x

4 Pemain Bintang Timnas Indonesia Jebolan Piala Soeratin

Sabtu, 28 Oktober 2017 06:02 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi

Piala Soeratin adalah ajang kompetisi sepakbola usia muda yang diadakan setiap tahunnya. Pada hari ini, Sabtu (28/10/17), Piala Soeratin memasuki babak final, tepat di peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Laga final Piala Soeratin U-15 antara Sumater Utara dan Jawa Barat akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pukul 15.00 WIB. Sementara final U-17 antara Persita Tangerang vs Penajam Utama dihelat di stadion yang sama, pada pukul 19.00 WIB.

Baca Juga

Tujuan utama dari ajang ini adalah mencari bibit-bibit baru untuk para penggawa sepakbola Indonesia di masa depan. Hal ini senada dengan apa yang disampaikan pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini. Ia memantau langsung ajang ini untuk mencari pemain yang akan mengisi skuatnya nanti.

"Saya akan mencari beberapa pemain sebagai pelapis di lini belakang, sayap dan depan. Dan tidak menutup kemungkinan juga nantinya akan menjadi pemain inti. Tapi tentu melalui tahapan seleksi dalam TC nanti,” tuturnya.

Skuat Timnas Indonesia U-16.

Piala Soeratin pun sudah menelurkan sejumlah pemain bintang yang mampu menjadi andalan di berbagai kelompok usia Timnas Indonesia. Siapa saja mereka? Berikut INDOSPORT hadirkan sejumlah pemain bintang Skuat Garuda yang merupakan jebolan pemain Piala Soeratin.


1. Charis Yulianto

Charis Yulianto.

Charis Yulianto mengawali karier sepakbolanya dengan menjadi bagian dari Persebaya Surabaya saat berlaga di Piala Soeratin edisi 1993. Empat tahun berselang, pemain kelahiran Blitar ini memulai karier profesionalnya di klub Arema Malang.

Charis mulai memperkuat Timnas Indonesia sejak 2004 di ajang Piala AFF di bawah asuhan Peter White. Dinilai apik dalam tugasnya sebagai bek tengah, ia juga dipercaya untuk menjadi kapten Timnas  menggantikan Ponaryo Astaman.

Charis juga pernah tampil dalam skuat Garuda di Piala Asia 2007 asuhan Ivan Kolev. Setahun kemudian, ia membawa tim Merah putih meraih perunggu di ajang Piala AFF 2008 bersama pelatih Benny Dollo.


2. Ahmad Bustomi

Ahmad Bustomi.

Ahmad Bustomi adalah alumni Piala Soeratin tahun 2003 dan 2004. Dua musim bersama Persema Junior, Bustomi dipercaya mengemban ban kapten. Meski belum mampu membawa Persema menjadi juara Piala Soeratin, penampilannya mengantar pemain kelahiran Jombang ini mengawali karier sepakbola profesionalnya.

Setelah memperkuat beberapa klub seperti Persikoba Batu dan Arema Indonesia, kerja keras Bustomi berbuah pemanggilan Timnas Indonesia. Dia turut memperkuat Timnas U-23 untuk berlaga di SEA Games 2007 asuhan Ivan Kolev. Bustomi melakukan debut dalam pertandingan persahabatan melawan Uruguay pada tanggal 8 Oktober 2010.

Selain SEA Games, Bustomi juga dipercaya tampil di Asian Games dan Pra Olimpiade dan sempat berlatih ke Belanda dan Argentina. Ia juga masuk dalam skuat asuhan Alfred Riedl untuk berlaga di ajang Piala AFF 2010.


3. Egy Maulana Vikri

Selebrasi Egy Maulana Vikri usai mencetak gol kedua ke gawang Kamboja U-19.

Egy Maulana Vikri memperkuat Persab Brebes pada Piala Soeratin 2016 lalu. Ia tercatat mendapat gelar pemain terbaik dan top skor. Egy juga membawa Persab menjadi juara untuk pertama kalinya.

Semenjak ajang ini pun karier Egy semakin moncer. Pemain kelahiran tahun 2000 ini akhirnya dipanggil untuk memperkuat Timnas U-19 pada tahun ini. Ia melakoni laga debutnya di ajang Toulon Cup 2017 dan berakhir sebagai Breakthrough Player of the 2017 Toulon Tournament.

Kiprah Egy pun semakin tak terbendung. Pada gelaran Piala AFF U-18 2017 lalu, Egy lagi-lagi mengamankan gelar top skor usai menorehkan total delapan gol.

Bakatnya pun menuai lirikan dari lima klub Eropa, yakni Getafe, Espanyol, Real Madrid, Benfica, dan Sporting Lisbon. Benfica bahkan telah mengirimkan surat undangan resmi untuk Egy menjalankan trial di akademi klub asal Portugal tersebut.


4. Hanis Saghara Putra

Striker TimnasU-19, Hanis Saghara.

Hanis Saghara memperkuat tim Bojonegoro FC dalam Piala Soeratin 2016. Dengan total torehan 12 gol, Hanis menjadi pencetak gol terbanyak zona Jawa Timur pada saat itu.

Bersama Egy Maulana Vikri, Hanis juga menjadi andalan Timnas U-19 di bawah asuhan Indra Sjafri. Ia juga dipercaya tampil dalam ajang Turnamen Toulon 2017.

AFC selaku empunya turnamen Piala Asia U-19 2018, sempat memilih para pemain yang dianggap berbahaya selama Kualifikasi Piala AFC U-19 2018. Nama Hanis Saghara Putra ada dalam daftar itu.

Pemain yang lahir di Sugihwaras, Bojonegoro, pada 8 April 1999 itu bersanding dengan delapan pemain lain versi AFC. Hanis bersama penyerang Vietnam U-19, Doan Van Hau, menjadi pemain pilihan AFC yang patut diwaspadai dari Asia Tenggara.

"Hanis Saghara dipanggil Timnas Indonesia U-19 pada awal tahun ini untuk mengikuti Turnamen Toulon. Di mana mereka bertemu dengan Skotlandia, Republik Ceko, dan Brasil. Hanis Saghara berhasil mencetak gol di partai terakhir saat menghadapi Skotlandia dan berharap peforma apiknya di Turnamen Toulon bisa kembali ia tunjukan saat Kualifikasi Piala Asia U-19 nanti," demikian tulis AFC.

Ahmad BustomiSoeratin CupLiga IndonesiaEgy Maulana VikriCharis YuliantoPiala SoeratinHanis Saghara

Berita Terkini