x

Pendukung Perempuan Persita Jadi Korban Keganasan Bentrokan Antar Suporter

Rabu, 11 Oktober 2017 20:25 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Arum Kusuma Dewi
Suasana pertandingan dan suporternya.

Buntut dari bentrokan suporter Persita Tangerang dan PSMS Medan, puluhan korban berjatuhan. Tidak sedikit dari mereka yang berjenis kelamin perempuan.

Kericuhan bermula saat pertandingan pamungkas Grup 2 babak 16 besar Liga 2 antara Persita melawan PSMS di Stadion Mini Persikabo, Rabu (11/10/17) berakhir. Kedua suporter terlibat kerusuhan di atas lapangan.

Polisi tengah mengamankan beberapa suporter tengah terjadinya keributan.

Sejumlah suporter Pendekar Cisadane, julukan Persita, turun ke lapangan untuk menghampiri skuat Persita. Mereka membentangkan spanduk protes tanda kekecewaan.

Dari situ, mereka kemudian melempari tribun suporter PSMS dengan botol dan batu. Sontak, provokasi itu membuat emosi pendukung PSMS terpancing. Mereka balik turun ke lapangan untuk mengejar suporter Persita. Alhasil, bentrokan pun tidak dapat dihindarkan.

Baca Juga

Dari pantauan INDOSPORT, korban lebih banyak jatuh dari kubu suporter Persita. Kebanyakan dari mereka mengalami luka lebam dan bocor kepala.

Saking ganasnya efek dari keributan, suporter perempuan Persita juga jadi korban. Bahkan, beberapa dari mereka sampai ada yang pingsan. Kemudian, mereka dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat. Hingga sampai saat ini, belom ada laporan terkait korban jiwa buntut kericuhan antar suporter.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Bogor Kompol Faisal Pasaribu mengatakan jajarannya sudah mengerahkan 300 pasukan pengendali massa. Itu dilakukan untuk mengamankan pertandingan dan bisa membubarkan keributan meskipun memakan waktu yang cukup lama.

"Kami sudah berhasil membubarkan keributan antar suporter ini. Dalam kejadian ini kami tak mengamankan suporter baik dari kubu Persita maupun dari PSMS Medan," singkat Kompol Faisal.

Persita TangerangPSMS MedanLiga IndonesiaLiga 2

Berita Terkini