x

Tiga Pemain Persib Era 50-an Yang Mengharumkan Nama Timnas

Kamis, 16 November 2017 08:27 WIB
Penulis: Yohanes Paulus Arianto Namang | Editor: Galih Prasetyo

Persib Bandung punya sejarah panjang dalam dunia persepakbolaan tanah air, terutama pada masa awal kemerdekaan Indonesia. Ternyata para pemain ini tak kalah hebatnya dengan pemain-pemain hebat masa kini. 

Mereka punya kemampuan menggiring bola di atas rata-rata, punya kemampuan berlari sampai dijuluki "kuda terbang" oleh media asing, dan ternyata ada yang pernah bermain di Liga Jerman. 

Logo Persib Bandung.

1. Ade Dana

Ade Dana

Iya merupakan legenda Persib Bandung baik ketika sebagai pemain maupun sebagai pelatih. Ia bermain bersama Persib pada awal Indonesia merdeka yakni tahun 50an hingga 60an. 

Di masanya, bersama dengan Hehanusa, Hermanus, Omo Suratmo, Thio Him Tjiang, berhasil membawa Persib menjuarai Piala Perserikatan 1961. 

Partai final Piala Perserikatan yang menghasilkan Maung Bandung sebagai juara itu, mempertemukan Persib Bandung versus Persija Jakarta yang digelar di semarang (31/06/61) dengan keunggulan 3-1.

Berkat gelar juara yang berhasil mereka raih itu, akhirnya PSSI menunjuk Persib Bandung tampil di Turnamen Liga Emas Agha Khan yang dilangsungkan di Pakistan. 

Meski tak sampai final, paling  tidak Persib telah menunjukan taringnya di kancah internasional.  

Tak berhenti di situ saja, kesuksesan Ade Dana di klub juga berdampak pada penampilannya di Timnas Indonesia. 

Hal itu terbukti ketika Timnas Indonesia berhasil menahan imbang salah satu tim terkuat di dunia yaitu Uni Soviet dalam Olimpiade Melbourne 1956. 


2. Aang Witarsa

Aang Witarsa (tengah) bersama dua pengurus PSSI, R. Maladi dan Joemarsono

Pria kelahiran Bandung 12 Maret 1930 itu merupakan bekas penyerang Persib dan Timnas Indonesia. 

Pemain yang satu ini sangat berbakat dalam mengolah si kulit bundar, selain itu memiliki kemampuan berlari yang sangat cepat. 

Media-media Singapura menjulukinya sebagai "The Flying Horse" karena kemampuan berlarinya yang sangat cepat sambil menggiring bola sehingga menyulitkan lawan merebut bola dari kakinya. 

Pada usia 18 tahun, karena kematangannya, ia ditarik Timnas Indonesia dan menjadi pemain Persib pertama yang bermain untuk Timnas. 

Aang dan rekan-rekan seangkatannya merupakan generasi pertama PSSI yang mengikuti kejuaraan Asian Games 1950 dan berhasil mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade 1956. 


3. Max Timisela

Max Timisela (kiri)

Pria kelahiran Cimahi berdarah Maluku itu merupakan gelandang hebat pada masanya. Bergabung bersama Persib pada 1962, Ia langsung segera mencuri perhatian publik Jawa Barat karena permainannya yang atraktif. 

Ia dikenal sebagai pemain yang komplit dengan kemampuan menggiring bola, berlari, serta akurasi operan dan kepiawaiannya dalam mencetetak gol di atas rata-rata.

Kemampuannya bermain bola yang ciamik itu membuat namanya masuk dalam starting line up Timnas Indonesia. Ketika melakukan tur ke Eropa, Timnas berkesempatan bertanding melawan klub Bundesliga Werder Bremen tahun 1965. 

Meski kalah 6-5, Max berhasil mencuri perhatian publik Bremen atas kepiawaiannya dalam menyumbang dua gol. Alhasil, Bremen tertarik untuk memakai jasanya dan jadilah ia merumput bersama Bremen. 

Max Timisela 60an-70an

Pria kelahiran Cimahi berdarah Maluku itu merupakan gelandang hebat pada masanya. Bergabung bersama Persib pada 1962, Ia langsung segera mencuri perhatian publik Jawa Barat karena permainannya yang atraktif. 

Ia dikenal sebagai pemain yang komplit dengan kemampuan menggiring bola, berlari, serta akurasi operan dan kepiawaiannya dalam mencetetak gol di atas rata-rata.

Kemampuannya bermain bola yang ciamik itu membuat namanya masuk dalam starting line up Timnas Indonesia. Ketika melakukan tur ke Eropa, Timnas berkesempatan bertanding melawan klub Bundesliga Werder Bremen tahun 1965. 

Meski kalah 6-5, Max berhasil mencuri perhatian publik Bremen atas kepiawaiannya dalam menyumbang dua gol. Alhasil, Bremen tertarik untuk memakai jasanya dan jadilah ia merumput bersama Bremen. 

Persib BandungTimnas IndonesiaLiga Indonesia

Berita Terkini