x

Fakta di Luar Dugaan Usai Timnas U-19 Bungkam Thailand

Selasa, 10 Oktober 2017 14:32 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Rizky Pratama Putra
Pemain Timnas U-19 berselebrasi.

Timnas Indonesia U-19 berhasil melibas tiga gol tanpa balas atas Thailand U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (08/09/17). Witan Sulaiman, Syahrian Abimanyu, dan Saddil Ramdani menjadi aktor di balik kemenangan skuat asuhan Indra Sjafri.

Thailand yang datang ke Indonesia dengan membawa wajah-wajah baru, beberapa kali sempat membuat pertahanan Timnas U-19 kewalahan. Namun mereka harus mengakui ketangguhan permainan Egy Maulana dan kolega.

Baca Juga

Sebelumnya Timnas Indonesia U-19 harus mengakui ketangguhan Timnas Thailand U-19 di Piala AFF U-18 2017. Tim Garuda muda harus menyerah 2-3 pada babak adu penalti dan gagal melaju ke partai final.

Skuat Timnas Indonesia U-19.

Stadion berkapasitas 32ribu kursi itu berhasil menghadirkan hampir 19ribu penonton untuk melihat Egy dan kawan-kawan berlaga. Berkat kemenangan tersebut juga masyarakat larut dalam kegembiraan karena sang lawan mampu dikalahkan anak asuh Indra Sjafri. 

Usai laga tersebut ada beberapa hal tidak terduga dari Timnas Indonesia U-19 yang sangat disayangkan untuk perlu diketahui. Berikut paparan yang berhasil dirangkum INDOSPORT.


1. Laga di Tengah Ancaman Kompetisi Bubar

Edy Rahmayadi dalam rangka pelepasan Timnas U-16.

Baru-baru ini kompetisi sepakbola Indonesia dikabarkan terancam bubar, pasca protes 15 klub yang tergabung didalamnya menyuarakan protes. Bahkan 15 klub ini siap melakukan aksi mogok massal karena alasan transparansi yang tidak jelas dari PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator.

Jika hal itu terjadi, nasib para pemain ini menjadi abu-abu. Apalagi di usia muda seperti mereka butuh kompetisi dan tempat bernaung di klub agar memiliki jam terbang yang banyak.

Dengan jam terbang yang mumpuni kemampuan mereka akan terasah dan semakin matang untuk menjadi tulang punggung Timnas Indonesia di masa depan.


2. Dominasi Egy Maulana

Selebrasi Egy Maulana Vikri usai mencetak gol kedua ke gawang Kamboja U-19.

Performa impresif yang ditonjolkan Egy Maulana mengingatkan kita pada aksi-aksi ciamik Evan Dimas Darmono di U-19 lalu. Dominasi Egy bisa saja menimbulkan radar bahaya bagi rekan seangkatannya.

Apalagi banyak media yang melabeli Egy bagaikan 'Messi' Indonesia. Hal itu bisa saja membuat pemain 17 tahun tersebut merasa terbebani akibat berita yang sangat mengharapkan Egy selalu tampil cemerlang.

Jika hanya melihat Egy seorang, bagaimana nasib rekan-rekannya di Tim Garuda muda yang jarang terekspos? Bisa saja karier mereka tidak secemerlang Egy Maulana Vikry.


3. Hasil PHP di Laga Uji Coba

Pemain Timnas U-19 berjibaku dengan Timnas Thailand U-19.

Dalam laga yang berlangsung di Cikarang, Minggu (08/10/17), Timnas Indonesia U-19 hanya bertanding melawan pemain lapis kedua Timnas Thailand U-19. Mereka datang ke Indonesia tidak membawa skuat inti yang bertanding di AFF U-18 lalu.

Bukan hanya itu, pertandingan tersebut juga tidak masuk dalam international friendly match FIFA. Pada laga melawan Kamboja U-19 kemarin pun juga sama. Sehingga tidak ada dampak yang signifikan untuk Indonesia di peringkat FIFA.

Ekspektasi berlebih dari publik sepakbola nasional juga bisa menjadi self-killer bagi para pemain muda. Euforia kemenangan yang menggebu bisa membawa mental jemawa yang siap mengiris prestasi Garuda Muda di kancah sesungguhnya.


4. Kembalinya Bung Ahay

Hadi 'Ahay' Gunawan menjadi salah satu komentator yang dirindukan kehadirannya.

Sebelumnya pada ajang AFF U-18 di Myanmar, September lalu, pertandingan Timnas Indonesia U-19 selalu dipandu oleh komentator Valentino 'Jebret' Simanjuntak. Lewat kata-kata hiperbolanya.

Namun pada pertandingan kemarin, Bung Hadi 'Ahay' Gunawan kembali memandu jalannya laga. Pria yang terkenal dengan suaranya yang khas ini, bahkan dibuatkan statistik mengenai kata-kata yang dilontarkan Bung Ahay selama jalannya laga.

Sebagian masyarakat lebih memilih Bung Ahay untuk menjadi komentator pertadingan sepakbola Tim Nasional Indonesia ketimbang komentator lainnya. 

Indra SjafriTimnas u-19Timnas IndonesiaEdy RahmayadiLiga IndonesiaEgy Maulana VikriHadi Gunawan

Berita Terkini