x

Akan Kembali Lawan Suriah U-23, Ini Evaluasi 4 Pemain Timnas U-23

Jumat, 17 November 2017 18:33 WIB
Penulis: Frederica | Editor: Joko Sedayu
Selain Satria Tama, berikut pemain yang masuk dalam evaluasi.

Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 harus menelan kekalahan tipis pada laga uji coba kontra Timnas Suriah U-23 yang berlangsung Kamis (17/11/17) sore. Pada laga yang dilaksanakan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, anak asuh Luis Milla kalah dengan skor akhir 2-3.

Dua gol milik Garuda Muda berhasil dilesakkan oleh Septian David Maulana di menit 36 dan juga Osvaldo Haay pada menit ke-45. Sementara dari tim tamu, brace dari Moumen Naji pada menit 30 dan 43 serta angka dari Al Rahman Barakat di menit ke-53 mampu membawa Suriah meraih kemenangan.

Momen bola kemelut gawang Suriah (Herry Ibrahim/INDOSPORT).

Sebenarnya, Timnas U-23 saat itu bisa dikatakan bermain baik. Mereka mampu mencetak gol balasan dengan pola serangan baik, sehingga dua gol milik Timnas U-23 tidak berselang jauh dari gol yang dilesakkan oleh Suriah U-23.

Sayangnya, ada beberapa hal yang wajib dibenahi untuk bisa meminimalisasi atau bahkan menghilangkan kesalahan-kesalahan yang terjadi.

Seperti kurangnya kerja sama antar pemain sehingga kurang komunikasi di antara para pemain saat unjuk gigi di lapangan hijau. Atau, ada pula pendapat dari para pendukung setia Timnas yang turut hadir di stadion, yang mana para pemain diharapkan bisa tampil lebih ganas dan agresif.

Saddil Ramdani berhasil melewati pemain Suriah dan membawa bola ke depan (Herry Ibrahim/INDOSPORT).

Kini, Timnas Indonesia akan melakoni laga kedua kontra Timnas Suriah U-23 pada esok hari. Laga berikutnya ini akan dijalankan oleh Timnas Indonesia Senior.

Meskipun diatasnamakan dengan tim senior, skuat besok tetap didominasi oleh para pemain U-23. Untuk para pemain senior sendiri, dikatakan bahwa Milla hanya akan memanggil delapan pemain senior saja.

Baca Juga

Menilik hal itu, berikut ini INDOSPORT akan menyajikan evaluasi dari empat pemain Timnas Indonesia U-23 yang dinilai bermain kurang apik pada pertandingan kemarin.


1. Satria Tama Hardiyanto

Satria Tama.

Satria Tama Hardiyanto dipercaya oleh pelatih Luis Milla untuk bisa menjaga gawang supaya tidak banyak kebobolan dari tim lawan di laga uji coba kontra Suriah U-23. Sayangnya, pada laga yang berlangsung kemarin sore, performa dari sang kiper tidak apik seperti biasanya.

Sebab, pria berusia 20 tahun tersebut sempat melakukan blunder fatal sehingga tim lawan bisa mencetak angka pertama.

Sebagaimana diketahui, saat itu sedang terjadi kemelut di depan gawang milik Satria Tama. Bola sempat dilepaskan ke arah gawang milik Satria dan berhasil ditepis olehnya.

Sayang, bola tersebut tidak langsung ditangkap dengan baik oleh sang kiper sehingga menjadi bola liar. Setelahnya, Moumen Naji pun mencantumkan namanya di papan skor usai berhasil menyambar bola muntah itu dan tidak bisa diantisipasi oleh Satria Tama.

Akibatnya, saat laga baru memasuki menit ke-30, Timnas Suriah U-23 mampu unggul satu angka lebih dahulu dari Timnas U-23.

Menilik hal itu, penting bagi sang penjaga gawang untuk bisa memperbaiki performanya di bawah mistar gawang sehingga tidak kembali melakukan blunder seperti yang kemarin dilakukan. Tidak hanya mengembangkan performa sebagai seorang kiper saat kondisi cuaca cerah saja, tetapi juga saat kondisi tengah hujan saat laga kemarin.

Pasalnya, air hujan yang mengguyur Stadion Wibawa Mukti kemarin sore juga bisa dikatakan sebagai faktor dari kesalahan yang dilakukan oleh Satria Tama.


2. Bagas Adi Nugroho

Pemain Timnas Indonesia, Bagas Adi Nugroho.

Pada laga uji coba kontra Suriah U-23 kemarin, Bagas Adi Nugroho sendiri baru dimainkan oleh pelatih Luis Milla di menit ke-32. Saat itu, Bagas diturunkan untuk mengganti posisi Rezaldi Hehanusa.

Sayangnya, pergantian pemain yang dilakukan itu kurang berbuah hal baik bagi Timnas U-23. Sebab, performa yang diperlihatkan oleh mantan kapten Timnas Indonesia U-19 ini tidak sebaik seperti biasanya.

Bahkan, beberapa kali sang pemain terlihat melakukan kesalahan yang berujung pada gol ke gawang Satria Tama. Dirinya yang menghuni posisi lini belakang sebagai seorang bek belum mampu menjaga lini pertahanan dengan baik dan ketat sehingga gawang Satria Tama pun harus kebobolan tiga kali.

Akibatnya, lengahnya lini pertahanan menjadi faktor utama pula mengapa Timnas U-23 menelan kekalahan. Performa dan kerja sama yang kurang apik antar pemain membuat gawang milik Satria Tama mudah dibobol.

Hal itu juga nyatanya diungkapkan langsung oleh Luis Milla. Melansir Liputan6.com (16/11/17), pelatih berusia 51 tahun tersebut menyebut bahwa lini belakang timnya kurang fokus dalam menghadang serangan lawan.


3. Saddil Ramdani

Saddil Ramdani berhasil melewati pemain Suriah dan membawa bola ke depan (Herry Ibrahim/INDOSPORT).

Winger milik Persela Lamongan ini juga menghuni bangku cadangan terlebih dahulu saat melawan Suriah U-23. Pada laga kemarin sore, Saddil baru dimainkan oleh Luis Milla pada menit ke-63, yang mana dirinya menggantikan Febri Hariyadi.

Nahas, kedatangannya di lapangan hijau sebagai pemain pengganti tidak bisa memberikan pengaruh besar bagi Timnas U-23. Dirinya yang mempunyai energi penuh daripada rekan-rekannya dan diharapkan bisa memberikan serangan agresif, sayangnya tidak terlihat pada laga kemarin.

Tembakan keras dan juga aksi individu yang biasanya menjadi senjata serta khas sang pemain tidak nampak pada laga kemarin. Akibatnya, kehadiran sang pemain tidak memberikan pengaruh besar dan gagal membawa Timnas U-23 meraih kemenangan.


4. Evan Dimas Darmono

Evan Dimas Darmono.

Evan Dimas Darmono diturunkan oleh pelatih Luis Milla sejak menit pertama. Sayang, kepercayaan yang diberikan oleh legenda Barcelona dan Real Madrid itu belum mampu dimanfaatkan dengan baik oleh sang pemain.

Pasalnya, pemain berusia 22 tahun tersebut bermain di bawah performa terbaiknya saat menjamu Suriah U-23. Beberapa kali sang pemain terlihat melakukan kesalahan kala memberikan umpan pendek ataupun umpan panjang.

Sementara itu, dirinya yang menghuni gelandang bertahan juga belum mampu menjalankan tugasnya untuk membantu lini pertahanan dengan baik. Alhasil, keraguan yang diperlihatkan para pemain di lini bertahan menjadi faktor kekalahan Timnas U-23.

Uji CobaEvan DimasTimnas Indonesia U-23Suriah U-23Timnas IndonesiaLiga IndonesiaSatria Tama HardiyantoSaddil RamdaniBagas Adi Nugroho

Berita Terkini