x

Detik-detik Jelang Wafat, Banu Rusman Beri Kode Ini

Jumat, 13 Oktober 2017 06:45 WIB
Penulis: Juni Adi | Editor: Nindhitya Nurmalitasari
Suporter Persita Tangerang meninggal dunia hari ini usai bentrok dengan suporter PSMS Medan.

Banu Rusman adalah seorang suporter Persita Tangerang yang merupakan korban tewas akibat bentrok antara suporter yang terjadi usai pertandingan Persita Tangerang melawan PSMS Medan pada Rabu (11/10/17) di Stadion Mini Persikabo, Kabupaten Bogor.

Pemuda berusia 17 tahun ini mengalami luka sobek pada bagian kepala. Ia sempat mendapat perawatan di RSUD Cibinong. Namun Tuhan berkehendak lain, nyawanya tak bisa diselamatkan, Banu pun dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (12/10/17).

Usai insiden, sebuah video beredar memperlihatkan bagaimana kondisi terakhir almarhum sebelum meninggal dunia saat mendapat perawatan di rumah sakit.

Polisi tengah mengamankan beberapa suporter tengah terjadinya keributan.
Baca Juga

Dengan kondisi kepala dibalut perban, Banu sempat memberi gestur kepada rekannya yang merekam dengan menunjukkan dua jari berbentuk huruf V. 

Secara harfiah di kalangan masyarakat Indonesia, gestur dua jari berbentuk V itu diartikan dengan istilah peace atau perdamaian. Hal tersebut seperti memberi pesan bahwa ia akan berada di tempat yang damai.

Terkait insiden berdarah tersebut, PSSI melalui Ketua Umumnya, Edy Rahmayadi angkat bicara. Pria yang juga menjabat sebagai Pangkostrad ini berjanji akan melakukan investigasi mendalam terkait kejadian ini. Bahkan dia akan menghukum anak buahnya bila terbukti melakukan perbuatan tersebut. 

"Sudah pasti akan saya hukum. Akan saya hukum! Memang iya, itu kebanyakan dari Kostrad. Tapi ada masyarakat sipil juga," ucap Edy ketika dihubungi pewarta.

Persita TangerangPSSIPSMS MedanEdy RahmayadiLiga IndonesiaLiga 2Banu Rusman

Berita Terkini