x

4 Taktik Jose Mourinho Bawa Pogba Kembali Gemilang

Minggu, 19 November 2017 15:20 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Galih Prasetyo
Jose Mourinho dan Paul Pogba dalam sesi latihan Man United.

Manchester United kembali bersama dengan Paul Pogba usai pemain Prancis harus absen dari sejumlah laga karena cedera yang menderanya. Skuat asuhan Jose Mourinho tersebut tampil dengan ketenangan dan kepercayaan diri yang baik saat berhadapan dengan Newcastle.

Pemain berusia 24 tahun tersebut berhasil membuktikan pada publik bahwa pemulihan cedera yang ia lakukan tetap memberikan penampilan terbaiknya dalam laga kembalinya ia bersama  skuat Setan Merah di Old Trafford kemarin. 

Pogba, lewat umpan yang diberikan Anthony Martial, mampu menjebol gawang Newcastle dan menjadi salah satu penyumbang kemenangan bagi United dalam laga kandang tersebut dengan skor 4-1. Laga kemarin menjadi sesuatu yang spesial bagi Manchester United.

Baca Juga

Ada banyak momen berbeda yang diberikan oleh United dalam laga melawan Newcastle kemarin. Dari kembalinya Pogba dan Zlatan Ibrahimovic yang memberikan penampilan gemilang, serta Romelu Lukaku yang akhirnya kembali menorehkan angka usai mandul gol dalam tujuh laga sebelumnya. 

Usai laga kemarin, INDOSPORT berhasil mengumpulkan empat fakta taktis yang berhasil membuat United mampu menang atas Newcastle dengan kondisi kembalinya para pemain bintang pasca masa pemulihan cedera:


1. Pogba adalah Segalanya Bagi Man United

Paul Pogba, pemain termahal milik Man United.

Sebelumnya ada sedikit keraguan soal Pogba, yang kini menghilang begitu saja usai dirinya kembali berlaga bersama dengan United.  Pemain Prancis itu tetap yang terbaik bagi skuat Mourinho. 

Meskipun sempat absen karena cedera hamstring sejak akhir September kemarin, namun Pogba mampu mengembalikan kepercayaan United yang sempat sirna beberapa waktu lalu. 

Tampil percaya diri dengan menghubungkan lini tengah dengan serangan yang ia lakukan, Pogba berhasil memberikan sebuah penampilan memukau saat menjebol gawang Newcastle kemarin. 

Seiring berkembangnya permainan, Pogba mampu memberikan perubahan signifikan yang positif. Ia bahkan tampil seperti layaknya pemain yang tak memalui pemulihan cedera sama sekali. 


2. Memanfaatkan Serangan Newcastle

Pemain Newcastle United merayakan gol.

Pada babak pertama, Newcastle nampak kewalahan dari serangan-serangan yang diberikan oleh United, melihat Ashley Young dan Antonio Valencia tampil apik di sektor-sektor yang kosong. 

Newcastle berhasil memecah kebuntuan mereka dimenit ke-14, usai pemain Amerika Serita SeAndre Yedlin mampu menembus pertahan united, kemudian Gayle secara tenang membobol gawang David de Gea.

Namun, di babak kedua menjadi tidak begitu kompetitif, melihat Newcastle banyak melakukan tembakan ke gawang United, namun tak begitu mengenai target. 

Hal itu menjadi bukti bagaimana United mampu menjaga permainan mereka saat laga melawan Newcastle kemarin, dengan memanfaatkan apa yang dihasilkan para pemain lawan selama laga kemarin. 


3. Kombinasi Tiga Terbaik di Lini Depan

Romelu Lukaku ketika mengeksekusi penalti melawan Leicester City.

Secara cerdas Jose Mourinho memiliki Marcus Rushford, Lukaku, dan Martial bersamaan mengisi lini depan untuk pertama kalinya. Butuh waktu cukup lama memahami maksud pemilihan ketiha pemain tersebut oleh Mourinho. 

Rupanya pemilihan tiga pemain tersebut bekerja dengan baik. Rashford dan Martial mampu menjaga permain Lukaku. Ketiga kombinasi tersebut mampu membawa skuat berjuluk Setan Merah tersebut pada keseimbangan serangan yang luar biasa. 

Kreatifitas dan kecepatan yang diciptakan oleh Rashford, Martial, dan Lukaku mampu menjadi batu loncatan kemarin bagi United untuk dapat meraih kemenangan spesial di Old Trafford atas Newcastle. 


4. Longsornya Pertahanan Newcastle

Dwight Gayle sukses membuka gol bagi Newcastle United di babak pertama.

Pelatih Newcastle, Rafael Benitez mengambil langkah cukup berisiko dengan memutuskan untuk hanya memainkan dua striker, mengirim timnya keluar dari formasi 4-4-2. 

Sedangkan, dalam banyak laga yang dilakukan klub lain saat bermain di Old Trafford, para pelatih justru cenderung memanfaatkan pemain depan tunggal dan mengemas permainan di lini tengah. 

Meski memiliki opsi tambahan untuk melakukan penyerangan, bentuk pertahanan Newcastle justru menjaga permainan United yang ada di depan mereka, serta malah membatasi permainan di ruang belakang. 

Pergerakan Rashford, Martial, dan Lukaku membuat Newcastle cukup berantakan dengan terganggunya ruang di antara para pemain mereka. United menemukan jalur untuk mengacaukan para gelandang Newcastle, seperti yang terjadi pada gol jarak dekat yang dilakukan Pogba.

Manchester UnitedJose MourinhoZlatan IbrahimovicPaul PogbaNewcastle UnitedRomelu LukakuLiga Primer InggrisAnthony MartialMarcus Rashford

Berita Terkini