidak mudah, saat datang ke sini, jam terbang pemain Kamboja dipengaruhi karena jarang bermain dan ini berpengaruh saat pemain dipanggil ke Timnas," imbuhnya.

Laga Indonesia vs Kamboja sejatinya tidak masuk dalam agenda resmi FIFA, artinya apapun hasil yang didapat tidak berpengaruh pada perolehan poin dan ranking dunia masing-masing negara. Akan tetapi, hal itu nyatanya tetap membuat pelatih Indonesia, Luis Milla semringah.

KambojaFriendly MatchTimnas IndonesiaLiga Indonesia

Berita Terkini