Arsene Wenger Kasih Kode Legenda Bola Keturunan Indonesia Ini Pantas Gantikan Dirinya

Manajer Arsenal Arsene Wenger memberikan kode bahwa salah satu mantan pemainnya layak menggantikan dirinya di Emirates Stadium, menurut beberapa laporan dari DailyMail.

Pelatih asal Prancis itu merupakan manajer yang paling lama melatih di sepakbola Inggris dan musim ini akan menjadi tahun ke-23 Wenger melatih Arsenal.

Menurut kontrak, Wenger masih akan melatih hingga akhir musim 2018/19 mendatang. Menurut laporan dari Daily Mail, sang pelatih mengindikasikan bahwa Giovanni van Bronckhorst akan meneruskan kepelatihannya di Arsenal.

Setelah sukses berkarir sebagai pemain, Van Bronckhorst memutuskan untuk berkarir sebagai pelatih dan saat ini menjadi manajer tim asal Belanda, Feyenoord. Mantan pemain timnas Belanda itu juga didatangkan oleh Wenger ke Liga Primer Inggris pada 2001 silam. Selama dua musim bermain di Inggris, dia sukses memberikan dua trofi untuk Arsenal.

Dibawah Wenger, Van Bronckhorst berhasil menjuarai Liga Primer Inggris dan juga trofi Piala FA di musim terakhirnya bersama klub, sebelum memutuskan gabung ke Barcelona. Setelah berkarir sebagai pemain dibawah sederet manajer terbaik di dunia termasuk Wenger, Guus Hiddink, Dick Advocaat dan Frank Rijkaard, Van Bronckhorst terlihat percaya diri berkarir sebagai pelatih.

Pelatih yang dulunya bermain sebagai bek itu melatih Feyenoord sejak Maret 2015 dan di musim pertamanya dia sukses membawa timnya menjuarai Piala KNVB. Musim keduanya di Feyenoord, dia juga berhasil mengakhiri puasa gelar Liga Belanda Feyenoord selama 18 tahun.

Van Bronckhorst juga belakangan ini mengaku terinspirasi dengan gaya melatih Wenger sejak dirinya menjadi pelatih.

"Filosofinya telah menjadi contoh untuk jutaan pelatih di dunia. Dia adalah pelatih terbaik di dunia," kata Van Bronckhorst saat diwawancara oleh NU Sport.

Setelah menandatangani kontrak baru di Emirates, Wenger malah semakin didesak keluar oleh para penggemar Arsenal. Nampaknya dia akan segera mengakhiri kontraknya pada akhir musim nanti.